SOLIDARITAS TERANCAM (3-HABIS)
*) Bamby Devta Wardhana, Pegiat Literasi
Laga dengan title "PERANG BIRU" sudah berakhir dengan menyisakan catatan kelabu. Arema fc siap menerima sangsi komdis, Aremaniapun juga demikian, Persib pulang dengan membawa luka akibat sang pelatih terluka kepalanya. Hasil imbang 2-2 adalah angka yg fair jika merujuk pada kualitas pertandingan.
Sebagai penikmat bola, kita tentu tidak ingin catatan kelam tersebut terulang. Kita tetap ingin menyaksikan pertandingan berkelas terkemas apik dalam sebuah fairplay game.
Solidaritas terancam karena ketidakpercayaan yg lahir dari prasangka tumbuh menjadi Emosi negatif yang berakhir pada rusaknya citra/merugikan diri sendiri. Dikemas seperti apapun kompetisi bola di negeri ini jika ketidakpercayaan masih dibiarkan tumbuh maka kompotesi ini hanya akan melahirkan resistensi pada perkembangan sepak bola itu sendiri. Sepak bola adalah hiburan rakyat. Masyarakat Malang sdh merasakan keberadaan Aremania sebagai salah satu kompenen pemersatu kondisi sosial khas Malang.
Tentu menjadi pertimbangan penting dan utama untuk menjaga atmosfir bola di kota Malang dengan melibatkannya dalam keputusan keputusan penting kehidupan bola di Malang. Partisipsi aremania dalam membesarkan Arema FC layak diapresiasi, bukan saja dorongan moral ketika Arema berlaga, namun serapan tiket yang cukup besar juga sangat mensupport Arema dalam situasi sulit secara ekonomi.
Manajemen Arema perlu membuka diri terhadap aremania sebagai salah pendukung perkembangan Arema. Solidaritas tanpa klas yang dibangun aremania sebagai sosial movement perlu menjadi referensi dalam menata industry bola yang sesuai dengan kekhasan masyarakat malang, bukan sekedar hiburan yang menghasilkan pundi2 uang semata.
Ekosistem bola yang sehat hanya akan terwujud bila partisipasi seluruh komponen penyokong sebuah tim tersebut dilibatkan. Solidaritas aremania adalah referensi utama dalam menata sebuah tim yang kuat dan berkelas oleh manajemen Arema FC. transparansi manajemen tim juga menjadi penting sebagai sebuah "trust building" menuju masa depan industry bola yang semakin sehat di kota Malang dan kembali untuk masyarakat Malang
Salam satu jiwa#solidaritas
AREMA#AREMANIA
*) Bamby Devta Wardhana, Pegiat Literasi
Laga dengan title "PERANG BIRU" sudah berakhir dengan menyisakan catatan kelabu. Arema fc siap menerima sangsi komdis, Aremaniapun juga demikian, Persib pulang dengan membawa luka akibat sang pelatih terluka kepalanya. Hasil imbang 2-2 adalah angka yg fair jika merujuk pada kualitas pertandingan.
Sebagai penikmat bola, kita tentu tidak ingin catatan kelam tersebut terulang. Kita tetap ingin menyaksikan pertandingan berkelas terkemas apik dalam sebuah fairplay game.
Solidaritas terancam karena ketidakpercayaan yg lahir dari prasangka tumbuh menjadi Emosi negatif yang berakhir pada rusaknya citra/merugikan diri sendiri. Dikemas seperti apapun kompetisi bola di negeri ini jika ketidakpercayaan masih dibiarkan tumbuh maka kompotesi ini hanya akan melahirkan resistensi pada perkembangan sepak bola itu sendiri. Sepak bola adalah hiburan rakyat. Masyarakat Malang sdh merasakan keberadaan Aremania sebagai salah satu kompenen pemersatu kondisi sosial khas Malang.
Tentu menjadi pertimbangan penting dan utama untuk menjaga atmosfir bola di kota Malang dengan melibatkannya dalam keputusan keputusan penting kehidupan bola di Malang. Partisipsi aremania dalam membesarkan Arema FC layak diapresiasi, bukan saja dorongan moral ketika Arema berlaga, namun serapan tiket yang cukup besar juga sangat mensupport Arema dalam situasi sulit secara ekonomi.
Manajemen Arema perlu membuka diri terhadap aremania sebagai salah pendukung perkembangan Arema. Solidaritas tanpa klas yang dibangun aremania sebagai sosial movement perlu menjadi referensi dalam menata industry bola yang sesuai dengan kekhasan masyarakat malang, bukan sekedar hiburan yang menghasilkan pundi2 uang semata.
Ekosistem bola yang sehat hanya akan terwujud bila partisipasi seluruh komponen penyokong sebuah tim tersebut dilibatkan. Solidaritas aremania adalah referensi utama dalam menata sebuah tim yang kuat dan berkelas oleh manajemen Arema FC. transparansi manajemen tim juga menjadi penting sebagai sebuah "trust building" menuju masa depan industry bola yang semakin sehat di kota Malang dan kembali untuk masyarakat Malang
Salam satu jiwa#solidaritas
AREMA#AREMANIA
No comments:
Post a Comment