Sunday, April 29, 2018

443 ARISTOTELES

ARISTOTELES
BAGAN
Latar Belakang Tokoh
Aristoteles lahir di Stagira Chalcidice, Thracia, Yunani tahun 384 SM. Ia keturunan seorang ahli pengobatan dari Makedonia. Aristoteles bergelut dengan pemikiran dan pengetahuan sejak usia 17 tahun. Ia berguru dengan Plato yang dikemudian menjadi pengajar di Akademi Plato selama kurang lebih 20 tahun. Ketika muridnya (Alexander Agung) berkuasa di Makedonia, Aristoteles kembali ke Yunani dan mendirikan akademi yang diberi nama Lyceum. Setelah kekuasaan Alexander melemah dan akhirnya jatuh, Aristoteles hidup di pelarian untuk menghindari pembunuhan seperti dialami Socrates. Ia akhirnya meninggal dalam pengungsian tahun 322 SM.
Latar Belakang Keluarga
Aristoteles lahir dari pasangan bangsawan yang bernama Nicomanchus dan Phaestis. Ayahnya yang bernama Nicomanchus, seorang dokter di istana Amyntas III, raja Mecodinia, kakek Alexander Agung. Nicomanchus meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Hal tersebut membuat Aristoteles dibawa oleh Proxenus pamannya, saudara ayahnya, pada usia 17 tahun. Keluarga Aristoteles itu sendiri adalah orang-orang yang tertarik pada ilmu kedokteran. Sifat berfikir saintik inilah yang berpengaruh besar pada Aristoteles
Riwayat Pendidikan
Setelah dibawa oleh Proxenus pamannya itu, Aristoteles dikirim ke Athena untuk belajar di Akademia Plato selama kira-kira 20 tahun yang dikemudian menjadi pengajar disana hingga Plato meninggal. Aristoteles banyak mempelajari filsafat, matematika, astronomi, retorika, dan ilmu-ilmu lainya. Dengan kecerdasannya yang luar biasa, hampir-hampir ia menguasai berbagai ilmu yang berkembang pada masanya. Aristoteles dikenal sebagai Bapak Logika. Hal itu didasari oleh pemikirannya yang tertarik pada pengetahuan kealaman dalam filafatnya dan lebih mementingkan observasi. Kecenderungan berfikir saintifik tampak dari pandangan-pandangan filsafatnya yang sistematis dan banyak menggunakan metode empiris


OBROLAN
Tokoh yang Mempengaruhi & Dipengaruhi
Segala sesuatu pasti ada penyebab maupun akibat dari segala tindakan yang terjadi, tak terkecuali Aristoteles itu sendiri. Tidak mungkin Aristoteles bisa menjadi Bapak Logika hanya dengan pencapaiannya sendiri, pasti ada tokoh-tokoh hebat pula yang berperan dalam perkembangan Aristoteles. Adapun tokoh-tokoh yang mempengaruhi Aristoteles ialah Parmenides, Socrates, Plato, Heraclitus, dan Democritus. Demikian juga sebaliknya, karena pencapaiannya tersebut membuat Aristoteles mempengaruhi tokoh-tokoh hebat lainnya. Adapun tokoh-tokoh yang dipengaruhi Aristoteles ialah Alexander Agung, Avicenna, Averroes, Maimonides, Albertus Magnus, Thomas Aquinas, Duns Scotus, Ptolemy, Copernicus, dan Galileo.
LINGKUNGAN SOSIAL
Setelah Plato meninggal dunia, Aristoteles bersama rekannya Xenokrates meninggalkan Athena karena ia tidak setuju dengan pendapat Plato di Akademia tentang filsafat. Tiba di Asoss, Aristoteles dan rekannya mengajar di sekolah Pythia. Pada tahun 345 SM kota Asoss diserang oleh tentara Persia, rajanya (rekan Aristoteles) dibunuh, kemudian Aristoteles dengan kawan-kawannya melarikan diri ke Mytilene di pulau Lebos, tidak jauh dari Asoss.
Aristoteles diundang raja Philippos dari Macedonia untuk mendidik anaknya Alexander Agung. Sebagai tutor Alexander , Aristoteles mempunyai pengaruh yang besar terhadap sejarah dunia. Alexander tidak hanya menerima seluruh idea dan rencananya, lebih dari itu juga pola pikirnya. Antara tahun 340-335 SM Aristoteles menekuni riset di Stagira, dibantu oleh Theopratus yang juga alumnus Athena. Riset yang intensif itu dibiayai oleh Alexander, dan menghasilkan kemajuan dalam sains dan filsafat.
Berkat bantuan rajanya saat itu, di Athena ia mendirikan sekolah yang bernama sekolah Lykaion, juga disebut sekolah Paripatetik, yang sebenarnya adalah pusat penelitian ilmiah. Di sekolah ini banyak menghasilkan berbagai macam hasil penelitian yang tidak hanya dapat menjelaskan prinsip-prinsip sains tetapi juga politik, retorika dan lain sebagainya. Namun lama kelamaan posisi Aristoteles di Athena  tidak aman karena ia adalah seorang pendatang. Pada tahun 323, sesudah kematian Iskandar Agung, ia harus melarikan diri dari Athena karena ia dituduh sebagai penyebar ajaran subversif dan atheisme, ia pindah ke Chalcis dan meningggal disana pada tahun 322 SM.
AKTIVITAS
Aristoteles banyak menghasilkan karya-karya hasil penelitian dan pemikiran-pemikiran fisafat. Namun banyak karyanya hilang. Diantara karya-karya yang terkenal adalah Arganan, yaitu karangannya tentang logika yang berisi categories. PriarAnalitycs, mebicarakan silogisme. Pasterior Analitycs, memberikan penjelasan ilmiah tentang pengetahuan sains, dan lain sebagainya. Dari karya-karyanya dapat diketahui pandangan dia tentang beberapa persoalan filsafat, misalnya etika negara, logika, metafisika, dan lain sebagainya.
Perkembangan penting dalam filsafat dibantu oleh klasifikasi yang diusulkan oleh Aristoteles. Di dalam dunia filsafat, Aristoteles terkenal sebagai Bapak Logika. Loginya disebut logika tradisional karena nantinya berkembang apa yang disebut logika modern. Logika Aristoteles ini juga disebut "logika formal". Bila orang-ornang sophis banyak yang menganggap manusia tidak akan mampu mendapat kebenaran, Aristoteles dalam Metaphisycs menyatakan bahwa manusia dapat mencapai kebenaran.
Karya-Karya yang Diterbitkan oleh Aristoteles Sendiri
 Eudomos/ Perihal Jiwa, Protreptikos, Perihal Berfilsafat
Karya-Karya yang Digunakan dalam Traktat Ilmiah
 1.     Logika: Categoriae, De interpretatione, Analytica priora, Analytica posteriora, Topica, De sophisticis elenchis
 2.     Filsafat Alam: Phisica, De calo, De generatione et corruptione, Meteorologica
 3.     Psikologi: De anima, Parva naturalia
 4.     Biologi: De partibus animalium, De motu animalium, De incessu animalium, De generatione animalium
 5.     Metafisika: Metaphysica
 6.     Etika: Ethica Nicomachea, Magna moralia, Ethica Eudemia
 7.     Politik dan Ekonomi: Politica, Economica
 8.     Retorika dan Poetika: Rhetorica, Poetica

DAFTAR PUSTAKA
http://sitimariyam17.blogspot.co.id/2015/04/filsafat-aristoteles.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aristoteles
https://www.kompasiana.com/twondo/aristoteles-dan-pemikirannya-mengenai-negara_57e232d9917e61a53cb12346
https://www.slideshare.net/mobile/rafikawildarini/aristoteles-55549693
http://www.newkotakpandora.com/2015/01/filsafat-karya-karya-aristoteles.html?m=1

) Mahasiswa STT Yestoya Malang 

442 Thomas Alfa Edison

Nama : Sepriadi
MK      : LOGIKA

Nama Tokoh :
Thomas Alfa Edison

1. Bagan
Lahir
Thomas Alva Edison
11 Februari 1847
Milan, Ohio, A.S.

Meninggal
18 Oktober 1931 (umur 84)
West Orange, New Jersey, A.S.
Kebangsaan
Amerika Serikat

Pendidikan
Keluar dari sekolah
Pekerjaan
Penemu, pebisnis

Agama
Deis

Istri
Mary Stilwell (m. 1871–84)
Mina Miller (m. 1886–1931)

Anak
Marion Estelle Edison (1873–1965)
Thomas Alva Edison Jr. (1876–1935)
William Leslie Edison (1878–1937)
Madeleine Edison (1888–1979)
Charles Edison (1890–1969)
Theodore Miller Edison (1898–1992)

Orang tua
Samuel Ogden Edison, Jr. (1804–1896)
Nancy Matthews Elliott (1810–1871)

2. Obrolan
Edison membangun relasi dengan Lewis Miller mertuanya


3. Lingkungan Sosial
Selama perang kemerdekaan Amerika Serikat, keluarga Edison berpihak pada Kerajaan Inggris. Sebagai akibatnya, tanah mereka diserbu oleh para pejuang kemerdekaan dan sang Kakek Buyut nyaris menemui ajal sebagai "pengkhianat". Hanya berkat lobi intensif dari para kerabatnya yang berpihak pada para pejuang kemerdekaan, John Edison selamat.
Pasca insiden ini, keluarga Edison pindah ke Nova Scotia (di Kanada, sekarang), di mana Samuel Edison Sr., kakek Thomas Alva, menjadi kapten dalam Angkatan Darat Inggris. Di tahun 1812, ketika rakyat Kanada bangkit dalam perang kemerdekaan mereka sendiri, Kapten Samuel Edison Sr. berperang di pihak kerajaan dan menang. Ini memberi keluarga Edison banyak kekayaan dan prestise.
Walau turun-temurun keluarga Edison berpihak pada Kerajaan Inggris, ayah Thomas Alva, Samuel Edison Jr., justru berpihak pada pejuang kemerdekaan. Samuel Edison Jr. terlibat dalam Pemberontakan McKenzie di tahun 1837, upaya kedua untuk meraih kemerdekaan bagi Kanada.
Naas bagi keluarga Edison, Pemberontakan McKenzie menemui kekalahan. Berhadapan dengan rasa permusuhan dari keluarga besarnya, juga dikejar-kejar oleh tentara Inggris, Samuel Edison Jr. melarikan diri dari Kanada, menuju Milan, Ohio.
Dalam suasana pelarian inilah Thomas Alva Edison terlahir di tahun 1847. Kondisi keluarga mereka cukup mengalami kesulitan karena status pelarian mereka, dan bahaya yang harus mereka tempuh karena pengejaran tentara Inggris. Namun, koneksi yang cukup banyak memudahkan keluarga Edison menapakkan kaki di pelarian. Dan, di tahun 1854, Samuel Edison Jr. mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga mercu suar dan tukang kayu di Benteng Gratiot di Port Huron, Michigan. Pekerjaan ini memberi penghasilan cukup bagi keluarga Edison.
Sedari kecil, Edison adalah seorang pemberontak. Dia sangat ingin tahu dan tidak pernah mau menerima mentah-mentah keterangan orang lain. Ada anekdot mengenai bagaimana dia mengerami telur di kandang ayam ayahnya, karena ingin tahu bagaimana anak ayam dapat menetas dari sebutir telur.

4. Aktivitas
Thomas Alva Edison adalah seorang penemu dan pengusaha yang banyak mengembangkan berbagai peralatan yang mengubah cara hidup manusia sekarang. Beliau dijuluki juga sebagai Si Penyihir Menlo Park, julukan ini didapatkan setelah beliau menemukan fonograf. Penemuannya itu sangat tidak disangka-sangka oleh banyak orang sehingga beliau disebut sebagai Penyihir Menlo Park.

Thomas Alva Edison lahir di Milan, Ohio Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Semasa kecil beliau dikenal sebagai murid yang kurang pandai bahkan dianggap tidak berbakat oleh guru-gurunya. Oleh sebab itu, ibunya memutuskan untuk memberhentikannya dan mengajar sendiri dirumah karena ibunya juga merupakan seorang guru. Sehingga beliau hanya bersekolah di sekolah resmi 3 bulan saja. Walaupun diajar sendiri oleh ibunya tetapi beliau mulai menunjukan keingin tahuannya, selain itu juga ibunya sering membelikannya buku ilmiah dewasa dan dari sinilah beliaupun mulai melakukan percobaan ilmiahnya.

