#01 Patuhi Pola Tanam

Kompas, Senin, 25 Agustus 2014

Sebagian besar masyarakat indonesia adalah petani. Dan dari beberapa warga yang memiliki pencaharian sebagai petani ternyata masih ada yang memiliki kekurangan dalam memahami tentang cara-cara bertani yang seharusnya. Maka dari keadaan tersebut mereka yang memiliki keahlian dalam bidang pertanian tentu merasa prihatin akan keadaan tersebut. Dan rencana pemberdayaan sumber daya para petani ini tidak mudah dan gampang melainkan membutuhkan waktu dan mekanisme yang matang. Maka sangatlah dibutuhkan beberapa orang atau kelompok termasuk kelompok pemerintah yang bisa menjadi jembatan atau fasilitator sehingga dengan cepat organisasi pemerintah bisa melakukan sosialisasi atau penyuluhan tentang pola tanam yang baik sehingga setiap petani bisa memahami pola tanam dan mampu memahami musim untuk menanam tanaman yang sesui

Untuk mencapai hasil yang maksimal para petani tentu sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun pada kenyataannya hasil yang didambakan belum terwujud. Kalau dilakukan evaluasi atau disurvei maka hal ini bisa diketahui ysaitu terjadi karena adanya kesalahan maka dengan demikian penyebab gagal panen bisa diatasi. Rencana ini akan mudah dan bisa terwujud kalau setiap kelompok masyarakat mampu melakukan kerja sama antara kelompok petani dan pemerintah. Sebagai bukti peduli pemerintah maka harus menginstruksikan bagian atau unit kepemerintahan yang berrgerak dibidang pertanian yaitu amanat ini harus dilaksanakan oleh dinas pertanian tanam dan hortikultura oleh setiap daerah, dalam berita ini yakni Bapak SURYO BANENDRO Kepala pengelolaan pertanian dan pangan Jawa Tengah


Setiap daerah pasti memiliki masah atau kekurangan sendiri-sendiri. Ini bisa kita ketahui melalui badan STATISTIK atau dinas sosial dan media sosial lainnya. Informsi melalui badan ini kita bisa membantu kita dengan mudah mengetahui dengan jelas. Salah satu bukti dari konteks ini adalah seperti kita lihat pada koran kompas yaitu diberita tersebut diceritakan salah satu penyebab gagal panen yang dialami oeleh daerah Kabupaten/kota Jawa tengah yaitu diakibatkan oleh cuaca atau musim yang tidak menentu. Lewat informasi yang beredar tersebut pemerintah bisa dengan cepat menimak dan melakukan survei untuk mendindak lanjuti masalah tersebut guna mencari dan memberikan solusi.


Setiap kejadian atau venomena alam yang terjadi disetiap daerah memiliki waktu yang berbeda. Karean memiliki waktu yang berbeda tentu para badan penanggulangan memiliki kesempatan untuk merancang sistem pengamanan yang benar. Memang setiap gejala alam tidak menyebabkan kerugian. Namun terkadang perubahan musim yang agak lama menyebabkan gangguan terhadap aktifitas para masyarakat. Badan metereologi dan geofisika meramal atau menentukan dan menginformasikan waktu setiap musim yang akan datang. Dalam musim ini termasuk musim hujan dan kemarau sepertu terlihat pada koran kompas Agustus 2014 yaitu didaerah Jawa Tengah memiliki gagal panen karena musim yang tidak menentu. Dan masalah ini sudah diperbincangkan oleh kepala dinas pertanian tanam Jateng pada Hari minggu 24 Agustus 2014

Di Indonesia terdapat beberapa musim seperti musim semi, musim kemarau dan musim hujan. Dan musim ini harus dipahami oleh setiap orang terutama yang memiliki pekerjaan sebagai petani. Karena mereka pasti menam dengan tujuan adalah untuk memperoleh hasil yang maksimal. dan hasil ini sangat ditentukan oleh kepekaan dalam memahami musim tersebut. Musim yang sering menyebabkan gagal panen salah satunya adalah musim kemarau dan musim hujan.

Karena di Nusantara ini salah satu budi daya yang unik adalah budi daya tanam atau bertani. Dan sebagian besar penduduk indonesia sangat bergantung pada hasil budidaya nusantara tersebut. Tetapi anak-anak dewasa ini lebih banyak menyukai profesi yang bergerak dibindang wiraswasta seperti menjadi karyawan diperusahan maupun pabrik. Dan kalau setiap orang melupakan yang dalam arti kurang prhatian kepada para petani secara khusus pemerintah, maka akan terjadi masalah yang sangat serius. Masalah tersebut adalah akan mengakibatkan kekurangan pangan dan perlu diperhatikan bahwa salah satu penyebab atau pemicu masalh ini adalah musim yang tidak menentu.