Tuesday, September 23, 2014

#43 Kamu Pilih Aku Atau Dia ?

 
                Saat ini banyak remaja yang merasa kesulitan memilih antara memperhatikan sahabat atau pacar. Pacar mungkin sangat berarti bagi seseorang. Namun di sisi lain, seseorang termasuk remaja juga membutuhkan seorang sahabat atau teman yang mungkin lebih berarti dari seorang pacar. Pacar memang bisa membuat seseorang bahagia dengan rayuan dan sikap romantisnya. Namun tidak selamanya pacar seperti itu, pacar juga bisa membuat seseorang sakit hati dan merasakan kecemburuan.
                Lalu kenapa sih seseorang sampai bingung dan kesulitan memilih antara pacar atau sahabat ? Faktor apa yang bisa menyebabkan seseorang menganggap bahwa pacar adalah segalanya ? Msalah ini sebenarnya berasal dari individu itu sendiri. Seseorang berpikir bahwa pacar mampu memberikan semangat, motivasi dan mampu membahagiakan serta member perhatian lebih bagi seseorang tersebut. Lalu bentuk perhatian dan semangat yang bagaimana sih yang diberikan pacar untuk seseorang sehingga mampu membuat si dia menjadi bahagia dan tidak mau kehilangan pacarnya ? Kita akan bahas pada alinea berikut ini.
                Pacar memang pasti memberikan apa yang seseorang inginkan, termasuk memberikan motivasi  agar  si dia lebih giat belajar dan mampu berprestasi di sekolah. Biasanya sih pacar akan memberikan segala bentuk perhatiannya kepada si dia contohnya, saat sedang telepon (“Kamu udah belajar ? Udah makan belum ?”) atau saat pacar “Apel” alias berkunjung ke rumah si dia. Nah, itu merupakan contoh dari bentuk perhatianpacar. Pacar pasti memberikan semangat, motivasi dan perhatian apapun agar si dia merasa bahagia di dekatnya dan melayang seperti di udara. Apalagi kalau nilai si dia jelek atau menurun , pasti orang pertama yang  memberikan perhatiannya adalah pacar dan 2 kali lipat lebih perhatian dari biasanya.
                Itu merupakan cara ampuh yang bisa membuat si dia termotivasi untuk meningkatkan semangat belajarnya. Sehingga hal ini dapat meningkatkan prestasi si dia pula. Jika prestasinya naik, yang paling bangga pertama adalah orangtua yang kedua adalah pacar. Karena pacar sudah meluangkan waktunya untuk si dia. Sehingga tidak sia-sia kan adanya kehadiran seorang PACAR.
                Tapi, sekali-kali jangan berpikir bahwa pacar adalah “Separuh Jiwaku”. Ingat ! masih ada sahabat yang membutuhkan kita. Jangan membuang waktumu buat pacar saja. Berikanlah waktumu untuk sahabat , dan belajar juga. Jadi, jika  seseorang dapat membagi waktunya, dia masih dapat memiliki waktu untuk pacar dan belajarnya, sehingga nilai bagus , punya pacar tanpa harus kehilangan sahabat.
 
OLeh Elisabeth Cindy XI IIS 1/12

No comments:

Post a Comment