Pada masa kecilnya, Thomas Alva Edison merupakan pekerja keras. Beliau berjualan koran, buah-buahan dan gula-gula diatas kereta untuk membiayai percobaan-percobaannya. Sampai-sampai beliau meminta izin kepada kepala stasiun untuk membuat laboratorium kecil digerbong barang. Disini beliau banyak melakukan berbagai percobaan-percobaan. Bahkan digerbong ini pula ia membuat surat kabar “Weekly Herald” pada 1861. Surat kabar pertama yang diterbitkan didalam kereta. Walaupun pada akhirnya gerbong tersebut terbakar dan ada yang berpendapat disaat inilah beliau dipukul oleh kondektur sehingga pendengarannya terganggu.



Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan. Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph, Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium dan peralatan listrik. Pada masa inilah beliau menemukan sistem interkom elektrik.

Thomas Alva Edison mendapat hak paten pertamanya untuk alat electric vote recorder tetapi tidak ada yang tertarik membelinya sehingga ia beralih ke penemuan yang bersifat komersial. Penemuan pertamanya yang bersifat komersial adalah pengembangan stock ticker. Edison menjual penemuaannya ke sebuah perusahaan dan mendapat uang sebesar 40000 dollar. Uang ini digunakan oleh Edison untuk membuka perusahaan dan laboratorium di Menlo Park, New Jersey. Di laboratorium inilah ia menelurkan berbagai penemuan yang kemudian mengubah pola hidup sebagian besar orang-orang di dunia.

Hingga akhir hayatnya tercatat, beliau sudah menghasilkan 1.039 hak paten termasuk lampu pijar. Maka tak heran beliau merupakan penemu paling produktif. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.





Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk menggambarkan kepandaian Edison adalah: "Genius adalah 99% kerja keras"

Daftar Pustaka
http://indosains.net/index.php/serba-serbi/53-biografi/411-thomas-alva-edison-anak-pemberontak-yang-menjadi-penemu

https://sainsforhuman.blogspot.co.id/2013/07/thomas-alva-edison-dan-penemuannya.html?m=1

https://googleweblight.com/i?u=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Thomas_Alva_Edison&hl=id-ID

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

441 THOMAS AQUINAS

NAMA : APRIANTO HUN
MK : LOGIKA

TOKOH FILSUF : SANTO THOMAS AQUINAS

 1. BAGAN
Santo Thomas Aquinas OP (Bahasa Italia) : Tommaso d'Aquino; 1225 – 7 Maret 1274) adalah seorang frater Dominikan Italia, imam katolik, dan Doktor Pujangga (Pujangga Gereja). Ia adalah seorang yuris, teolog dan filsuf yang sangat berpengaruh dalam tradisi skitlastis yang di dalamnya ia juga dikenal sebagai Doctor Angelicus dan Doctor Communis. Nama Aquinasmerupakan identifikasi daerah asal leluhurnya di comune dalam regione masa kini.

2. OBROLAN
Dipengaruhi
Aristoteles, Sokrates, Averroes,[2] Augustinus dari Hippo, Boethius, Rasul Paulus, Dionisius orang Areopagus, Albertus Magnus, Maimonides, Plato
Mempengaruhi
Dante, Chesterton, Martin Grabmann, Reginald Garrigou-Lagrange, Maritain, Joyce, Gilson, G.E.M. Anscombe, Alasdair MacIntyre, Anthony Kenny; Lihat pula Thomisme.

3. LINGKUNGAN SOSIAL
Gereja Katolik menghormati Thomas Aquinas sebagai seorang kudus (santo), memandangnya sebagai guru teladan bagi mereka yang belajar untuk menjadi imam, dan bahkan sebagai ekspresi tertinggi daya pikir kodrati maupun teologi spekulatif. Di zaman modern, di bawah arahan kepausan, studi seputar karya-karyanya telah lama digunakan sebagai salah satu pokok program studi yang disyaratkan bagi mereka yang hendak ditahbiskan sebagai imam ataupun diakon, serta bagi mereka yang dalam pembinaan religius maupun para murid dari beragam disiplin khusus (filsafat, teologi Katolik, sejarah Gereja, liturgi, dan hukum kanonik).

Thomas Aquinas dipandang sebagai salah satu filsuf dan teolog terbesar Gereja Katolik. Paus Benediktus XV menyatakan: "Tarekat (Dominikan) ini ... memperoleh kemasyhuran baru ketika Gereja menyatakan ajaran Thomas sebagai ajaran Gereja sendiri dan sang Doktor, yang dihormati dengan pujian-pujian khusus dari para Paus, [adalah] guru dan pelindung sekolah-sekolah Katolik. Filsuf Inggris Anthony Kenny memandang Thomas sebagai "salah satu dari selusin filsuf terbesar dunia barat".

4. AKTIVITAS
Karya terkenal
Summa Theologiae
Summa contra Gentiles

Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Thomas_Aquinas

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

440 THEOPHRATUS

NAMA : MARKUS PRASTYO
MK : LOGIKA

Tokoh Filsguf : THEOPHRATUS

1. BAGAN
Theophrastus (Bahasa Yunani Θεόφραστος, lahir 370 SM — wafat 285 SM), adalah seorang filsuf Yunani Kuno. Ia merupakan penerus Aristoteles di sekolah Peripatetik, dan ia sendiri berasal dari Eressos di Pulau Lesbos. Kisah hidup dan biografinya diceritakan dalam Hidup dan Pendapat dari Para Filsuf Terkemuka karangan Diogenes Laertius. Nama depannya adalah Tyrtamus, namun kemudian ia dipanggil dengan nama "Theosprastos", yang diberikan oleh Aristoteles kepadanya. Menurut beberapa sumber, nama ayahnya adalah Messapus, yang menikah dengan Argiope dan juga ayah dari Cecyron, tetapi ini belum dipastikan.

2. OBROLAN
Theopratus dipengaruhi oleh seorang Filsuf yaitu Aristoteles dan Ia pertama kali mengenal filosofi dari Leucippus atau Alcippus di Lesbos.

3. LINGKUNGAN SOSIAL.
 Theophratus berada pada lingkungan orang berpendidikan yaitu dalam lingkup dunia kedokteran.

4.Aktifitas
 Theophratus memiliki beberapa karya : 1. Physikon doxai . 2. peri phyton aition. 3. the inquiry into plants. 4. on the causer of plant phepomena. 5. peri phyton historia.


Daftar pustaka
https://www.britannica.com/biography/Theophrastus

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

439 Phytagoras

NAMA : Yosep Lagisundo
MK : Logika

NAMA TOKOH : Phytagoras

1. BAGAN
Phytagoras lahir pada tahun 570 SM, di pulau Samos, di daerah Ionia. Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani, alumni Universitas di Thales. Dia dikenal melalui teoremanya dan dikenal juga sebagai “Bapak Bilangan”. Dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan, pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah mengenai dirinya.
Pythagoras adalah anak Mnesarchus, seorang pedagang yang berasal dari Tyre. Pada usia 18 tahun dia bertemu dengan Thales. Thales, seorang kakek tua, yang mengenalkan matematika kepada Pythagoras, lewat muridnya yang bernama Anaximander, namun yang benar-benar diakui oleh Pythagoras sebagai guru adalah Pherekydes.


2. OBROLAN
Phytagoras dipengaruhi oleh
Thales, Anaximandros, Pherecydes
Mempengaruhi
Philolaus, Alkmeon, Parmenides, Plato, Euklides, Empedocles, Hippasus, Kepler.

3. LINGKUNGAN SOSIAL
Selepas berkelana untuk mencari ilmu, Phytagoras kembali ke Samos dan meneruskan pencarian filsafatnya, serta menjadi guru untuk anak Polycartes, penguasa tiran di Samos. Kira-kira pada tahun 530, karena tidak setuju dengan pemerintahan tyrannos Polycartes, tahun 518 SM, ia berpindah ke kota Kroton di Italia Selatan. Di kota ini, Phytagoras mendirikan sebuah tarekat beragama yang menerima murid tanpa membedakan jenis kelamin, yang kemudian dikenal dengan sebutanh “Kaum Phytagorean”. Sekolah itu menjadi sangat terkenal, bahkan Pythagoras akhirnya menikah dengan salah satu muridnya.
Dikatakan setelah itu, dia pergi ke Delos pada tahun 513 SM, untuk merawat dan sekaligus penolong gurunya, Pherekydes. Pythagoras menetap di sana, sampai dia meninggal pada tahun 475 SM. Sepeninggalnya, sekolah Kroton berjalan terseok-seok dan banyak konflik internal, tetapi dapat terus berjalan sampai 500 SM sebelum menjadi alat politik.

4. AKTIVITAS
Gagasan penting
Musika universalis, Tala Pythagoras, Teorema Pythagoras

Daftar Pustaka
http://smart-pustaka.blogspot.co.id/2011/03/phytagoras.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pythagoras

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

438 KONFUSIUS

Nama : BIMO ADJI L
MK      : LOGIKA

Nama Tokoh :
KONFUSIUS (KONG HU CU)


1. BAGAN
 A) Usia 6 tahun telah menunjukkan sifat-sifat kenabiannya; dalam bermain senang mengajak dan memimpin kawan-kawannya menirukan orang melakukan ibadah dan sembahyang.
B) Usia 15 tahun dia telah memiliki semangat belajar yang luar biasa.
C) Usia 19 tahun menikah dengan seorang gadis dari marga Jian Guan dari Negeri Song.
D) Usia 20 tahun diangkat menjadi Menteri lumbung oleh Keluarga Besar Ji.
E) Usia 21 tahun dikaruniai seorang putera yang diberi nama Li alias Bo Yu.Dia memiliki 1 orang   anak perempuan bernama Kong Rao dan seorang anak laki-laki bernama Kong Li.
F) Usia 24 tahun, ibu dia wafat. Ia berkabung selama 3 tahun. Jenazah kedua orang tuanya dimakamkan di gunung Fang Shan. Setelah selesai masa berkabung dia sudah banyak menerima murid.
G) Usia 29 tahun dia belajar musik kepada Shi Xiang, seorang guru musik termasyur.
H) Usia 30 tahun disertai dua orang muridnya; Nan-Gong Jing-Shu dan Meng Yi Zi (keduanya putera bangsawan besar keluarga Meng, yakni Meng-xi Zi. Ia berkunjung ke ibukota Negeri Zhou, disana dia bertemu dengan penjaga perpustakaan kerajaan bernama Lao Dan dan guru musik bernama Chang Hong.
I) Usia 35 tahun dia pergi ke negeri Qi karena negeri Lu terjadi kekalutan dan Raja mudanya Lu Zhao Gong lari ke negeri Qi. Waktu itu negeri Qi diperintah oleh Raja Muda Qi Jing Gong dengan Perdana Menterinya Yang Ying atau Yan ping Zhong yang terkenal pandai.
J)Usia 36 tahun dia kembali ke negeri Lu dan meneruskan mendidik murid-muridnya.
K) Usia 51 tahun sampai 55 tahun dia aktif dalam pemerintahan yang waktu itu Raja Mudanya ialah Lu Ding Gong. Ia pernah menjabat sebagai Wali kota Zhong Dou dan Menteri Pekerjaan Umum. Jabatan yang tertinggi dan terakhir adalah sebagai Perdana Menteri merangkap Menteri Kehakiman (Da Si Kou).
L) Usia 56 tahun pada hari Dong Zhi meninggalkan negeri Lu dan mulai pengembaraannya ke berbagai negeri sebagai Tian Zhi Mu Duo (Genta Rohani Tuhan). Tian (Tuhan Yang Maha Esa) telah mengutusNya sebagai Nabi Segala Masa, Yang Lengkap, Besar dan Sempurna (Ji Da Cheng). Ia mengembara lebih kurang 13 tahun.
M) Tahun 483 SM Li atau Bo Yu, putera dia meninggal dunia
N) Tahun 482 SM Yan Hui, murid yang termaju dan diharapkan menjadi penerus dia meninggal dunia.
O) Tahun 481 SM salah seorang pegawai Keluarga Besar Ji Kang Zi telah membunuh Qi Lin dalam perburuan Raja Muda Lu Ai Gong.
P) Akhir tahun 480 SM Zi Lu atau Zhong Yu (murid dia yang gagah berani penuh kejujuran) gugur di Negeri Wei karena di sana terjadi pemberontakan.
Q) Tanggal 18 Erl Yue (bulan dua) Khonghucu wafat.
R) Para Raja Muda Lu yang memerintah selama masa hidup Khonghucu ialah: Lu Xiang Gong, Lu Zhao Gong, Lu Ding Gong dan terakhir Lu Ai Gong.

