Monday, September 8, 2014

#07 Dulu Putus Sekolah, Sekarang Punya Sekolah


Sumber:Intisari:Oktober/2013
Oleh: Wartiningsih XII IPS 1/29

Kesuksesan pada setiap orang tidak selalu didasarkan pada memiliki ijazah atau tidak.Melalui kerja keras kita dapat sukses.Orang yang dulu tidak dibiayai sekolahnya ataupun karena faktor miskin bisa mendirikan sekolah kursus bahasa inggris di daerahnya.Berusaha dan kerja keras untuk mendapatkan sertifikat supaya dapat mendirikan sekolah selalu dilakukan oleh Udaya Halim.Sebagai pendiri sekolah ia sangat gigih dalam mewujudkan keinginannya.Tak pernah menyerah adalah kunci kesuksesan mencapai keberhasilan.”Dulu Putus Sekolah Sekarang Punya Sekolah”,itu yang didapatkan Udaya Halim setelah kerja kerasnya selama ini.

Udaya Halim adalah orang yang sangat gigih dalam mewujudkan keinginannya.Dari masa sekolah dan putus sekolah semasa SMP,ia pernah ikut numpang les privat temannya.Dan putus sekolah yang akhirnya dibiayai oleh jerih payahnya sendiri.Ia berusaha keras untuk mendapatkan ijin mendirikan lembaga kursus resmi.Setahap demi setahap ia lakukan hingga tahun 1992,lembaga kursus King’s English Course sudah resmi menjadi perwakilan resmi King’s England dapat didirikan.

Tahun 1992 Lembaga yang didirikan Udaya Halim berhasil diresmikan.Bahkan lembaga ini menjadi perwakilan resmi 25 Universitas terkemuka di Inggris.Murid yang berjumlah sekitar 1500 orang di lima cabang.Tahun 2004 ia mendirikan sekolah dengan nama Prince’s Creative School dan menjadi konsutan bagi anak-anak yang bermasalah.Melalui sekolah ini Udaya merankul anak-anak yang dinilai nakal.

Tangerang adalah kota tempat didirikan lembaga kursus King’s English Course dan Prince’s CreativeSchool.Dengan usaha dan jerih payah Udaya.Tempat lembaga dapat didirikan untuk kemajuan ilmu di Indonesia ini.Melalui usaha dan sertifikat pendidikan yang Udaya peroleh.Akhirnya lembaga kurusus tersebut dapat resmi diakui oleh pemerintah.

Harapan Udaya yang ingin merangkul anak-anak yang dinilai nakal dapat terwujud.Melalui pengalaman masa kecil yang menjadi inspirasi.Hingga saat ini ia dapat sukses mendirikan lembaga kursus resmi.Bukan karena anak yang kurang perhatian tetapi mereka yang sebenarnya adalah anak yang kreatif.Tetapi melalui bimbingan,anak-anak yang dianggap tersebut dapat meraih kesuksesan.

Berbagai pengalaman hidup ia lewati.Dari nebeng teman kursus private di rumah.Saat akan mendirikan lembaga Kursus resmi ditolak karena alasan ijazah yang masih SMP.Tetapi melalui kerja kerasnya ia dapat mengumpulkan modal belajar bahasa Inggris di Inggris.Dan akhirnya mendapat sertifikat.Serta dapat mendirikan lembaga kursus resmi sesuai impiannya.

Perubahan yang terjadi adalah evolusi karena Udaya berusaha dari bawah dan akhirnya mencapai kesuksesan.Dan merupakan perubahan sosial yang direncanakan karena merupakan keinginan dari Udaya.Termasuk internal karena impian dari Udaya sendiri untuk mendirikan lembaga kursus resmi.Dan setelah lembaga tersebut resmi,banyak anak yang berminat serta menyebar(terkenal).Dampak positif yang tejadi adalah banyak anak-anak yang kursus di lembaga tersebut dan bisa memajukan Negara.Dampak negatifnya adalah jika tidak ada lembaga pendidikan,maka Negara tidak akan maju.

No comments:

Post a Comment