Tuesday, September 9, 2014

#16 Ngabuburit

SUMBER : INTISARI EDISI JULI 2013
               
Tradisi menunggu saat berbuka puasa sudah sering terjadi di Indonesia. Tradisi ini sering disebut dengan ngabuburit. Biasanya kegiatan ngabuburit tidak hanya dilakukan bagi umat muslim, namun dilakukan juga oleh umat agama lain. Ternyata kegiatan ngabuburit ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Kegiatan ngabuburit juga berlangsung di Perancis.

Tradisi ngabuburit biasanya sering diikuti oleh tiap elemen masyarakat saat bulan puasa berlangsung. Hal ini dilakukan jugaboleh masyarakat muslim di Perancis. Tepatnya pada  kawasan Vaulx en Velin Lyon, disana banyak warga yang melakukan ngabuburit. Hal ini dilakukan guna untuk menunggu waktu berbuka puasa. Mayoritas warga yang ikut dan menjadi penggerak kegiatan ngabuburit adalah warga imigran yang berasal dari Negara lain.

Kegiatan ngabuburit dilakukan ketika bulan puasa berlangsung. Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 12.00 hingga menjelang waktu buka puasa yaitu pada pukul 21.30 (waktu setempat). Banyak para pedagang yang menggelar dagangannya sejak pukul 13.00. Warga pengunjung pun  banyak hadir sekitar pukul 18.45. Setelah itu, secara perlahan banyak warga yang meninggalkan tempat tersebut untuk melaksanakan sholat tharawih pada pukul 21.00.

Dalam menunggu waktu berbuka puasa, banyak warga yang yang mengunjungi pasar di kawasan Vaulx en Velin. Di daerah tersebut banyak pedagang yang menjualkan makanan dan minuman khusus untuk berbuka puasa. Di dekat pasar juga disediakan tempat sholat, hal ini guna memudahkan warga pengunjung serta pedagang yang akan melaksanakan sholat. Dalam kawasan ini, masyarakat tidak hanya datang untuk berbelanja, namun banyak orang juga yang datang hanya untuk duduk-duduk di pinggiran pasar. Selain itu kegiatan ngabuburit juga dilakukan untuk anak-anak yaitu sebagai tempat bermain roaler skater, serta para remaja yang banyak berkumpul dalam menunggu waktu berbuka puasa, meskpiun dalam kondisi cuaca yang lumayan panas.

Kegiatan ngabuburit di Perancis sebagian besar terjadi di Pasar Ramadhan. Hal ini dilakukan juga sebagai ajang kumpul keluarga dengan sekedar duduk-duduk  dalam menunggu waktu berbuka keluarga yang lumayan panas dan lama, serta didasarkan banyaknya makanan yang tersedia. Sebagai ajang kumpul keluarga, banyak orang yang melepas kepenatan dari aktivitas pekerjaan yang padat selama seharian itu. Dengan sekedar duduk-duduk mereka merasa lebih akrab dan mereka pun dapat saling share atas segala kegiatan yang telah mereka lakukan. Biasanya bulan puasa terjadi sekitar musim panas, sehingga dalam menjalankan ibadah puasa membutuhkan perjuangan ekstra bagi umat muslim di Perancis. Namun meskipun dalam kondisi tersebut, umat muslim di Perancis tetap semangat dan tak mengurangi kekhusukan dalam menjalankan ibadahnya.

Kegiatan ini terjadi pada tiap tahun saat bulan puasa. Hal ini dilakukan sebagai penghubung antar masyarakat sehingga terjalin hubungan yang lebih rekat diantara mereka. Kegiatan ini pula dilakukan dari berbagai kalangan pekerja. Dalam hal ini mereka secara bersama-sama dan tidak membedakan satu sama lain. Kerekatan hubungan persaudaraan diantara mereka pun tak terlepas meski mereka berasal dari beragam kewarganegaraan.

Dari uraian yang telah dijelaskan, dapat dilihat bahwa ini merupakan teori evolusi, mengapa bisa demikian? Karena hal ini terjadi atas tingkat dasar kesadaran dari peserta yang mengikuti, bahwa pada setiap tahunnya pada bulan ramadhan masyarakat yang antusias ikut dalam ngabuburit mengalami peningkatan. Kegiatan ini pun direncanakan dari tahun ke tahun pada bulan ramadhan sehingga hubungan masyarakatkan pun dapat lebih erat. Dan hal ini didukung dari sebab internal yakni adanya kemauan dan kesadaran yang berasal dari tiap individunya untuk berkumpul bersama. Kegiatan ini termasuk dalam teori siklus karena ngabuburit kan terus berulang pada tiap tahunnya, yang pastinya terjadi pada bulan puasa. Ngabuburit pun berdampak pada globalisasi yakni tidak adanya batas di tiap warganya, sehingga mereka lebih akrab dan rukun, meskipun dalam kedepannya dampak globalisasi ini kan membawa hal negatif seperti adanya konflik, namun dengan adanya saling rukun dan akrab kemungkinan besar hal negatif tersebut akan terhindarkan.

No comments:

Post a Comment