2. OBROLAN
  Konfusisus dipengaruhi oleh Era Zhou pemikir Cina dan mempengaruhi beragam Filsuf Timur, Christian Wollf, Ezra Pound.

3. LINGKUNGAN SOSIAL
   Didahului dengan jaman Pra-Sejarah yang belum tercatat periodenya, sejarah kedinastian Tiongkok secara resmi dimulai dari Dinasti Shang (1523-1028 SM). Namun demikian, peradaban bangsa Tiongkok berupa seperangkat sistem hukum, peraturan, etika moral, sopan-santun, serta tata cara pergaulan dan berperilaku dalam hidup bermasyarakat dan bernegara baru mulai diterapkan di era Dinasti Zhou (1027-256 SM). Ketika kekuasaan Dinasti Zhou mulai melemah,terjadilah pembangkangan dari panglima-panglima daerah yang menjadikan dirinya raja-raja kecil di wilayahnya masing-masing. Kondisi negara yang serba tidak menentu itu dalam sejarah Tiongkok disebut sebagai Jaman Chun-Qiuatau "Musim Semi dan Gugur" (722-481 SM) yang menggambarkan sedemikian banyaknya bermunculan kerajaan-kerajaan kecil tetapi tidak berapa lama lenyap kembali ditundukkan oleh saingannya yang lebih kuat, persis seperti bunga-bunga yang bermekaran di Musim Semi dan setelah bertahan sekitar 3-4 bulan kemudian menjadi layu dan berguguran di Musim Gugur.
Peperangan demi peperangan terus berlangsung makin intensif di antara panglima perang dari 7 (tujuh) kerajaan yang tersisa untuk saling menunjukkan superioritas dan kekuatan tentaranya dalam rangka memperluas wilayah kekuasaannya, menjadikan kurun waktu ini disebut sebagai periode Zhan Guo atau "Negara-Negara Berperang" (480-221 SM). Dalam suasana masyarakat yang serba kacau dan tidak menentu seperti itu kemudian timbul seruan yang sangat puitis: BaihuaQifang, BaijiaZhengming"Biarkan seratus bunga saling bermekaran, Seratus aliran pemikiran saling beradu pendapat".
Para cerdik pandai yang umumnya berasal dari mantan keluarga bangsawan atau punggawa kerajaan tergerak berlomba menyampaikan pendapatnya guna mencari jalan keluar dari krisis sosial-politik yang tidak berkesudahan. Tokoh masyarakat atau pribadi terpelajar yang pandangannya menjadi terkenal adalah Kong Fuzi (Konfusianisme), Laozi (Daoisme), Han Feizi (Legalisme), Mozi (Moisme), Mengzi dan Xunzi (pengikut Konfusius).

4. AKTIVITAS
  Shi Jing (Kitab Nyanyian).
Merupakan kumpulan tulisan yang terdiri dari 305 puji-pujian dalam berbagai bahasan, dan didalamnya terdapat 6 yang mempergunakan musik dan judul tanpa teks. Kumpulan tulisan ini umumnya berasal dari masa awal dinasti Zhou, sebelum Kong Zi
Shu Jing (Buku tentang Sejarah)
Merupakan kumpulan dokumen sejarah yang dimulai dari proklamasi raja Yao yang agung (2757 – 2258 SM) hingga Bangsawan Mu dari Chi (659 – 621 SM)
Yi Li (Buku tentang Upacara)
Merupakan buku yang berisi kumpulan upacara-upacara dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dimasa feodal.
YI Jing (Buku tentang Perubahan)
Merupakan kumpulan tulisan yang menerangkan tentang prinsip-prinsip kosmis dan evolusi sosial yang didasarkan atas ramalan dengan menggunakan Oktogram.
Yue Jing (Buku tentang Musik)
Merupakan kumpulan tulisan yang dikumpulkan pada masa sebelum Dinasti Han, namun pada masa perkembangannya ada beberapa bab yang hilang, dan lebih dikenal sebagai Li Chi.
Ch’un Ch’iu (Musim Semi dan Gugur)
Merupakan kritik sejarah tentang politik selama pemerintahan 12 Bangsawan dari negara Lu.
Dan karya-karya yang tergolong dalam kelompok kedua adalah sebagai berikut :
Lun Yu (Analek)
Merupakan kumpulan catatan percakapan antara Kung Fu Tze dengan murid-muridnya.
Zong Yong (Doktrin tentang Ajaran Jalan Tengah)
Merupakan kumpulan ujaran Kung Fu Tze mengenai jalan tengah (Tao). Tao merupakan inti pokok dari semua pemikiran Cina. Kitab ini disusun oleh Tzu Ssu (492 – 431 SM) yang merupakan cucu dari Kung Fu Tze
Da Xue (Ajaran Agung)
Berisi tentang Ajaran-ajaran Agung Kung Fu Tze. Kitab ini disusun oleh Tseng Tzu (505-436 SM), dari Tseng Tzu inilah terus berkelanjutan ke murid lainnya, termasuk Tzu Ssu (492-431 SM) turut andil dalam menulis ujaran Kung Fu Tze yang juga merupakan guru dari Meng Tzu.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.biografiku.com/2009/10/biografi-konfusius.html?m=1

https://googleweblight.com/i?u=https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kong_Hu_Cu_(filsuf)&hl=id-ID

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

Wednesday, April 25, 2018

Sunday, April 22, 2018

436 Meneropong Tokoh Auguste Conte Bermetode BOLA


 Nama : Kini Hepe
Tugas : Logika
Semester :         II (DUA)





Auguste Conte

Bagian/ struktur tokoh keluarga: orang tua/ anak/ saudara/ tempat tanggal lahir/ pendidikan



Isidore Marie Aguste Francois Xavier comte yang sering dengan nama Auguste comte adalah merupakan salah satu tokoh sosiologi. Auguste comte lahir di Montpellier, prancis pada tanggal 19 Januari tahun 1798. Auguste comte di lahirkan dari keluarga seorang bangsawan berdarah khatolik, tetapi sejak sejak umur 14 tahun dirinya telah berani menyatakan bahwa adanya ketidakpercayaan terhadap eksitensi atau bisa di sebut Auguste comt adalah seorang ateis atau orang yang tidak mempunyai Tuhan. Dalam bidang pendidikan Auguste comte pernah bersekolah di pendidikan lokal di Montepellie, sekolah di mana ia mendalami matematika. Dalam bidang pendidikan Auguste Comte pernah bersekolah di pendidikan lokal di Montepellier, sekolah dimana dia mendalami matematika. Kemudian di hijrah ke Paris, dan menempuh pendidikan di Ecole Polytechnique. Disana ia terdidik dalam lingkungan Psikologi dan Kedokteran. Auguste Comte tergolong cepat menjadi mahasiswa, namun ia tidak berhasil meraih ijazah di perguruan tinggi. Auguste Comte merupakan salah satu mahasiswa yang keras kepala dan suka memberontak, dalam setiap kelasnya Auguste Comte bersama seluruh teman kelasnya dikeluarkan karena gagasan politik dan pemberontakan yang mereka lakukan. Ia juga dikenal sebagai mahasiswa yang berpikiran bebas dan memiliki semangat untuk tidak ingin berada di bawah posisi orang lain. Selama menjadi mahasiswa, Auguste Comte mengalami suasana pergolakan sosial, politik, dan intelektual yang cukup hebat. Auguste Comte hidup pada masa Revolusi Prancis, rezim Napoleon, pergantian monarki, dan periode republik. Serentetan kondisi sosial itulah yang ikut melatar belakangi perkembangan pemikiran August Comte pada saat itu. Ia dikenal sebagai seorang yang sangat brilian, pekerja keras, dan seorang penulis yang produktif. Karir profesionalnya dimulai dengan memberi les dalam bidang matematika. Kalau kita melihat latar belakang profesinya sebagai seorang guru les matematika, maka tentulah dibenak kita bertanya, mengapa ia justru “banting stir ” mengkaji bidang sosial? Inilah yang menjadi salah satu hal menarik pada diri Auguste Comte.
Ia kemudian menikahi seorang wanita bernama Caroline Massin. Comte dikenal arogan, kejam dan mudah marah sehingga pada tahun 1826 dia dibawa ke sebuah rumah sakit jiwa, tetapi ia kabur sebelum sembuh. Kemudian setelah kondisinya distabilkan oleh Massin, ia mengerjakan kembali apa yang dulu direncanakannya. Namun sayangnya, ia bercerai dengan Massin pada tahun 1842 karena alasan yang belum diketahui. Saat-saat di antara pengerjaan kembali rencananya sampai pada perceraiannya, ia mempublikasikan bukunya yang berjudul Le Cours de Philosophie Positivistic.  Pada tahun 1844, Comte menjalin kasih dengan Clotilde de Vaux, dalam hubungan yang tetap platonis. Setelah Clotilde wafat, kisah cinta ini menjadi quasi-religius. Tak lama setelahnya, Comte, yang merasa dirinya adalah seorang penemu sekaligus seorang nabi dari "agama kemanusiaan" (religion of humanity), menerbitkan bukunya yang berjudul Système de politique positive(1851-1854). Dia wafat di Paris pada tanggal 5 September 1857 dan dimakamkan di CimetièreduPère Lachaise.


Obrolan/ Interaksi yang mempengaruhi
Dipengaruhi oleh:
Francis Bacon, Jean-Baptiste Say, David Hume, Marquisde Condorcet, Jean-Jacques Rousseau, Henri de Saint Simon, Marie François Xavier Bichat

Mempengaruhi :
Émile Littré, Karl Marx, John Stuart Mill, Herbert Spencer, Émile Durkheim, Charles Maurras, Alfred Espinas, Frederic Harrison, Harriet Martineau








