417 PAK PAUD Melatih dan Membina Karakter Mahasiswa Katolik

Nama : Mariana Inang Bala
NPM   :170401150019
Univ Kanjuruhan Malang


Tema "Melatih dan Membina Karakter Mahasiswa Katolik"

Materi 1. Mahasiswa Katolik Indonesia

Oleh Bapak : Engelbertus Kukuh Widijadmoko M, pd


Pada dasarnya setiap manusia didunia ini terlahir sebagai seorang yang beriman dan berhati nurani yang baik yang sudah diberikan oleh Tuhan. Itulah yang membuat kita wajib berupaya untuk menjadi seorang yang beriman baik, yang pertama kalinya berada dalam diri kita masing-masing.

Beberapa hal yang perlu kita sadari sebagai mahasiswa katolik :1. Kita sebagai mahasiswa katolik harus memperjuangkan status kita sebagai mahasiswa, 2. Kita sebagai mahasiswa peran kita adalah belajar dan menjadi seorang yang beriman yang patut diteladani.
Kita sebagai mahasiswa dapat dikatakan sebagai sebuah komunitas yang unik yang berada ditengah masyarakat dengan kesempatam,keuntungan,ataupun kelebihan yang dimilikinya.

Adapun juga Visi dan Misi sebagai Mahasiswa katolik :
1. Terwujubnya mahasiswa yang beriman katolik dan berhati nurani baik.
2. Meningkatkan eksistensi dilingkungan sekolah,masyarakat,baik internal maupun eksternal.
3. Mengadakan kegiatan- kegiatan yang mampu mewadahi bakat dan minat mahasiswa.
4. Menjaga dan meningkatkan komunikasi antara persaudaraan.

Kita bisa mengambil contoh pada metode "BOLA",kita lihat bola itu sangat sederhana.Tetapi bola tersebut dapat diperebut olehh banyak orang yang dapat menimbulkan sisi positif dan sisi negatif,antaranya sisi positif : dapat mempersatukan dan sisi negatif : dapat merusak kehidupan antar manusia.

Metode Bola :
B : Bagan /struktur
O : Obrolan
L : Lingkungan
A: Aktifitas

Konsekuensi ketika menjadi pengikut kristus : Siap menderita bersama Yesus dan jangan mudah putus asa
Mahasiswa katolik harus berkarakter sebagai Garam dan Terang (Mat, 5:13-40)

Oleh sebab itu kita harus memberi pengaruh yang positif terhadap Garam dan Terang:
1. Memberi inspirasi kepada masyarakat dan juga ingat akan peran kita didalam lingkungan masyarakat.
2. Kita juga harus keluar dari zona kita tersebut, kita harus bekerja sama dalam kelompok, dll.

Materi  2. Kepemimpinan dalam Pandangan Gereja Katolik

Awal penerapan kepemimpinan itu dimulai dari dalam diri kita sendiri baru kita keluar dari zona kita itu sendiri. Sebagai pemimpin merupakan salah satu kunci "SUKSES" dalam sebuag organisasi.Ketika kita menjadi seorang pemimpin harus ada tujuan tertentu. Pemimpin harus melihat, Peluang, kekuatan, kelemahan,dan ancaman yang akan dihadapi.

Menjadi pemimpin harus harus membangun dasar /fondasi yang kuat dan juga harus bisa mengemban tugas dan tanggungjawab.

Adapun juga kepemimpinan gereja  katolik :
1. Melayani sesama seperti Yesus,
2. Tetap perpegang teguh dalam Yesus,
3. Peduli dengan masalah2 sosial.

Seperti Beliau mengatakan " Setialah akan perkara-perkara kecil, maka kamu akan diberikan perkara-perkara besar.

Kata komunio itu sendiri mengambarkan "Komitmen kita dengan Kristus"

* Manfaat kegiatan Workshop:

1. Dapat membangun dan mempertahankan karakter kepemimpinan sebagai mahasiswa Garam dan Terang.
2. Mengetahui bagaimana menjadi seorang pemimpinan yang bertanggung jawad.
3. Mengembangkan talenta yang sudah diberilan oleh Tuhan.
4. Mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Memberi pengaruh positif.

*. Kendalanya:

1. Kaum muda katolik tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya.
2. Banyak kaum muda katolik malas ke gerej, malas mengikuti ibadah di KBG.
3. Rendahnya pendidikan,hal ini dapat menyebabkan kurangnya ilmu pengetahuan.

*. Solusinya :

1. Mengajak kaum muda katolik ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di gereja, seperti, Omk.
2. Mengadakan kegiatan perlombaan kerohanian.

*Manfaat kegiatan Workshop bagi guru Paud :

1. Ilmu pengetahuan mengajar semakin bertambah.
2. Merancang kegiatan pembelajaran yang lebih kreatif untuk anak paud.
3. Mengetahui bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab dalam sebuah organisasi.

  😊✏️Sekian dan
           Terima Kasih😊✏️