Nama : BIMO ADJI L
MK : LOGIKA
Nama Tokoh :
KONFUSIUS (KONG HU CU)
1. BAGAN
A) Usia 6 tahun telah menunjukkan sifat-sifat kenabiannya; dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan-kawannya menirukan orang melakukan ibadah dan sembahyang.
B) Usia 15 tahun dia telah memiliki semangat belajar yang luar biasa.
C) Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.
D) Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.
E) Usia 21 tahun dikaruniai seorang putera yang diberi nama Li alias Bo Yu.Dia memiliki 1 orang anak perempuan bernama Kong Rao dan seorang anak laki-laki bernama Kong Li.
F) Usia 24 tahun, ibu dia wafat. Ia berkabung selama 3 tahun. Jenazah kedua orang tuanya dimakamkan di gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung dia sudah banyak menerima murid.
G) Usia 29 tahun dia belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik termasyur.
H) Usia 30 tahun disertai dua orang muridnya; Nan-Gong Jing-Shu dan Meng Yi Zi (keduanya putera bangsawan besar keluarga Meng, yakni Meng-xi Zi. Ia berkunjung ke ibukota Negeri Zhou, disana dia bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong.
I) Usia 35 tahun dia pergi ke negeri Qi karena negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja mudanya Lu Zhao Gong lari ke negeri Qi. Waktu itu negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi Jing Gong dengan Perdana Menterinya Yang Ying atau Yan ping Zhong yang terkenal pandai.
J)Usia 36 tahun dia kembali ke negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya.
K) Usia 51 tahun sampai 55 tahun dia aktif dalam pemerintahan yang waktu itu Raja Mudanya ialah Lu Ding Gong. Ia pernah menjabat sebagai Wali kota Zhong Dou dan Menteri Pekerjaan Umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman (Da Si Kou).
L) Usia 56 tahun pada hari Dong Zhi meninggalkan negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai negeri sebagai Tian Zhi Mu Duo (Genta Rohani Tuhan). Tian (Tuhan Yang Maha Esa) telah mengutusNya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna (Ji Da Cheng). Ia mengembara lebih kurang 13 tahun.
M) Tahun 483 SM Li atau Bo Yu, putera dia meninggal dunia
N) Tahun 482 SM Yan Hui, murid yang termaju dan diharapkan menjadi penerus dia meninggal dunia.
O) Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.
P) Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong Yu (murid dia yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena di sana terjadi pemberontakan.
Q) Tanggal 18 Erl Yue (bulan dua) Khonghucu wafat.
R) Para Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Khonghucu ialah: Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan terakhir Lu Ai Gong.
2. OBROLAN
Konfusisus dipengaruhi oleh Era Zhou pemikir Cina dan mempengaruhi beragam Filsuf Timur, Christian Wollf, Ezra Pound.
3. LINGKUNGAN SOSIAL
Didahului dengan jaman Pra-Sejarah yang belum tercatat periodenya, sejarah kedinastian Tiongkok secara resmi dimulai dari Dinasti Shang (1523-1028 SM). Namun demikian, peradaban bangsa Tiongkok berupa seperangkat sistem hukum, peraturan, etika moral, sopan-santun, serta tata cara pergaulan dan berperilaku dalam hidup bermasyarakat dan bernegara baru mulai diterapkan di era Dinasti Zhou (1027-256 SM). Ketika kekuasaan Dinasti Zhou mulai melemah,terjadilah pembangkangan dari panglima-panglima daerah yang menjadikan dirinya raja-raja kecil di wilayahnya masing-masing. Kondisi negara yang serba tidak menentu itu dalam sejarah Tiongkok disebut sebagai Jaman Chun-Qiuatau "Musim Semi dan Gugur" (722-481 SM) yang menggambarkan sedemikian banyaknya bermunculan kerajaan-kerajaan kecil tetapi tidak berapa lama lenyap kembali ditundukkan oleh saingannya yang lebih kuat, persis seperti bunga-bunga yang bermekaran di Musim Semi dan setelah bertahan sekitar 3-4 bulan kemudian menjadi layu dan berguguran di Musim Gugur.