Lingkungan sosial tokoh/situasi  masyarakat.
Dalam konteks kemasyarakatan, tujuan utama kajian sosiologis Comte adalah membatasi konstruksi masyarakat modern secara evolusioner, dalam artian menghentikan disorganisasi moral dan menekankan pada tuntutan moral. Comte senang tiasa mendambakan organisasi masyarakat dalam tatanan  humanisme sebagai mana fondasi filsafat positivistiknya. Pada hakikatnya comte berupaya sekuat tenaga mengembangkan fisika sosial dengan tujuan hasil kajiannya tentang masnyarakat dapat menghasilkan hukum-hukum  sosial.  Sebagaimana hukum-hukum  dalam disiplin ilmu alam lainnya. Comte merasa bahwa dinamika sosial lebih penting dibandingkan dengan statika sosial. Meskipun comte menghendaki adanya perubahan sosial, tetapi ia tidak menginginkan perubahan secara revolusioner karena menurutnya evolusi masyarakat  secara alamiah akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik.
Hal itu menyebabkan hubungan antara  Saint Simon dan Auguste comte sangat erat sehingga keduanya berusaha saling timbal balik menjawab tantangan yang ada di perancis baik masalah ilmu ataupun masalah yang berkaitan dengan revolusi industri. Laksana sebagai kelurga, mereka bekerja sama secara akrab, selama bertahun-tahun, comte pun merasa berhutang budi kepada saint simon. Disinilah ia melanjutkan kariernya sebagai pengajar filsafat positivistik dan mendirikan masyarakat positivistik. Keduanya ingin menemukan ilmu tentang kelakuan manusia oleh Saint Simon disebut sebagai fisiologi sosial. Di samping itu keduanya berharap untuk menyusun kembali suatu masyarakat  yang telah berubah karena adanya revolusi perancis.
Saint Simon menemukan ide-ide tentang hukum tiga tahap yaitu:
 Periode organis
Periode kritis dan
Periode elit industri baru.
Penemuan hukum tiga tahap sain simon tersebut agaknya mengalami pemikiran Auguste Comte yaitu tentang hukum tiga tahap yaitu:
Tahap teologi
Tahap metafisik dan
Tahap positif- ilmiah
Pemikiran Saint Simon dan Auguste comte saling mempengaruhi sehingga karya sehingga karya Auguste comte muncul sebagai bagian akhir dari karya Saint Simon juga. “Tiada gading tak retak”. Mungkin pepatah ini tepat ditujukan pada hubungan mereka.
Karier/Karya
pada tahun 1852 Comte menyatakan bahwa dirinya tidak lagi berhutang apapun padaSaint Simon. Sejak itulahComte mulai menjalani kehidupan intelektualnya sendiri, menjadi seorang profesional dan Comte dalam hal yang satu ini menurut pandangan Coser menjadi seorang intelektual yang termarginalkan dikalangan intelektual Prancis pada zamannya. Kehidupan pun terus bergulir, Comte mualai melalui hari-harinya sebagai dosen penguji, pembimbing, dan mengajar mahasiswa secara privat. Kendati demikian, penghasilannya tetap tidak mencukupi kebutuhannya. Bukan hanya itu, karya awalnyapun menjadi mandek. Hai ini disebabkan oleh intensitas Comte mengalami Fluktuasi yang drastis dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kompleksitas permasalahan itu menyebabkan Comte berada dalam kegelisahan. Inilah masa-masa titik rawan Comte, ia makin merasa tertekan dan akhirnya psikologisnya pun menjadi terganggu. Karena sifat dasarnya sebagai seorang pemberontak membawa dirinya mengalami gejala paranoid yang hebat. Tidak jarang pula perdebatan yang dimulai Comte mengenai apapun di akhiri dengan perkelahian. Kegilaan yang di derita Comte membuat dirinya menjadi nekad dan sempat menceburkan dirinya ke sungai. Lalu datanglah “dewi penyelamat” kehidupan Comte yang bernama Caroline Massin, seorang pekerja Seks yang sempat dinikahinya di tahun 1825. Caroline dengan tanpa pamrih merawat Comte seperti bayi, bukan hanya terbebani secara materil saja, tetapi juga beban emosional dalam merawat Comte karena tidak ada perubahan perlakuan Comte untuk Caroline dan karena itulah Caroline memutuskan meninggalkan Comte pada 1841. Akhirnya, Comte kembali dalam kegilaannya lagi dan sengsara. Pada tahun-tahun terakhir masa hidupnya, Comte mengalami gangguan kejiwaan. Akhirnya Comte wafat di Paris pada 5 September 1857 dan dimakamkan di Cimetiere du Pere Lachaise.
Soiologi dalam perspektif Comt
Auguste Comte, melihat perubahan-perubahan yang disebabkan adanya ancaman terhadap tatanan sosial, menganggap bahwa perubahan tersebut tidak saja bersifat positif, tetapi juga berdampak negative seperti berkembangnya demokratisasi dalam masyarakat. Salah satu dampak negative tersebut adalah terjadinya konflik antarkelas dalam masyarakat. Menurutnya konflik-konlik tersebut terjadi karena hilangnya norma atau pegangan (normless) bagi masyarakat dalam bertindak Comte berkaca dari apa yang terjadi dalam masyarakat Perancis ketika itu (abad ke-19). Setelah pecahnya Revolusi Prancis, masyarakat Prancis dilanda konflik antarkelas. Comte melihat hal itu terjadi karena masyarakat tidak lagi mengetahui bagaimana mengatasi perubahan akibat revolusi dan hukum-hukum apa saja yang dapat di pakai untuk mengatur tatanan sosial masyarakat. Comte menyarankan agar semua penelitian tentang masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu yang berdiri sendiri. Comte membayangkan suatu penemuan hukum-hukum yang dapat mengatur gejala-gejala sosial. Namun, Comte belum berhasil mengembangkan hukum-hukum sosial tersebut menjadi sebuah ilmu. Ia hanya memberi istilah bagi ilmu yang akan lahir itu dengan istilah sosiologi. Mengenai nama disiplin ilmu ini, semula Comte bermaksud memberi nama social physic (fisik sosial), tetapi karena istilah tersebut telah ada yang menggunakan sebelumnya, sehingga kajiannya tentang kehidupan sosial ini disebutnya sosiologi. Sosiologi lalu berkembang menjadi sebuah ilmu yang amapan setelah Emile Durkheim mengembangkan metode sosiologi melalui bukunya The Rules of Sosilogical Method. Kendati demikian, atas jasanya terhadap lahirnya sosiologi, Comte tetap disebut sebagai Bapak Sosiologi. Disini tampak dengan jelas progresivitas Comte dalam memperjuangkan optimisme dari pergolakan realitas sosial pada masanya, dengan ilmu sosial yang sistematis dan analitis. Selanjutnya, analisisnya yang secara sistematis tentang kehidupan masyarakat. Comte mejadikan ilmu pengetahuan yang dikajinya ini terklasifikasi atas dua bagian, yaitu statika sosial (social statics) dan dinamika sosial(social dynamic). Kedua klasifikasi tersebut dimaksudkan untuk memudahkan dalam rangka menganalisisnya. Walaupun demikian, keduanya tetap merupakan begian yang integral. Statika sosial mengkaji tentang tatanan sosial, misalnya kajian terhadap struktur sosial, dan institusi sosial. Statika sosial mewakili stabilitas. Sedangkan dinamika sosial, ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perkembangan masyarakat atau gerak sejarah masyarakat kepada arah kemajuannya. Dengan menggunakan analogi organik dari biologi, Comte menyatakan bahwa hubungan anatara statika sosial dengan dinamika sosial dapat disamakan dengan hubungan antara anatomi dan fisiologi. Dari pembagian itu, menunjukan bahwa Comte menghendaki adanya tatanan yang jelas mengendapkan keteraturan sosial (social order) dandialin pihak, ia menginginkan adanya kemajuan perkembangan serta pemikiran masyarakat ke arah yang positif. Sebagai seorang ilmuwan, Comte mengharapkan sesuatu yang ideal, tetapi dalam hal ini Comte berbenturan dengan realita sosial yang menginginkan perubahan sosial secara cepat. Karena itu, Comte terpaksa memberikan stigma negatif terhadap konflik. Menurutnya, konflik dalam masyarakat justru akan menyebabkan tidak tumbuhnya keteraturan sosial yang pada gilirannya mempersulit perkembangan masyarakat. Ketertiban harus diutamakan apabila masyarakat menginginkan kemajuan yang merata dan bebas dari anarkisme sosial dan anarkisme intelektual. Atas pandangan inilah, comte dikenal sebagai salah seorang tokoh utama dalam perkembangan sosiologi khususnya dalam perspektif fungsionalisme struktural.
a. Positivisme dan Humanisme Dalam konteks kemasyarakatan, tujuan utama kajian sosiologis Comte adalah membatasi konstruksi masyarakat modern secara evolusioner, dalam artian menghentikan disorganisasi moral dan menekankan pada tuntutan moral. Comte senang tiasa mendambakan organisasi masyarakat dalam tatanan humanisme sebagaiman fondasi filsafat positivistiknya. Pada ahkikatnya comte berupaya sekuat tenaga mengembangkan fisika sosial dengan tujuan hasil kajiannya tentang masyarakat dapat menghasilkan hukum-hukum sosial, sebagaimana hukum-hukum dalam disiplin ilmu alam lainnya. Comte merasa bahwa dinamika sosial lebih penting dibandingkan dengan statika sosial. Meskipun Comte menghendaki adanya perubahan sosial, tetapi ia tidak menginginkan perubahan secara revolusioner karena menurutnya evolusi masyarakat secara alamiah akan membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Pembagian ini berpengaruh dalam landasan pemikiran Comte dengan teori evolusinya atau hukum tiga jenjang. Menurut Comte, masyarakat adalah suatu kenyataan sosial yng lebih dari sekadar bagian-bagian yang saling tergantung. Oleh karena itu, untuk memahami kenyataan sosial tersebut diperlukan metode penelitian yang empiris. Metode yang digunakannya itu disebutnya sebagai positivisme. Positivisme sendiri adalah paham filsafat yang cenderung untuk membatasi pengetahuan benar manusia kepada hal-hal yang dapat diperoleh dengan menggunakan metode ilmu pengetahuan yang mengandung ciri pengkajian fakta yang pasti, cermat, dan bermanfaat melalui pengamatan, perbandingan, eksperimen, dan metode historis. Dalam konteks ini, tampaknya Comte berusaha mengembangkan kehidupan manusia dengan menciptakan sejarah baru, mengubah pemikiran-pemikiran yang sudah membudaya, tumbuh, dan berkembang pada masa sebelum Comte hadir. Comte mencoba dengan keahlian berpikirnya untuk mendekonstruksi pemikiran yang sifatnya pemikiran Auguste Comte yaitu tentang hukum tiga tahapnya yaitu : – Tahap teologi – Tahap metafisik dan – Tahap positif-ilmiah
1. Tahap Teologik Pemikiran manusia dalam tahap teologik dikuasai oleh imajinasi. Manusia percaya bahwa semua fenomena berasal dari kekuasaan- kekuasaan supranatural. Dalam perkembangan sejarah manusi individual tahap ini merupakan periode anak-anak. Masa teologi ini mulai sejak dulu dan berakhir pada abad ke empat belas dimana manusia ingin mengubah pemikiran dogmatis agama menjadi pemikiran setafisik. Menurut Auguste Comte tahap teologi atau tahap fiktif mempunyai tiga tahapan perkembangan yaitu: – Tahap animisme – Tahap politeisme – Tahap monoteisme Animisme merupakan tahap dimana kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh pemikiran-pemikiran yang mempunyai anggapan bahwa segala sesuatu yang berada di sekeliling manusia bersuasana sama kehidupannya seperti manusia sendiri. Politeisme adalah salah satu bentuk kehidupan masyarakat yang dilandasi pemikiran-pemikiran yang mempunyai anggapan bahwa daya pengaruh atau kekuatan penetu itu tidak lagi berasal dari benda-benda alam yang berada di sekeliling manusia melainkan berasal dari makhluk-makhluk yang tidak kelihatan yang berada di sekeliling manusia, dengan demikian kekuatan yang mempengaruhi keberadaan manusia sudah memiliki wujud tertentu. Dalam bentuk kehidupan politeisme ini timbullah kepercayaan behwa setiap benda, gejala dan peristiwa alam dikuasai dan dianut oleh dewa-dewanya masing-masing. Monoteisme adalah suatu bentuk kehidupan masyarakat yang dilandasi oleh pemikiran-pemikiran yang mempunyai anggapan bahwa pengaruh dan kekuatan tertentu berasal dari suatu kesatuan mutlak yang adikodrati sifatnya. Biasanya disebut Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan merupakan satu-satunya penentu sebab utama dan tujuan akhir dari sesuatu yang ada. Periode monoteisme disebut pula transisi katolik feodal sebagai ciri adanya perkembangan gereja yang besar. Ada usaha-usaha mengatur kehidupan manusia. Agama di anggap universal sedangkan negara-negara adalah lokal. Oleh karena itu perlu adanya pemisahan negara dengan agama. Timbullah faham eman sipasi wanita. Paham kebebasan dari perbudakan yang menyadarkan manusia akan pentingnya hak asasi manusia. Menurut Auguste Comte pada fase monoteisme inilah tahap teologi atau tahap fiktif akan berakhir. – Tahap Metafisik Tahap metafisik atau tahap abstrak adlah tahapperalihan dari tahap teologi menuju tahap positif. Tahap metafisik adalah modifikasi tentang teologi.
Karya – karya:
Course Of Positive Philosophy
System Of Positive Politics
Appeal to Conservatives


Daftar Pustaka
  Bourdeau, M. (2008,oct 1). August comte. Diakses Maret 22,2011, dari August Comte
Stanford Encyclopedia of Philosophy:Http://plato.stanford.edu/entries/comte/

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

432 Meneropong Thomas Hobbes Bermetode BOLA


Sutiah

Thomas Hobbes


Bagan atau struktur tokoh 
Thomas Hobbes (1588-1679) dilahirkan di Malmesbury, sebuah kota kecil yang berjarak 25 kilometer dari London.  Ia dilahirkan pada tanggal 15 April 1588. Ketika Hobbes dilahirkan, armada Spanyol sedang menyerbu Inggris. Ayah Hobbes adalah seorang pendeta di Westport, bagian dari Malmesbury. Ayahnya bermasalah dengan pihak gereja sehingga melarikan diri dari kota tersebut dan meninggalkan Hobbes untuk diasuh oleh pamannya.

