Monday, September 14, 2015

#148 Before 40


Before 40 adalah suatu impian yang harus dicapai pada waktu usia 40 tahun. Karena impiannya untuk meraih mimpi dan visi yang Tuhan berikan dalam kehidupannya. Dan setelah menginjak usia 40 tahun dia punya visi untuk melayani dalam wilayah yang lebih besar lagi. Untuk membawa generasi yang takut akan Tuhan.
Candra Wijaya, lahir di Blitar tanggal 27 Juli 1984. Didalam perjalanan yang memasuki perjalanan usia ke-31 saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi di Radio 107,3 Sejahtera FM. Di usiannya sangat muda ini juga mengajar di tiga sekolahan yaitu SMP Kristen YPK 1 School For Life, LP3I MALANG, STT YESTOYA MALANG. Selain itu juga menjadi pengkhotbah mulai dari sekolah minggu, lanjut usia, pemuda dan melayani di beberapa gereja.
Dalam perjalanan kehidupan Candra Wijaya merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Ketika kelas 6 SD dia mengalami broken home. Banyak kasus  yang terjadi bahwa anak korban gabroken home akan mengalami guncangan dan tidak berhasil. Namun, semua karena kasih karunia Tuhan  akhirnya Candra Wijaya bisa menjadi berkat bagi banyak orang.
Ketika memasuki SMP dia merupakan siswa yang kurang pintar. Bahkan ketika test IQ hasilnya rata-rata bawah. Namun, mujizat terjadi karena kasih karunia Tuhan, maka kelas 2 smp dia menjadi juara kelas. Dan masuk pada kelas unggulan. Dan ketika SMK mujizat pun terjadi karena bisa masuk di negeri dan program unggulan Akuntansi. Sehingga ketika Lulus dan masuk LP3I  Malang dia mengambil jurusan komputer Akuntansi.  Ketika masa-masa kuliah di LP3I Tuhan memberikan mujizat yaitu menjadi wisudawan terbaik nomor tiga dari 150 siswa di LP3I Malang.
Tahun 2004 meninggalkan pekerjaannya di PT NATIONAL STARCH AND CHEMICAL. Di PT NATIONAL STRACH AND CHEMICAL candra wijaya bekerja dengan membawahi beberapa bagian yaitu kas, pajak, hutang, piutang. Ketika meninggalkan pekerjaan tersebut sebenarnya oleh jajaran manajemen tidak diijinkan. Namun, karena panggilan Tuhan untuk melayani di Malang maka candra wijaya meninggalkan pekerjaannya dengan segala fasilitas yang ada.
Pada Tahun 2005, panggilan Tuhan yang kuat disampaikan melalui hamba Tuhan sepenuh waktu pada bidang radio sejahtera FM. Kemudian pada tanggal 1 Juni 2006 akhirnya menjadi staff khusus dalam bidang radio. Pelayanannya diawali menjadi seorang penyiar dan music director. Kemudian pelayanannya berkembang menjadi kepala produksi yang membawahi penyiar.
Tahun 2009, oleh karena kasih karunia Tuhan maka candra wijaya memperoleh kesempatan untuk mengikuti perkuliahan di STT YESTOYA dengan program pendidikan S1 jurusan teologi kependetaan. Didalam menempuh masa perkuliahan ini candra menemukan orang-orang yang banyak memberi inspirasi yaitu Pdt Dr. Samuel Sianto, M Th yang membuka paradigmanya tentang bagaimana hidup ini harus memberikan dampak dan nilai. Pdt Dr Adriaan Wakkary, M Th yang memberikan inspirasi tentang bagaimana agar kita bisa menentukan visi dan arah hidup kita untuk menjadi orang yang sukses. Bapak Engelbertus Kukuh, S.H , M Pd yang memberikan inspirasi bagaimana kita mengembangkan potensi diri kita agar menjadi terang bagi dunia. Dan juga masih banyak dosen-dosen lainnya.
Ketika mengikuti  perkuliahan di STT Yestoya candra wijaya harus bekerja dengan ekstra keras. Karena paginya dia kuliah, lalu malam harinya dia lanjut bekerja diradio. Suatu waktu dia bertemu dengan salah seorang staff di LP3I MALANG tempat dia berkuliah dulu. Dan dia ditawari untuk mengajar di LP3I  sebagai dosen agama Kristen. Pada waktu itu candra wijaya masih semester 6 dan belum lulus kuliah. Akhirnya, dia pun dipercaya sebagai dosen agama Kristen sampai sekarang.
Tahun 2014 setelah selesai mengambil program S1 tawaran mengajar datang lagi dari SMP YPK KRISTEN 1 untuk mengajar sebagai guru agama kristen dan guru Akuntansi. Kemudian dia juga mengajar di Yestoya sebagai Asisten dosen beberapa  mata kuliah. Sampai saat ini dia mengajar tiga sekolah.
Dan kemudian pada Tahun 2015 dia diutus oleh Gereja Bethel Indonesia Jemaat Diaspora Malang. Untuk pelayanan khotbah di seluruh cabang gereja GBI DIASPORA SEJAHTERA di seluruh Indonesia.
Dalam mencapai visinya seperti yang tertulis didalam Yeremia 29:7  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Maka kerinduannya adalah untuk menjadi berkat bagi bangsa untuk menciptakan pemimpin bagi Indonesia.

Candra Wijaya dalam kehidupan kesehariannya dia mempunyai motto “Bersama Tuhan kita melakukan perkara yang besar”  mengatakan selagi kita masih hidup didunia ini kita haruslah memberi dampak bagi orang lain dan sesama kita. Dan saat ini dia mengikuti program pendidikan pasca sarjana di STT YESTOYA program kepemimpinan kristen. Dia mempunyai mimpi yang tertulis dalam before 40 sebaga langkah awal untuk melayani lebih luas lagi. Dan sekarang dari daftar mimpinya telah terjadi sekitar 40% diusianya yang ke-31 tahun ini. Suatu perjalanan yang panjang tentunya semua itu terjadi karena kasih karunia Tuhan.

No comments:

Post a Comment