Peperangan demi peperangan terus berlangsung makin intensif di antara panglima perang dari 7 (tujuh) kerajaan yang tersisa untuk saling menunjukkan superioritas dan kekuatan tentaranya dalam rangka memperluas wilayah kekuasaannya, menjadikan kurun waktu ini disebut sebagai periode Zhan Guo atau "Negara-Negara Berperang" (480-221 SM). Dalam suasana masyarakat yang serba kacau dan tidak menentu seperti itu kemudian timbul seruan yang sangat puitis: BaihuaQifang, BaijiaZhengming"Biarkan seratus bunga saling bermekaran, Seratus aliran pemikiran saling beradu pendapat".
Para cerdik pandai yang umumnya berasal dari mantan keluarga bangsawan atau punggawa kerajaan tergerak berlomba menyampaikan pendapatnya guna mencari jalan keluar dari krisis sosial-politik yang tidak berkesudahan. Tokoh masyarakat atau pribadi terpelajar yang pandangannya menjadi terkenal adalah Kong Fuzi (Konfusianisme), Laozi (Daoisme), Han Feizi (Legalisme), Mozi (Moisme), Mengzi dan Xunzi (pengikut Konfusius).
4. AKTIVITAS
Shi Jing (Kitab Nyanyian).
Merupakan kumpulan tulisan yang terdiri dari 305 puji-pujian dalam berbagai bahasan, dan didalamnya terdapat 6 yang mempergunakan musik dan judul tanpa teks. Kumpulan tulisan ini umumnya berasal dari masa awal dinasti Zhou, sebelum Kong Zi
Shu Jing (Buku tentang Sejarah)
Merupakan kumpulan dokumen sejarah yang dimulai dari proklamasi raja Yao yang agung (2757 – 2258 SM) hingga Bangsawan Mu dari Chi (659 – 621 SM)
Yi Li (Buku tentang Upacara)
Merupakan buku yang berisi kumpulan upacara-upacara dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dimasa feodal.
YI Jing (Buku tentang Perubahan)
Merupakan kumpulan tulisan yang menerangkan tentang prinsip-prinsip kosmis dan evolusi sosial yang didasarkan atas ramalan dengan menggunakan Oktogram.
Yue Jing (Buku tentang Musik)
Merupakan kumpulan tulisan yang dikumpulkan pada masa sebelum Dinasti Han, namun pada masa perkembangannya ada beberapa bab yang hilang, dan lebih dikenal sebagai Li Chi.
Ch’un Ch’iu (Musim Semi dan Gugur)
Merupakan kritik sejarah tentang politik selama pemerintahan 12 Bangsawan dari negara Lu.
Dan karya-karya yang tergolong dalam kelompok kedua adalah sebagai berikut :
Lun Yu (Analek)
Merupakan kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dengan murid-muridnya.
Zong Yong (Doktrin tentang Ajaran Jalan Tengah)
Merupakan kumpulan ujaran Kung Fu Tze mengenai jalan tengah (Tao). Tao merupakan inti pokok dari semua pemikiran Cina. Kitab ini disusun oleh Tzu Ssu (492 – 431 SM) yang merupakan cucu dari Kung Fu Tze
Da Xue (Ajaran Agung)
Berisi tentang Ajaran-ajaran Agung Kung Fu Tze. Kitab ini disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM), dari Tseng Tzu inilah terus berkelanjutan ke murid lainnya, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM) turut andil dalam menulis ujaran Kung Fu Tze yang juga merupakan guru dari Meng Tzu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.biografiku.com/2009/10/biografi-konfusius.html?m=1
https://googleweblight.com/i?u=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)&hl=id-ID
*) Mahasiswa STT Yestoya Malang
MK : LOGIKA
Nama Tokoh :
KONFUSIUS (KONG HU CU)
1. BAGAN
A) Usia 6 tahun telah menunjukkan sifat-sifat kenabiannya; dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan-kawannya menirukan orang melakukan ibadah dan sembahyang.