Pada tahun 1603-1608, Hobbes belajar di Magdalen Hall, Oxford pada usia 14 tahun. Menurut kesaksian pribadi Hobbes, ia tidak menyukai pelajaran fisika dan logika Aristoteles. Ia lebih suka membaca mengenai eksplorasi terhadap penemuan tanah-tanah baru serta mempelajari peta-peta bumi dan bintang-bintang. Karena itulah, astronomi adalah bidang sains yang mendapat perhatian dari Hobbes, dan terus digeluti oleh Hobbes. Kemudian pada masa kemudian, Hobbes juga menyesali karena ia tidak mempelajari matematika saat menempuh pendidikan di Oxford.

Obrolan atau interaksi 
Joseph Butler
Filsafat Politik adalah cabang ilmu dari filsafat yang mempelajari tema-tema seperti politik, kebebasan, keadilan, hak milik, hak, hukum, pemerintahan, dan penegakan hukum oleh otoritas. Beberapa pertanyaan utama dalam ilmu filsafat politik antara lain adalah; apa yang melegitimasi otoritas suatu pemerintahan, hak-hak dan kebebasan apa saja yang dimiliki warga negara dan harus dilindungi oleh pemerintah, dan apa saja tugas warga negara dalam pemerintahan.

Beberapa filsuf dalam bidang filsafat politik yang penting pada era modern adalah Thomas Hobbes, Machiavelli, John Locke, Jean-Jacques Rousseau, John Rawls, Jurgen Habermas.

 Ferdinand Tonnies
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857).

Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya.

Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.[butuh rujukan] Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.

Lingkungan sosial tokoh 
sosial politik anarkis pada abad ke XVII. Thomas Hobbes dilahirkan di Malmesbury pada tanggal 15 April 1588 dalam keadaan prematur, hal itu terjadi bukan karena tanpa sebab, tapi keadaan dan kondisi yang mencekam pada masa itulah yang membuat psikologi ibu Hobbes terganggu dan lahirlah bayi hobbes dalam keadaan prematur.

Ayah Hobbes adalah seorang pendeta lokal miskin yang mewakili Paus untuk Charlton dan Westport, bagian dari Malmesbury, tapi sosok ayah yang tidak berpendidikan dan temperamen menjadikan bermasalah dengan pihak gereja sehingga kabur dari kota tersebut dan meninggalkan Hobbes muda. Akhirnya hak asuh Thomas Hobbes diserahkan ketangan pamannya. Dari sinilah Hobbes kemudian bisa menjalani kehidupannya. Pada Thomas Hobbes merupakan seorang pemikir politik yang lahir dan mengalami proses intelektual dalam keadaan usia ke 14 Thomas Hobbes mengeyam pendidikan Magdalen Colleg, Oxford dan meraih gelar BA lima tahun kemudian dan mempelajari pemikiran Aristoteles yang akhirnya pada kemudian hari dikritisi juga oleh Hobbes.

State of nature dasar terbentuknya negara, Hobbes melukiskan keadaan manusia sebelum terbentuknya sebuah negara, masyarakat politik atau kekuasaan bersama sebagai keadaan alamiah (natural of law), keadaan alamiah merupakan sebuah konsep hipotesis. Konsep itu sepenuhnya produk rekayasa penalaran Hobbes mengenai kehidupan manusia sebelum terbentuknya lembaga-lembaga politik. Hobbes mengakui keadaan alamiah tidak memiliki kebijakan historis sebab konsep ini tidak didasarkan kepada fakta sejarah yang sesunguhnya pernah sedang atau akan terjadi. Hobbes mengunakan keadaan alamiah tampaknya hanya sebagai meminjam istilah weberian tipe ideal masyarakat manusia sebelum memasuki masyarakat  politik.

Hobbes menggambarkan negara sebagai makhluk raksasa dan menakutkan yang melegitimasikan diri semata-mata karena kemampuannya untuk mengancam. Hal itu dikarenakan pada pemerintahan di zamannya terkenal dengan negara yang absolut. Hobbes tidak mau membenarkan kesewenangan para raja, melainkan ia mau mendasarkan suatu kekuasaan negara yang tidak tergoyahkan. Pendasaran itu dilakukan dengan secara konsisten mendasarkan kekuasaan negara pada kemampuannya untuk mengancam para warga Negara. Manusia dapat diatur more geometrico, secara mekanistik. Apalagi organisasi masyarakat disusun sedemikian rupa hingga manusia merasa aman dan bebas sejauh ia bergerak dalam batas-batas hukum, dan terancam mati sejauh tidak, kehidupannya dapat terjamin berlangsung dengan teratur dan tentram.

Pandangan inilah dasar filsafat negara Hobbes Negara itu benar-benar sang Leviathan, binatang purba itu yang mengarungi samudera raya dengan perkasa, tanpa menghiraukan siapapun. Kekuasaannya mutlak.

“Siapa yang diserahi kekuasaan tertinggi, tidak terikat pada hukum negara (karena itu akan berarti bahwa ia berkewajiban terhadap dirinya sendiri) dan tidak memiliki kewajiban terhadap seorang warga negara. Hobbes juga menolak segala pembagian kekuasaan negara. Negara, sang Leviathan, oleh Hobbes juga dijuluki “manusia buatan” dan Deus mortalis, “Allah yang dapat mati”.

Aktifitas
Francis Bacon, seorang filsuf empirisme terkenal selain Hobbes. Hobbes pernah menjadi sekretaris dari Bacon. Setelah menempuh pendidikan, Hobbes mendapat pekerjaan sebagai pengajar keluarga bangsawan, yakni keluarga Cavendish. Murid Hobbes adalah William Cavendish yang merupakan pewaris keluarga tersebut. Selain sebagai guru, Hobbes juga berperan sebagai sekretaris, teman, dan bendahara dari William Cavendish. Pada tahun 1614-1615, Hobbes dan William melakukan perjalanan ke Perancis dan Italia, di mana keduanya mempelajari bahasa Italia.

Sepulangnya ke Inggris pada tahun 1616, Cavendish berhubungan dengan Francis Bacon dan Hobbes sempat melakukan beberapa pekerjaan sekretariat untuk Bacon. Bersama dengan William, Hobbes berkenalan dengan dunia politik, baik dalam pemikiran maupun praktik. William pada tahun 1614 dan 1621 merupakan anggota parlemen sehingga Hobbes dipastikan turut serta dalam sidang-sidang parlemen.

William Cavendish meninggal pada tahun 1628, dan saat itu Hobbes telah menyelesaikan terjemahan dari Thucydides. Karya Hobbes tersebut merupakan karya ilmiah yang berharga sebab merupakan karya pertama yang merupakan terjemahan bahasa Inggris langsung dari bahasa Yunani. Selain itu, di dalamnya terdapat peta dari dunia Yunani kuno yang dikumpulkan dari banyak sumber dan digambar oleh Hobbes sendiri. Di dalam karya tersebut, Hobbes memperlihatkan sikapnya yang pro terhadap monarki Inggris dan tidak begitu menyukai sistem demokrasi. Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa Thucydides adalah sejarawan favoritnya sebab "ia memperlihatkan betapa tidak kompetennya sistem demokrasi". Setelah kematian William, Hobbes berhenti dari pekerjaannya di keluarga Cavendish selama dua tahun. Pada waktu tersebut. ia bekerja lagi sebagai guru dari anak bangsawan. Pada tahun 1629 hingga 1630, Hobbes dan muridnya melakukan perjalanan ke Perancis dan Swiss. Di Jenewa, selama bulan April hingga Juni tahun 1630, Hobbes mulai membaca buku Eukleides yang berjudul "Elemen-Elemen" dan tertarik atas metode deduktif Eukleides. Setelah kembali ke Inggris, pada tahun 1631, Hobbes kembali bekerja pada keluarga Cavendish untuk menjadi guru dari anak William. Pada waktu inilah, Hobbes menghabiskan waktu untuk mempelajari matematika dan bidang-bidang sains lainnya.

Periode 1630-an adalah tahun-tahun yang penting di dalam perkembangan intelektual Hobbes. Di periode inilah perhatian Hobbes terhadap sains, khususnya optik, mulai berkembang. Selain itu, pemikiran filsafat politik Hobbes juga mulai berkembang, sebagaimana terlihat dari buku "Elemen-Elemen Hukum" yang dikeluarkannya pada akhir dekade 1630-an.

Pada tahun 1634, Hobbes dan muridnya kembali melakukan perjalanan ke Eropa Daratan, yakni Perancis dan Italia. Perjalanan tersebut memberi pengaruh besar terhadap perkembangan intelektual Hobbes sebab ia berkenalan dengan ilmuwan dan matematikawan dari Perancis. Di dalam oto-biografinya, Hobbes mengatakan bahwa ia telah mempelajari prinsip-prinsip dari ilmu alam di Perancis. Setelah Hobbes kembali ke Inggris pada bulan Oktober 1636, ia banyak menggunakan waktunya untuk karya-karya filsafat. Hal tersebut dikarenakan muridnya sudah mulai dewasa sehingga Hobbes memiliki banyak waktu luang. Salah satu karya sains-filsafat Hobbes yang paling awal adalah sebuah manuskrip tentang optik yang berjudul "Latin Optical MS". Karya tersebut telah selesai dikerjakan pada tahun 1640. Hobbes juga menulis manuskrip lain tentang metafisika dan epistemologi.

Pekerjaan Hobbes dalam bidang sains dan metafisika terhenti pada akhir dekade 1630-an karena situasi politik. Pada tahun 1637, kekuasaan absolut Raja Charles I mulai dipersoalkan.

Hobbes memperlihatkan dukungan kepada raja dengan mendedikasikan buku "Elemen-Elemen Hukum" untuk menjawab persoalan kekuasaan absolut. Kedua karya Hobbes yang berikutnya, "De Cive" dan "Leviathan", mengembangkan lebih lanjut pemikiran dalam buku tersebut, meskipun esensi ketiganya sama.

Daftar pustaka
http://id.m.wikipedia.org.wiki.
Rizkie-library.blogspot.co.id/2016/02
http://thegreatthinkers.org/hobbes/introduction/

*) Mahasiswi STT Yestoya Malang

435 Meneropong Tokoh Immanuel Kant Bermetode BOLA

Nama : Laras
Tugas : logika





Immanuel Kant

1.Bagian/stuktur.tokoh:Keluarga:orgtua/Anak/saudara/tempat/tgl lahir/pendidikan
   Latar belakang keluarga Imanuel Kant berasal dari keluarga pengrajin yang sederhana,ayahnya Johan Georg Kant seorang ahli pembuat baju zirah (Baju besi),ibu Amna Regeina borothea Reuter Kant,Saudara:Paul Strathern,Imanuel Kant lahir 22 April 1724,di Kongigsberg,kerajaan prusia.Imanuel Kant pendidikan dasar di sant George’s Hospital school,melanjutkan ke collegium fredericianum.Kant kuliah di university of,Konigsberg mempelajari filosofi,Matematika,ilmu Alam,Tahun 1755-1770 Kant bekerja sebagai dosen sambil terus mempublikasikan beberapa naskah Ilmiah.Ia mendapat gelar profesor University of Konigsberg pada th 1770.
2.Obrolan/Interaksi yg mempengaruhi
 Setiap tokoh Klasik tersebut memilki teori unggulan masing-masing dengan sudut pandang yang terkadang berbeda.Ada yang mengemukakan teori baru namun ada pula yang menyerpurnakan teori-teori yang telah ada sebelumnya.salah satunya Max Weber yang dikenal dengan suatu metode dengan nama verstehende.Max weber dilahirkan di Erfurt,jerman pada 21 April 1864.Ia berasal keluarga kelas menengah yang terpandang dikalangan politik partai liberal Nasional.Yang mempengaruhi Imanuel Kant dengan Ilmu sosiologi. Maka akibatnya ialah bahwa terdapat pemisahan yang tajam antara mengenal, yang berhubungan dengan adanya benda-benda, dan tindakan etis yang berimplikasikan apa yang seharusnya. Yang pertama terletak dibidang keharusan: karena sebab akibat merupakan kategori akal pikiran murni. Tindakan etis merupakan bidang kebebasan, sebagai dalil dari akal pikiran praktis. Pemisahan ini, yaitu antara “ada” dan “seharusnya” antara “is” dan “ought”, mempunyai pengaruh mendalam pada sosiologi di kemudian hari  pemisahan ini mendasari tesis bebas nilai ynag kemudian akan disebarluaskan dengan giat oleh Max Weber yang neokantian itu.


