Before
40 adalah suatu impian yang harus dicapai pada waktu usia 40 tahun. Karena
impiannya untuk meraih mimpi dan visi yang Tuhan berikan dalam kehidupannya.
Dan setelah menginjak usia 40 tahun dia punya visi untuk melayani dalam wilayah
yang lebih besar lagi. Untuk membawa generasi yang takut akan Tuhan.
Candra
Wijaya, lahir di Blitar tanggal 27 Juli 1984. Didalam perjalanan yang memasuki
perjalanan usia ke-31 saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi di Radio
107,3 Sejahtera FM. Di usiannya sangat muda ini juga mengajar di tiga sekolahan
yaitu SMP Kristen YPK 1 School For Life, LP3I MALANG, STT YESTOYA MALANG.
Selain itu juga menjadi pengkhotbah mulai dari sekolah minggu, lanjut usia,
pemuda dan melayani di beberapa gereja.
Dalam
perjalanan kehidupan Candra Wijaya merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Ketika kelas 6 SD dia mengalami broken home. Banyak kasus yang terjadi bahwa anak korban gabroken home
akan mengalami guncangan dan tidak berhasil. Namun, semua karena kasih karunia
Tuhan akhirnya Candra Wijaya bisa
menjadi berkat bagi banyak orang.
Ketika
memasuki SMP dia merupakan siswa yang kurang pintar. Bahkan ketika test IQ
hasilnya rata-rata bawah. Namun, mujizat terjadi karena kasih karunia Tuhan,
maka kelas 2 smp dia menjadi juara kelas. Dan masuk pada kelas unggulan. Dan
ketika SMK mujizat pun terjadi karena bisa masuk di negeri dan program unggulan
Akuntansi. Sehingga ketika Lulus dan masuk LP3I
Malang dia mengambil jurusan komputer Akuntansi. Ketika masa-masa kuliah di LP3I Tuhan
memberikan mujizat yaitu menjadi wisudawan terbaik nomor tiga dari 150 siswa di
LP3I Malang.
Tahun
2004 meninggalkan pekerjaannya di PT NATIONAL STARCH AND CHEMICAL. Di PT
NATIONAL STRACH AND CHEMICAL candra wijaya bekerja dengan membawahi beberapa
bagian yaitu kas, pajak, hutang, piutang. Ketika meninggalkan pekerjaan
tersebut sebenarnya oleh jajaran manajemen tidak diijinkan. Namun, karena
panggilan Tuhan untuk melayani di Malang maka candra wijaya meninggalkan
pekerjaannya dengan segala fasilitas yang ada.
Pada
Tahun 2005, panggilan Tuhan yang kuat disampaikan melalui hamba Tuhan sepenuh
waktu pada bidang radio sejahtera FM. Kemudian pada tanggal 1 Juni 2006
akhirnya menjadi staff khusus dalam bidang radio. Pelayanannya diawali menjadi
seorang penyiar dan music director. Kemudian pelayanannya berkembang menjadi
kepala produksi yang membawahi penyiar.
Tahun
2009, oleh karena kasih karunia Tuhan maka candra wijaya memperoleh kesempatan
untuk mengikuti perkuliahan di STT YESTOYA dengan program pendidikan S1 jurusan
teologi kependetaan. Didalam menempuh masa perkuliahan ini candra menemukan
orang-orang yang banyak memberi inspirasi yaitu Pdt Dr. Samuel Sianto, M Th
yang membuka paradigmanya tentang bagaimana hidup ini harus memberikan dampak
dan nilai. Pdt Dr Adriaan Wakkary, M Th yang memberikan inspirasi tentang
bagaimana agar kita bisa menentukan visi dan arah hidup kita untuk menjadi
orang yang sukses. Bapak Engelbertus Kukuh, S.H , M Pd yang memberikan
inspirasi bagaimana kita mengembangkan potensi diri kita agar menjadi terang
bagi dunia. Dan juga masih banyak dosen-dosen lainnya.
Ketika
mengikuti perkuliahan di STT Yestoya
candra wijaya harus bekerja dengan ekstra keras. Karena paginya dia kuliah,
lalu malam harinya dia lanjut bekerja diradio. Suatu waktu dia bertemu dengan
salah seorang staff di LP3I MALANG tempat dia berkuliah dulu. Dan dia ditawari
untuk mengajar di LP3I sebagai dosen
agama Kristen. Pada waktu itu candra wijaya masih semester 6 dan belum lulus
kuliah. Akhirnya, dia pun dipercaya sebagai dosen agama Kristen sampai
sekarang.
Tahun
2014 setelah selesai mengambil program S1 tawaran mengajar datang lagi dari SMP
YPK KRISTEN 1 untuk mengajar sebagai guru agama kristen dan guru Akuntansi.
Kemudian dia juga mengajar di Yestoya sebagai Asisten dosen beberapa mata kuliah. Sampai saat ini dia mengajar
tiga sekolah.
Dan
kemudian pada Tahun 2015 dia diutus oleh Gereja Bethel Indonesia Jemaat
Diaspora Malang. Untuk pelayanan khotbah di seluruh cabang gereja GBI DIASPORA
SEJAHTERA di seluruh Indonesia.
Dalam
mencapai visinya seperti yang tertulis didalam Yeremia 29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota
ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab
kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. Maka kerinduannya adalah untuk
menjadi berkat bagi bangsa untuk menciptakan pemimpin bagi Indonesia.
Candra
Wijaya dalam kehidupan kesehariannya dia mempunyai motto “Bersama Tuhan kita
melakukan perkara yang besar” mengatakan
selagi kita masih hidup didunia ini kita haruslah memberi dampak bagi orang
lain dan sesama kita. Dan saat ini dia mengikuti program pendidikan pasca
sarjana di STT YESTOYA program kepemimpinan kristen. Dia mempunyai mimpi yang
tertulis dalam before 40 sebaga langkah awal untuk melayani lebih luas lagi.
Dan sekarang dari daftar mimpinya telah terjadi sekitar 40% diusianya yang
ke-31 tahun ini. Suatu perjalanan yang panjang tentunya semua itu terjadi
karena kasih karunia Tuhan.
No comments:
Post a Comment