B) Usia 15 tahun dia telah memiliki semangat belajar yang luar biasa.
C) Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.
D) Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.
E) Usia 21 tahun dikaruniai seorang putera yang diberi nama Li alias Bo Yu.Dia memiliki 1 orang anak perempuan bernama Kong Rao dan seorang anak laki-laki bernama Kong Li.
F) Usia 24 tahun, ibu dia wafat. Ia berkabung selama 3 tahun. Jenazah kedua orang tuanya dimakamkan di gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung dia sudah banyak menerima murid.
G) Usia 29 tahun dia belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik termasyur.
H) Usia 30 tahun disertai dua orang muridnya; Nan-Gong Jing-Shu dan Meng Yi Zi (keduanya putera bangsawan besar keluarga Meng, yakni Meng-xi Zi. Ia berkunjung ke ibukota Negeri Zhou, disana dia bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong.
I) Usia 35 tahun dia pergi ke negeri Qi karena negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja mudanya Lu Zhao Gong lari ke negeri Qi. Waktu itu negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi Jing Gong dengan Perdana Menterinya Yang Ying atau Yan ping Zhong yang terkenal pandai.
J)Usia 36 tahun dia kembali ke negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya.
K) Usia 51 tahun sampai 55 tahun dia aktif dalam pemerintahan yang waktu itu Raja Mudanya ialah Lu Ding Gong. Ia pernah menjabat sebagai Wali kota Zhong Dou dan Menteri Pekerjaan Umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman (Da Si Kou).
L) Usia 56 tahun pada hari Dong Zhi meninggalkan negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai negeri sebagai Tian Zhi Mu Duo (Genta Rohani Tuhan). Tian (Tuhan Yang Maha Esa) telah mengutusNya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna (Ji Da Cheng). Ia mengembara lebih kurang 13 tahun.
M) Tahun 483 SM Li atau Bo Yu, putera dia meninggal dunia
N) Tahun 482 SM Yan Hui, murid yang termaju dan diharapkan menjadi penerus dia meninggal dunia.
O) Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.
P) Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong Yu (murid dia yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena di sana terjadi pemberontakan.
Q) Tanggal 18 Erl Yue (bulan dua) Khonghucu wafat.
R) Para Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Khonghucu ialah: Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan terakhir Lu Ai Gong.
2. OBROLAN
Konfusisus dipengaruhi oleh Era Zhou pemikir Cina dan mempengaruhi beragam Filsuf Timur, Christian Wollf, Ezra Pound.
3. LINGKUNGAN SOSIAL
Didahului dengan jaman Pra-Sejarah yang belum tercatat periodenya, sejarah kedinastian Tiongkok secara resmi dimulai dari Dinasti Shang (1523-1028 SM). Namun demikian, peradaban bangsa Tiongkok berupa seperangkat sistem hukum, peraturan, etika moral, sopan-santun, serta tata cara pergaulan dan berperilaku dalam hidup bermasyarakat dan bernegara baru mulai diterapkan di era Dinasti Zhou (1027-256 SM). Ketika kekuasaan Dinasti Zhou mulai melemah,terjadilah pembangkangan dari panglima-panglima daerah yang menjadikan dirinya raja-raja kecil di wilayahnya masing-masing. Kondisi negara yang serba tidak menentu itu dalam sejarah Tiongkok disebut sebagai Jaman Chun-Qiuatau "Musim Semi dan Gugur" (722-481 SM) yang menggambarkan sedemikian banyaknya bermunculan kerajaan-kerajaan kecil tetapi tidak berapa lama lenyap kembali ditundukkan oleh saingannya yang lebih kuat, persis seperti bunga-bunga yang bermekaran di Musim Semi dan setelah bertahan sekitar 3-4 bulan kemudian menjadi layu dan berguguran di Musim Gugur.