3.Lingkungan sosial.tokoh situasi masyarakata
   Imanuel Kant lahir dan besar dalam lingkungan keluarga regilius.Semua hidupnya Kant tidak menikH.Ia seorang yang hidup tertib dan disiplin.Kant jarang keluar dari kota kelahirannya yakni konisberg yang sekarang dikenal sebagai Kaliniograd,Rusia.Ia tidak pernah bepergian keluar dari provinsi tempat tinggalnya,prusia.Timur,sehingga kant selama hidupnya tidak pernah bepergian lebih dari 40 mil dari rumahnya di Konisberg.Padahal,Imanuel Kant mengajar dan menulis ilmu geografi.
4.Aktivitas Tokoh:Kegiatan,pekerjaan,karir,karya.
Daftar Karya
1755: Allgemeine Naturgeschichte und Theorie des Himmels
1755: meditationum quaerandam de igne saccincta delinetatio
1755: Neue Erhellung der ersten Grundsätze metaphysischer Erkenntnisse
1756: Physische Monadologie
1756: Neue Anmerkungen zur Erläuterung der Theorie der Winde
1762: Die falsche Spitzfindigkeit der vier syllogistischen Figuren
1763: Versuch, den Begriff der negativen Größen in der Weltweisheit einzuführen
1763: Untersuchung über die Deutlichkeit der Grundsätze der natürlichen Theologie und Moral
1763: Der einzige mögliche Beweisgrund zu einer Demonstration für das Dasein Gottes
1764: Beobachtungen über das Gefühl des Schönen und Erhabenen
1764: Über die Krankheit des Kopfes
1766: Träume eines Geistersehers erläutert durch Träume der Metaphysik. (Über Emanuel Swedenborg)
1770: Über die Form und die Prinzipien der sinnlichen und intelligiblen Welt. (De mundi sensibilis atque intelligibillis forma et principiis.)
1775: Über die verschiedenen Rassen der Menschen
1781: 1. Auflage der Kritik der reinen Vernunft
1783: Prolegomena zu einer jeden künftigen Metaphysik, die als Wissenschaft wird auftreten können
1784: Idee zu einer allgemeinen Geschichte in weltbürgerlicher Absicht
1784: Beantwortung der Frage: Was ist Aufklärung
1785: Grundlegung der Metaphysik der Sitten
1786: Metaphysische Anfangsgründe der Naturwissenschaft
1786: Mutmaßlicher Anfang der Menschengeschichte
1787: Kritik der reinen Vernunft 2., stark erweiterte Auflage
1788: Kritik der praktischen Vernunft
1790: Kritik der Urteilskraft
1793: Die Religion innerhalb der Grenzen der bloßen Vernunft
1793: Über den Gemeinspruch: Das mag in der Theorie richtig sein, taugt aber nicht für die Praxis
1794: Das Ende aller Dinge
1795: Zum ewigen Frieden
1797: Die Metaphysik der Sitten
1798: Der Streit der Fakultäten
1798: Anthropologie in pragmatischer Hinsicht abgefasst
5. DAFTAR PUSTAKA

-          “Immanuel Kant”, http://en.wikipedia.org/wiki/Immanuel_Kant/ . April 2015

-          “Filsafat Immanuel Kant”. https://www.academia.yestoy. April 2015

*) STT 

Wednesday, April 18, 2018

434 SOLIDARITAS TERANCAM (3-HABIS)

SOLIDARITAS TERANCAM (3-HABIS)
*) Bamby Devta Wardhana, Pegiat Literasi

Laga dengan title "PERANG BIRU"  sudah berakhir dengan menyisakan catatan kelabu. Arema fc siap menerima sangsi komdis, Aremaniapun juga demikian, Persib pulang dengan membawa luka akibat sang pelatih terluka kepalanya. Hasil imbang 2-2 adalah angka yg fair jika merujuk pada kualitas pertandingan.
Sebagai penikmat bola, kita tentu tidak ingin catatan kelam tersebut terulang. Kita tetap ingin menyaksikan pertandingan berkelas terkemas apik dalam sebuah fairplay game.

Solidaritas terancam karena ketidakpercayaan yg lahir dari prasangka tumbuh menjadi  Emosi negatif yang berakhir pada rusaknya citra/merugikan diri sendiri. Dikemas seperti apapun kompetisi bola di negeri ini jika ketidakpercayaan masih dibiarkan tumbuh maka kompotesi ini hanya akan melahirkan resistensi pada perkembangan sepak bola itu sendiri. Sepak bola adalah hiburan rakyat. Masyarakat Malang sdh merasakan keberadaan Aremania sebagai salah satu kompenen pemersatu kondisi sosial khas Malang.

Tentu menjadi pertimbangan penting dan utama untuk menjaga atmosfir bola di kota Malang dengan melibatkannya dalam keputusan keputusan penting kehidupan bola di Malang. Partisipsi aremania dalam membesarkan Arema FC layak diapresiasi, bukan saja dorongan moral ketika Arema berlaga, namun serapan tiket yang cukup besar juga sangat mensupport Arema dalam situasi sulit secara ekonomi.

Manajemen Arema perlu membuka diri terhadap aremania sebagai salah pendukung perkembangan Arema. Solidaritas tanpa  klas yang dibangun aremania sebagai sosial movement perlu menjadi referensi dalam menata industry bola yang sesuai dengan kekhasan masyarakat malang, bukan sekedar hiburan yang menghasilkan pundi2 uang semata.

Ekosistem bola yang sehat hanya akan terwujud bila partisipasi seluruh komponen penyokong sebuah tim tersebut dilibatkan. Solidaritas aremania adalah referensi utama dalam menata sebuah tim yang kuat dan berkelas oleh manajemen Arema FC. transparansi manajemen tim juga menjadi penting sebagai sebuah  "trust building" menuju masa depan  industry bola yang semakin sehat di kota Malang dan kembali untuk masyarakat Malang


Salam satu jiwa#solidaritas
AREMA#AREMANIA

433 Profgur Rb 07 MAXINE GREENE

Nama: M. Abdul Munib
NPM  : 170402080052
Univ Kanjuruhan Malang





MAXINE GREENE

Maxine Greene adalah seorang filsuf pendidikan Amerika yang terkenal dan salah satu figur paling penting dari berbagai generasi manapun yang telah menulis, mengajar, dan memberikan kuliah dalam bidang pendidikan. Maxine Greene mampu mempengaruhi ribuan pendidik untuk membawa vitalitas kesenian kepada para guru dan anak-anak.

Bagi Maxine Greene, seni menyediakan saluran berupa suatu  cara untuk memahami dunia. Ia mendirikan Yayasan Maxine Greene pada tahun 2003 untuk Imajinasi Sosial, Seni, dan Pendidikan.  Yayasan ini mendukung penciptaan dan penghargaan atas karya-karya yang mewujudkan visi sosial yang segar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan inkuiri, imajinasi, dan penciptaan karya seni oleh beragam orang. Hibah hingga $ 10.000 diberikan kepada pendidik dan seniman. Maxine Greene merupakan seorang guru dalam pendidikan teori yang mempromosikan seni sebagai sarana belajar fundamental dan kurang lebih selama 50 tahun di Teachers College, Columbia University, dia menjadi penduduknya Pied Piper, yang dikenal akan beasiswa persuasifnya, menulis hidup, dan mengilhaminya mengajar dengan semangat petualangan tak berujung.

Maxine Green lahir dan dibesarkan di Brooklyn pada tangal 23 Desember 1917 dari pasang Lily Greenfield dan Max Meyer yang memiliki bisnis membuat perhiasan kostum. Sehingga dengan bisnis tersebut keluarga Maxine Green dapat memenuhi kebutuhan anggota keluarganya dengan cukup. Greene dibesarkan dengan cara yang sesuai dengan harapan budaya wanita pada waktu itu. Sejak usia dini, ia menunjukkan ketertarikan terhadap seni.

Menggambarkan keluarganya sebagai orang yang "mengecilkan petualangan intelektual dan risiko", dia mengabaikan banyak cita-cita keluarganya sejak awal. Sejak usia 7 tahun, secara teratur ia menulis cerita, menghadiri konser, dan bermain sebagai sarana untuk melarikan diri dari panduan orang tuanya. Di akhir masa remajanya, ia bertemu dengan orang-orang di Eropa yang bekerja untuk melawan fasisme di Spanyol.

Hal ini sangat mempengaruhi pemikirannya sejak saat itu dan membangun kesadaran politiknya. Tak lama setelah lulus dari Barnard College  pada tahun 1934, dan memperoleh gelar BA, pada tahun 1938, kemudian meraih gelar PhD pada tahun 1955 dan MA pada tahun 1949 dari Universitas New York,  Greene kawin lari dengan seorang dokter muda bernama Joseph Krimsley dan dianugerahi seorang puteri yang diberi nama Linda Lechter. Pernikahan dini dengan Joseph Krimsley dan berakhir dengan perceraian. Pernikahannya 50 tahun dengan Orville Greene, seorang pengacara paten, berakhir dengan kematiannya pada tahun 1997.

Setelah kematiannya pada tahun 2014, ia meninggalkan seorang anak bernama Timothy Greene, seorang anak tiri, Elizabeth Greene, menantu, Constance Gemson, dan seorang cucu, Daniel Greene. Saudaranya, Joseph Meyer meninggal pada tahun 2002, saudara perempuannya, Jeanne Shinefield, meninggal pada tahun 1997 dan putrinya, Linda Lechter, meninggal sebelum dia karena kanker pada tahun 1986.

Dalam perjalanan hidupnya menuju pendidikan dan membuatnya menjadi seorang ahli dalam pendidikan, Maxine Green dipengaruhi oleh khalayak umum di Eropa, bukan oleh perseorangan. Ia bertemu dengan orang-orang di Eropa yang bekerja untuk melawan fasisme di Spanyol. Hal ini sangat mempengaruhi pemikirannya sejak saat itu dan membangun kesadaran politiknya. Hal inilah yang mampu mengantarkannya menjadi seorang ahli dalam pendidikan.

Maxine Green hidup di tengah-tengah masyarakat yang kapasitas perekonomiannya bisa dikatakan menengah. Pada saat itu, masyarakat disekitarnya sudah dapat memenuhi kebutuhan dari masing-masing anggota keluarganya dengan bermata pencaharian sama dengan orang tua Maxine Green, yakni membuat perhiasan kostum, menjadi buruh di suatu lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Namun, masih ada juga satu, dua orang yang bermata pencaharian sebagai pekerja serabutan.

Dalam menjalani hidupnya, Maxine Green memiliki beberapa karir, diantaranya pada tahun 1973 dia adalah salah satu penandatangan. Sebagai Philosopher-in-Residence  for Arts dalam pendidikan dari tahun 1976 hingga 2012, Greene mengadakan lokakarya (terutama dalam sastra sebagai seni) dan mengajar di sesi musim panas LCI. Pada tahun 2003, ia mendirikan Yayasan Maxine Greene untuk Imajinasi Sosial, Seni, dan Pendidikan.  Yayasan ini mendukung penciptaan dan penghargaan atas karya-karya yang mewujudkan visi sosial yang segar. Tujuannya adalah untuk menghasilkan inkuiri, imajinasi, dan penciptaan karya seni oleh beragam orang. Hibah hingga $ 10.000 diberikan kepada pendidik dan seniman. Pada tahun 2005, ia mengilhami kreasi untuk Sekolah Tinggi Seni, Imajinasi, dan penyelidikan  dalam kaitannya dengan LCI. Sekolah mendorong siswa untuk memperluas kapasitas imajinatif mereka dalam seni dan pendidikan lainnya. Green juga memiliki beberapa karya, meliputi: Sekolah Umum dan Visi Pribadi , Guru sebagai Orang Asing: Filsafat Pendidikan di Zaman Modern (dianugerahi Delta Gamma Kappa Award 1974 untuk Buku Pendidikan Tahun Ini), dan Dialektika Kebebasan.

Dari pernyataan di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa Maxine Green adalah seorang filsuf pendidikan Amerika yang terkenal dan salah satu figur paling penting dari berbagai generasi manapun yang telah menulis, mengajar, dan memberikan kuliah dalam bidang pendidikan. Ia lahir dan dibesarkan di Brooklyn pada tangal 23 Desember 1917 dari pasang Lily Greenfield dan Max Meyer yang memiliki bisnis membuat perhiasan kostum. Pikiran dan kesadaran politiknya bangkit karena terpengaruh oleh orang-orang Eropa yang bekerja melawan fasisme di Spanyol. Pada waktu itu, ia hidup di kalangan masyarakat yang perekonomiannya menengah. Ia juga memiliki beberapa karir, diantaranya: sebagai Philosopher-in-Residence  for Arts dalam pendidikan dari tahun 1976 hingga 2012, mendirikan Yayasan Maxine Green, mengilhami kreasi untuk Sekolah Tinggi Seni, Imajinasi, dan penyelidikan  dalam kaitannya dengan LCI. Sekolah Umum dan Visi Pribadi , Guru sebagai Orang Asing: Filsafat Pendidikan di Zaman Modern (dianugerahi Delta Gamma Kappa Award 1974 untuk Buku Pendidikan Tahun Ini), dan Dialektika Kebebasan adalah  beberapa karya dari Maxine Green.

Daftar Pustaka
http://www.nytimes.com/
Samino. 2014. Filsafat Pendidikan. FAIRUZ media: Surakarta.
Muhmidayeli, Muhmidayeli. 2013. Filasafat Pendidikan. CV PT Refika Aditama: Bandung.

Monday, April 16, 2018

431 Meneropong Karl Marx Bermetode BOLA


Doni Hermawan 
Karl Marx

Bagan

Anak-anak :
           Eleanor Marx
Putri Karl Marx, Lahir: 16 Januari 1855, London, Britania Raya
Meninggal: 31 Maret 1898, London, Britania Raya, Penyebab kematian: Bunuh diri, Buku: Thoughts on Women and Society, LAINNYA, Orang Tua: Karl Marx, Jenny von Westphalen, Saudara kandung: Laura Marx, Jenny Marx Longuet, Henry Edward Guy Marx, Jenny Eveline Frances Marx

Laura Marx
Putri Karl Marx, Lahir: 26 September 1845, Brussel, Belgia, Meninggal: 26 November 1911, Draveil, Perancis, Pasangan: Paul Lafargue (m. 1867–1911), Penyebab kematian: Bunuh diri, Buku: Flowers & Love: Blütenreiche Dekoideen für deine Hochzeit, LAINNYA, Orang Tua: Karl Marx, Jenny von Westphalen
Jenny Marx Longuet
Putri Karl Marx, Lahir: 1 Mei 1844, Paris, Perancis, Meninggal: 11 Januari 1883, Argenteuil, Perancis, Pasangan: Charles Longuet (m. 1872–1883), Anak: Jean Longuet, Buku: The daughters of Karl Marx, Orang Tua: Karl Marx, Jenny von Westphalen

Edgar Marx
Putra Karl Marx, Lahir: 3 Februari 1847, Brussel, Belgia, Meninggal: 6 Mei 1855, Orang Tua: Karl Marx, Jenny von Westphalen, Saudara kandung: Laura Marx, Jenny Marx Longuet, Henry Edward Guy Marx, Jenny Eveline Frances Marx, Eyang: Heinrich Marx, Ludwig von Westphalen, Henriette Pressburg, Amalia Julia Caroline von Westphalen, Paman: Eduard Marx, Mauritz David Marx, Hermann Marx

Istri Karl Marx :
Jenny von Westphalen
Istri Karl Marx, Lahir: 12 Februari 1814, Salzwedel, Jerman, Meninggal: 2 Desember 1881, London, Britania Raya, Pasangan: Karl Marx (m. 1843–1881), Anak: Eleanor Marx, Laura Marx, Jenny Marx Longuet, Edgar Marx, Henry Edward Guy Marx, Jenny Eveline Frances Marx, Buku: Jenny Marx oder: Die Suche nach dem aufrechten Gang, LAINNYA, Orang Tua: Ludwig von Westphalen, Amalia Julia Caroline von Westphalen.

Orang tua Karl Marx :
Heinrich Marx
Bapak karl marx, Lahir: 15 April 1777, Saarlouis, Jerman, Meninggal: 10 Mei 1838, Trier, Jerman, Pasangan: Henriette Pressburg, Anak: Karl Marx, Louise Juta, Emilie Conradi, Hermann Marx, LAINNYA, Orang Tua: Marx Levy Mordechai, Eva Lwow, Cucu: Eleanor Marx, Laura Marx, Jenny Marx Longuet, Edgar Marx, Henry Edward Guy Marx, Jenny Eveline Frances Marx, dan profesinya sebagai pengacara, juri dokter notaris dan masih banyak lagi yang lainnya.

Henriette Pressburg
Ibu Karl Marx, Lahir: 20 September 1788, Nijmegen, Belanda, Meninggal: 30 November 1863, Trier, Jerman, Pasangan: Heinrich Marx, Orang Tua: Isaac Heijmans Presburg, Anak: Karl Marx, Louise Juta, Emilie Conradi, Hermann Marx, LAINNYA, Cucu: Eleanor Marx, Laura Marx, Jenny Marx Longuet, Edgar Marx, Henry Edward Guy Marx, Jenny Eveline Frances Marx, dan profesinya sebagai ibu rumah tangga.profesinya sebagai

Pendidikan
Marx menjalani sekolah di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus dari Gymnasium Trier, Marx melanjutkan pendidikan di Universitas Bonn jurusan hukum pada tahun 1835. Di usia 17 tahun, ia bergabung dengan klub minuman keras Trier Tavern yang mengakibatkan ia mendapat nilai yang buruk.

Marx tertarik untuk belajar kesustraan dan filosofi, namun ayahnya tidak menyetujuinya karena ia tak percaya bahwa anaknya akan berhasil memotivasi diri untuk mendapatkan gelar sarjana Pada tahun berikutnya, ayahnya memaksa Karl Marx untuk pindah ke universitas yang lebih baik, yaitu Friedrich-Wilhelms-Universität di Berlin.

Pada saat itu, Marx menulis banyak puisi dan esai tentang kehidupan, menggunakan bahasa teologi yang diwarisi dari ayahnya seperti ‘The Deity’ namun ia juga menerapkan filosofi ateis dari kelompok Hegelian muda yang terkenal di Berlin pada saat itu.

 Marx mendapat gelar doktor pada tahun 1841 dengan tesis berjudul ‘The Difference Between the Democritean and Epicurean Philosophy of Nature’ namun, ia harus menyerahkan disertasi ke Universitas Jena karena Marx menyadari bahwa statusnya sebagai kelompok Hegelian muda radikal akan diterima dengan kesan buruk di Berlin.

Marx mempunyai keponakan yang bernama Azariel, Hans,dan Gerald yang sangat membantunya dalam semua teori yang telah ia ciptakan.
Di Berlin, minat Marx beralih ke filsafat, dan bergabung ke lingkaran mahasiswa dan dosen muda yang dikenal sebagai Pemuda Hegelian. Sebagian dari mereka, yang dipisahkan dari isi teologisnya sebagai alat yang ampuh untuk melakukan kritik terhadap politik dan agama mapan saat itu. Pada tahun 1981 Marx memperoleh gelar doktor filsafatnya dari Universitas Berlin, sekolah yang dulu sangat dipengaruhi Hegel dan para Hegelian muda, yang suportif namun kritis terhadap guru mereka.

Obrolan atau interaksi Karl Marx:
Tokoh-Tokoh yang Mempengaruhi Karl Marx

1.     Auguste Comte (1798-1897)
Auguste Comte, seorang prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama memberi nama pada ilmu tersebut (yaitu dari kata-kata socius dan logos  . walaupun dia tidak menguraikan secara rinci masalah-masalah yang menjadi objek sosiologi, dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistics dan social dynamics. Konsepsi tersebut merupakan pembagian dari isi sosiologi yang sifatnya pokok sekali. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sementara itu,social dynamics meneropong bagaimana lembaga-lembaga tersebut berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa.
2.     Herbert Spencer (1820-1903)
Dalam bukunya  berjudul The Principles of Sociology, Herbert Spencer menguraikan meteri sosiologi secara rinci dan sistematis. Spencer mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik, agama, pengendalian social, dan industri. Sebagai tambahan disebutkannya asosiasi, masyarakat setempat, pembagian kerja, lapisan social, sosiologi pengetahuan dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian, dan keindahan.

Tidak lupa dia menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbal balik antara unsur-unsur masyarakat seperti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan  antara lembaga politik dengan lembaga keagamaan. Unsur-unsur masyarakat tadi mempunyai hubungan yang tetap dan harmonis, serta merupakan suatu integrasi.
      3.     Emile Durkheim (1858-1917)
Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam sebuah majalah sosiologi yang pertama, yaitu L’annee Sociologique, dia mengklasifikasipembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:
   a   Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia;
   b.  Sosiologi agama;
   c.  Sosiologi hokum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi sosial, perkawinan  dan keluarga;
    d.      Sosiologi tentang kejahatan;
    e.       Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja;
    f.        Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan;
    g.       Dan sosiologi estetika.
Dia juga menekankan pentingnya penelitian perbandingan karena sosiologi merupakan ilmu mengenal masyarakat. Durkheim mengulas solidaritas dan angka bunuh diri dalam masyarakat bersahaja sebagai bersifat mekanis karena sifatnya yang spontan, sedangkan pada masyarakat yang kompleks bersifat organis.

4.     Max Weber (1864-1920)
Sosiologi dikatakannya sebagai ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi-aksi sosial. Disamping terkenal dengan metode “pengertian”nya (method of understanding). Max Weber juga terkenal dengan teori ideal typus. Ideal typus merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis  gejala-gejala dalam masyarakat. Ajaran-ajaran Max Weber amat menyumbang perkembangan sosiologi, misalnya analisisnya tentang wewenang, birokrasi, sosiologi agama, organisasi-organisasi ekonomi, dan seterusnya.

Lingkungan social tokoh:
TEORI KARL MARX DALAM REALITA KEHIDUPAN

Kehidupan individu dan masyarakat kita didasarkan pada asas ekonomi. Antara lain ini berarti bahwa institusi- institusi politik, pendidikan, agama ilmu pengetahuan, seni keluarga, dan sebagainya, bergantung pada tersedianya sumber-sumber ekonomi untuk kelangsungan hidup, juga berarti bahwa institusi- institusi ini tidak dapat berkembang dalam cara-cara yang bertentangan dengan tuntutan sistem ekonomi.

Bagi Marx, kunci untuk memahami kenyataan sosial tidak ditemukan dalam ide-ide abstrak, tetapi dalam pabrik-pabrikatau dalam tambang batu bara, dimana para pekerja menjalankan tugas yang diluar batas kemanusiaan dan berbahaya, untuk menghindari diri dari mati kelaparan, dalam kalangan penganggur dimana orang menemukan harga dirinya sebagai manusia yang ditentukan oleh ketidakmampuannya untuk menjual tenaga mereka di pasaran.

REALITA  FAKTA KEHIDUPAN SOSIAL DARI TEORI KARL MARX


Pesatnya pertumbuhan ekonomi saat ini banyak membawa perubahan yang dahsyat pada kehidupan sehari-hari, secara tidak sadar masyarakat berada di tengah-tengah arus globalisasi. Kapitalisme sebagai fase perkembangan masyarakat, khususnya negara-negara Barat yang banyak menganut sistem kapitalisme, memunculkan pertentangan antara kaum pemilik modal (borjuis) dengan kelas buruh (proleta).

Munculnya revolusi industri dari buah pemikiran karl marx membawa perubahan besar pada diri kaum proleta saat itu, dengan teori materialisme, dialektik, histori. Marx mendorong adanya perlawanan dari kaum buruh yang selama ini nasibnya selalu terbelenggu oleh kekuasaan kaum borjuas. Perlawanan besar-besaran menjurus pada pemberontakan  semakin fasif, dan meluas sampai ke berbagai negara dan memunculkan banyak tokoh aliran marxisme. Dengan tujuan terciptanya sistem masyarakat sosialisme seperti apa yang disampaikan oleh Karl Marx.

Aktivitas
Karya-karya Karl Max
Economic and Philosophical Manuscript, The German Ideology, The Class Strrunggles in France and the Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte, The Communist Manifesto, Das Capital. Marx mengartikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat; tingkah laku, perubahan social, konflik dan kelas sosialnya.

Karl marx memunculkan teori-teori dalam sosiologi yaitu, konflik dan kelas social, perubahan social, aliensi.  Marx menggunakan metode-metode sejarah dan filsafat untuk membangun suatu teori tentang perubahan yang menunjukkan perkembangan masyarakat menuju suatu keadaan terwujud keadilan sosial. Perubahan sosial bagi Marx berjalan dialektis. Pertentangan, kontradiksi antar kelas akhir mencari kesimbangan. Tahapan sejarah masyarakat bagi Marx adalah sebagai berikut; feodalisme, kapitalisme, sosialisme/komunisme.