Peperangan demi peperangan terus berlangsung makin intensif di antara panglima perang dari 7 (tujuh) kerajaan yang tersisa untuk saling menunjukkan superioritas dan kekuatan tentaranya dalam rangka memperluas wilayah kekuasaannya, menjadikan kurun waktu ini disebut sebagai periode Zhan Guo atau "Negara-Negara Berperang" (480-221 SM). Dalam suasana masyarakat yang serba kacau dan tidak menentu seperti itu kemudian timbul seruan yang sangat puitis: BaihuaQifang, BaijiaZhengming"Biarkan seratus bunga saling bermekaran, Seratus aliran pemikiran saling beradu pendapat".
Para cerdik pandai yang umumnya berasal dari mantan keluarga bangsawan atau punggawa kerajaan tergerak berlomba menyampaikan pendapatnya guna mencari jalan keluar dari krisis sosial-politik yang tidak berkesudahan. Tokoh masyarakat atau pribadi terpelajar yang pandangannya menjadi terkenal adalah Kong Fuzi (Konfusianisme), Laozi (Daoisme), Han Feizi (Legalisme), Mozi (Moisme), Mengzi dan Xunzi (pengikut Konfusius).
4. AKTIVITAS
Shi Jing (Kitab Nyanyian).
Merupakan kumpulan tulisan yang terdiri dari 305 puji-pujian dalam berbagai bahasan, dan didalamnya terdapat 6 yang mempergunakan musik dan judul tanpa teks. Kumpulan tulisan ini umumnya berasal dari masa awal dinasti Zhou, sebelum Kong Zi
Shu Jing (Buku tentang Sejarah)
Merupakan kumpulan dokumen sejarah yang dimulai dari proklamasi raja Yao yang agung (2757 – 2258 SM) hingga Bangsawan Mu dari Chi (659 – 621 SM)
Yi Li (Buku tentang Upacara)
Merupakan buku yang berisi kumpulan upacara-upacara dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dimasa feodal.
YI Jing (Buku tentang Perubahan)
Merupakan kumpulan tulisan yang menerangkan tentang prinsip-prinsip kosmis dan evolusi sosial yang didasarkan atas ramalan dengan menggunakan Oktogram.
Yue Jing (Buku tentang Musik)
Merupakan kumpulan tulisan yang dikumpulkan pada masa sebelum Dinasti Han, namun pada masa perkembangannya ada beberapa bab yang hilang, dan lebih dikenal sebagai Li Chi.
Ch’un Ch’iu (Musim Semi dan Gugur)
Merupakan kritik sejarah tentang politik selama pemerintahan 12 Bangsawan dari negara Lu.
Dan karya-karya yang tergolong dalam kelompok kedua adalah sebagai berikut :
Lun Yu (Analek)
Merupakan kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dengan murid-muridnya.
Zong Yong (Doktrin tentang Ajaran Jalan Tengah)
Merupakan kumpulan ujaran Kung Fu Tze mengenai jalan tengah (Tao). Tao merupakan inti pokok dari semua pemikiran Cina. Kitab ini disusun oleh Tzu Ssu (492 – 431 SM) yang merupakan cucu dari Kung Fu Tze
Da Xue (Ajaran Agung)
Berisi tentang Ajaran-ajaran Agung Kung Fu Tze. Kitab ini disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM), dari Tseng Tzu inilah terus berkelanjutan ke murid lainnya, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM) turut andil dalam menulis ujaran Kung Fu Tze yang juga merupakan guru dari Meng Tzu.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.biografiku.com/2009/10/biografi-konfusius.html?m=1
https://googleweblight.com/i?u=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)&hl=id-ID
*) Mahasiswa STT Yestoya Malang
No comments:
Post a Comment