Daftar pustaka:
https://books.google.co.id
https://id.wikpedia.org/wiki/Das_Kapital
Marx, Karl.2006.Kapital Buku II.Terjemahan Oey Hay Djoen.Jakarta:Hasta Mitra
Marx, Karl.2005.Kapital.Terjemahan Oey Hay Djoen.Jakarta:Hasta Mitra
http://kalanganbawa.blogspot.sg/2010/08/ringkasan-das-kapital.html [2 Juni 2015]
sekedarcatatan.net/2006/10/16/relevansi-das-kapital/ [2 Juni 2015]
https://www.thoughtco.com/karl-marx-on-religion-251019

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

430 Solidaritas Terancam (2)


Solidaritas Terancam (2)
*) Bamby Devta Wardhana, Pegiat Literasi


Salam Bola,

Insiden kanjuruhan 15 april 2018 benar benar menjadi pembelajaran kita semua. Kita dituntut untuk semakin membuka mata pada fenomena munculnya ekspresi ketidakpuasan yang bisa terjadi tiba-tia.

 Insiden kanjuruhan terjadi karena banyak faktor, bukan sekedar sebuah  pertandingan sepak bola tapi sebuah kompetisi yang sarat dengan emosi.

Beberapa penyebabnya adalah :
1. Emosi suporter sudah dipermain sejak Title perang biru dikumandangkan. Perang yang sarat akan gengsi menyebabkan tensi pertandingan sudah panas bahkan sebelum pertandingan dimulai.
2. Sistem pengelolaan atau manajemen pertandingan di Liga Indonesia masih meninggalkan catatan kelam di masa lalu. Hal ini menumbuhkan prasangka prasangka tidak sehat didalam dunia persebakbolaan. Manajemen, pelatih atau bahkan pemain pun mudah berprasangka ketika sebuah keputusan yang diambil sesuai dengan keinginannya.
3. Ekspektasi seluruh komponen bolapun memuncak pada hasil positif masing masing komponen bola.

Fakta pertandingan mengatakan lain; bahwa benar pertandingan berlangsung menarik, jual beli serangan silih berganti. Tensi penontonpun teraduk. Posisi tertinggal tuan rumah membuat gerah namun teredakan dgn gol penyama kedudukan.

Harapan muncul utk mengembalikan keadaan. Namun kartu merah utk pemain penganti yg baru masuk membuat spot jantung Aremania kembali memuncak disusul aksi pemain yang sudah tidak bisa mengendalikan emosi dengan aksi di luar sportivitas menggenapi alasan penonton turun ke tengah lapangan dan rusuh.

Kasus lapangan hijau kanjuruhan hanyalah contoh tidak berjalannya ekosistem bola yang sehat dibangun. Setiap komponen berjalan dengan kebenaran versinya sendiri.

Selama pengelolaan ekosistem bola masih seeperti ini maka sepak bola sebagai sebuah industri akan selalu terancam karena belum sampai pada titik kepuasan bersama, dimana masing-masung  komponen diuntungkan dalam sebuah pertandingan, baik itu pemain, manajemen, perangkat pertandingan maupun penonton.

AREMANIApun yang terkenal memiliki solidaritas tinggipun akhirnya terjebak dalam situasi yg tidak menguntungkan identitasnya sendiri.

Tugas kita semua membangun ekosistem bola dengan semangat "trust building"

Salam Bola.

429 SOLIDARITAS TERANCAM

SOLIDARITAS TERANCAM
*) Bamby Devta Wardhana, Pegiat Literasi

Permainan sepak bola selalu menarik untuk ditonton bahkan dikupas. Salah satu kupas menarik berikut ini.

Salam Bola...

Insiden kerusuhan sepak bola kembali mewarnai pertandingan lanjutan  sepak bola Liga 1 tanah air.

 Standion Kanjuruhan menjadi saksi tindak tidak terpuji Aremania yang selama ini merupakan salah komunitas supporter terbaik di tanah air; karena menjadi inspirasi lahirnya berbagai komunitas suporter di tanah air Aremania bukan komunitas suporter sepak bola kemarin sore.

Dia lahir dan tumbuh dengan evolusi kondisi Kota Malang yang cenderung keras, fair dan spontan.

Metamorphose menjadikan arema sebagai suatu komunitas yang memiliki sportivitas  dan solidaritas  tinggi. “ tidak kemana mana tapi ada dimana mana” salah satu mooto aremania yang selalu hadir dalam setiap pertandingan Arema FC berlaga.

Tumbuh sebagai pemersatu iklim gangster tahun 80 ankota Malang,  membawa perubahan iklim keguyuban kota malang yang relative keras, sampai menjadi ‘the best  suporter di tanah air sehingga ditiru  oleh penikmat sepak bola tanah air.

Nasional bahkan internasional sudah mengakui eksistensi aremania yang membangkitkan iklim industry sepak boila Indonesia.Tanggal 15 April 2018 menjadi awal kelabu ketika laga Arema Vs Persib harus disudahi  sebelum peluit panjang dibunyi oleh pengadil lapangan.

Arema merangsek masuk ke tengah lapangan sebagai ekspresi ketidakpuasan atas pertandingan yang mereka saksikan. Perang biru pun berakhir pilu.

Disaat kita semua sibuk mencari siapa yang salah dengan menunjukan jari pada yang lain, kita lupa bahwa korban sudah berjatuhan baik untuk aremania, Arema FC maupun Persib bandung sebagai tamu. Solidaritas sehat Aremania sudah berubah menjadi liar dan beringas.

Sebenarnya penyebabnya adalah  ada ketidaksesuaian antara ekspektasi  penonton dengan system yang dijalankan. Tensi yang dikobarkan dengan title “perang Biru” tersebut  tidak sebanding dengan prasangka terhadap system pertandingan dengan aroma transaksional.

Keputusan wasit sering kali dipolitisir sebagai keputusan yang memihak/berat sebelah sebagai warisan tradisi sepak bola gajah di masa lalu. Ekspresi ketidakpuasan Aremania yang terpicu dengan ulah pengadil lapangan yang dinilai merugikan penampilan tim tuan rumah. Solidaritas sehat yang selama ini ditunjukan oleh Aremania harus berubah dan liar.

Bukan salah siapa yang terpenting untuk menyelesaikan insiden Kanjuruhan. Bagaimana system sepak bola dibangun dalam iklim ekosistem yang sehat. Bukan sekedar masalah menang atau kalah yg    terpenting, melainkan bagaimana sportivitas itu dibangun dibangun dalam ekosistem bola yang sehat dengan menjunjung sportivitas, anti sara, dan maju dalam kebersamaan.

 Semoga insiden kanjuruhan menjadi yang terakhir dalam sejarah persepakbolaan di tanah air. Sepak bola hanyalah bagian terkecil dari sistem social yang dibangun negeri ini…hukum, ekonomi dan politik juga sering diwarnai insiden seperti Stadion Kanjuruhan Kab Malang.

Salam solidaritas sehat.
Salam Bola



428 Meneropong Immanuel Kant Bermetode BOLA


Laras 

Immanuel Kant

Bagian/stuktur
   Latar belakang keluarga Imanuel Kant berasal dari keluarga pengrajin yang sederhana,ayahnya Johan Georg Kant seorang ahli pembuat baju zirah (Baju besi),ibu Amna Regeina borothea Reuter Kant,Saudara:Paul Strathern,Imanuel Kant lahir 22 April 1724,di Kongigsberg,kerajaan prusia.Imanuel Kant pendidikan dasar di sant George’s Hospital school,melanjutkan ke collegium fredericianum.Kant kuliah di university of,Konigsberg mempelajari filosofi,Matematika,ilmu Alam,Tahun 1755-1770 Kant bekerja sebagai dosen sambil terus mempublikasikan beberapa naskah Ilmiah.Ia mendapat gelar profesor University of Konigsberg pada th 1770.

Obrolan/Interaksi 
 Setiap tokoh Klasik tersebut memilki teori unggulan masing-masing dengan sudut pandang yang terkadang berbeda.Ada yang mengemukakan teori baru namun ada pula yang menyerpurnakan teori-teori yang telah ada sebelumnya.salah satunya Max Weber yang dikenal dengan suatu metode dengan nama verstehende.Max weber dilahirkan di Erfurt,jerman pada 21 April 1864.Ia berasal keluarga kelas menengah yang terpandang dikalangan politik partai liberal Nasional.Yang mempengaruhi Imanuel Kant dengan Ilmu sosiologi. Maka akibatnya ialah bahwa terdapat pemisahan yang tajam antara mengenal, yang berhubungan dengan adanya benda-benda, dan tindakan etis yang berimplikasikan apa yang seharusnya. Yang pertama terletak dibidang keharusan: karena sebab akibat merupakan kategori akal pikiran murni. Tindakan etis merupakan bidang kebebasan, sebagai dalil dari akal pikiran praktis. Pemisahan ini, yaitu antara “ada” dan “seharusnya” antara “is” dan “ought”, mempunyai pengaruh mendalam pada sosiologi di kemudian hari  pemisahan ini mendasari tesis bebas nilai ynag kemudian akan disebarluaskan dengan giat oleh Max Weber yang neokantian itu.

Lingkungan sosial
   Imanuel Kant lahir dan besar dalam lingkungan keluarga regilius.Semua hidupnya Kant tidak menikH.Ia seorang yang hidup tertib dan disiplin.Kant jarang keluar dari kota kelahirannya yakni konisberg yang sekarang dikenal sebagai Kaliniograd,Rusia.Ia tidak pernah bepergian keluar dari provinsi tempat tinggalnya,prusia.Timur,sehingga kant selama hidupnya tidak pernah bepergian lebih dari 40 mil dari rumahnya di Konisberg.Padahal,Imanuel Kant mengajar dan menulis ilmu geografi.

Aktivitas Tokoh.
Daftar Karya
1755: Allgemeine Naturgeschichte und Theorie des Himmels
1755: meditationum quaerandam de igne saccincta delinetatio
1755: Neue Erhellung der ersten Grundsätze metaphysischer Erkenntnisse
1756: Physische Monadologie
1756: Neue Anmerkungen zur Erläuterung der Theorie der Winde
1762: Die falsche Spitzfindigkeit der vier syllogistischen Figuren
1763: Versuch, den Begriff der negativen Größen in der Weltweisheit einzuführen
1763: Untersuchung über die Deutlichkeit der Grundsätze der natürlichen Theologie und Moral
1763: Der einzige mögliche Beweisgrund zu einer Demonstration für das Dasein Gottes
1764: Beobachtungen über das Gefühl des Schönen und Erhabenen
1764: Über die Krankheit des Kopfes
1766: Träume eines Geistersehers erläutert durch Träume der Metaphysik. (Über Emanuel Swedenborg)
1770: Über die Form und die Prinzipien der sinnlichen und intelligiblen Welt. (De mundi sensibilis atque intelligibillis forma et principiis.)
1775: Über die verschiedenen Rassen der Menschen
1781: 1. Auflage der Kritik der reinen Vernunft
1783: Prolegomena zu einer jeden künftigen Metaphysik, die als Wissenschaft wird auftreten können
1784: Idee zu einer allgemeinen Geschichte in weltbürgerlicher Absicht
1784: Beantwortung der Frage: Was ist Aufklärung
1785: Grundlegung der Metaphysik der Sitten
1786: Metaphysische Anfangsgründe der Naturwissenschaft
1786: Mutmaßlicher Anfang der Menschengeschichte
1787: Kritik der reinen Vernunft 2., stark erweiterte Auflage
1788: Kritik der praktischen Vernunft
1790: Kritik der Urteilskraft
1793: Die Religion innerhalb der Grenzen der bloßen Vernunft
1793: Über den Gemeinspruch: Das mag in der Theorie richtig sein, taugt aber nicht für die Praxis
1794: Das Ende aller Dinge
1795: Zum ewigen Frieden
1797: Die Metaphysik der Sitten
1798: Der Streit der Fakultäten
1798: Anthropologie in pragmatischer Hinsicht abgefasst

5. DAFTAR PUSTAKA

-          “Immanuel Kant”, http://en.wikipedia.org/wiki/Immanuel_Kant/ . April 2015

-          “Filsafat Immanuel Kant”. https://www.academia.yestoy. April 2015

-. https://leviyamani.wordpress.com/2014/05/12/kritik-terhadap-filsafat-transenden-kant/