Thursday, April 9, 2015

# 95 Guruku Panutanku


            Saya adalah seorang guru yang sekarang mengabdi di TK Masjid Agung Jami’ Malang. Inspirasi saya menjadi guru adalah guru SD saya yang bernama bapak Witjayanto beliau seorang guru yang sangat smart dan bisa melakukan segala hal untuk menghadapi peserta didiknya. Motivasi yang diberikan beliau kepada peserta didiknya adalah selalu meminta doa restu kepada kedua orang tua dan terus belajar, beliau selalu memerintahkan kami untuk selalu mencium tangan kedua orang tua dan menggali banyak pengetahuan untuk meraih kesuksesan. Beliau adalah orang yang sangat bijaksana, arif dan baik kepada semua peserta didik, dalam mengajar pun beliau sangat antusias, cara mengajarnya sangat menyenangkan dan profesional mudah dipahami peserta didik. Dalam berbicara beliau sangatlah santun dan perilaku beliau sangatlah sopan, beliau sangatlah pantas jadi panutan.

            Pada waktu saya kelas 5 SD beliau adalah guru kelas, saya senang sekali ketika beliau mengajar, disaat menjelaskan sangat rinci dan detail, metode yang digunakan tidak monoton didalam kelas tetapi lebih sering melihat kenyataan, sehingga semua siswa kelas 5 waktu itu nilainya tertinggi dibandingkan dengan kelas yang lain. Tapi ada satu hal yang membuat saya tak bisa melupakan, beliau pernah mengatakan “guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa” beliau mengartikan dengan bahasanya sendiri bahwa guru tidak mengharapkan balasan apapun dari siswanya, karena guru telah memberikan ilmu yang tiada batas dan bermanfaat bagi semua siswa.

            Pak Wit kami biasa memanggil, beliau adalah panutan bagi semua siswa terutama saya. Harapan saya adalah menjadi guru yang bisa menjadi panutan bagi semua peserta didik dan masyarakat, karena kata orang jawa guru itu adalah “digugu lan ditiru”. Jadi, saya akan berusaha menjadi guru  yang selalu baik, sabar mempunyai pemikiran yang positif dan emosi yang stabil, lebih tepatnya adalah guru yang ideal. Sehingga semua peserta didik saya akan selalu teringat atas jasa yang telah saya berikan dan semua ilmu yang bermanfaat. Tetapi ada satu hal kekurangan yang ada pada diriku itu adalah kurang percaya diri, karena setiap kali saya berdiri didepan orang banyak selalu gemetar dan keluar keringat dingin, apakah saya pantas jadi seorang guru yang ideal? Tapi aku akan berusaha untuk menaklukkan kekurangan saya walaupun dengan berbagai cara.

            Harapan saya kedepan adalah menjadi guru yang selalu tersenyum pada semua peserta didik dan menjadi panutan sepanjang hayat, selalu dikenang atas semua ilmu yang bermanfaat serta mampu mencerdaskan anak bangsa. Sehingga saya mampu membangun sekolah yang mengutamakan nilai karakter dan moral peserta didik, serta membangun bangsa Indonesia yang jujur. Karena kejujuran adalah salah satu kunci kesuksesan dalam segala hal. Selalu semangat untuk bisa mewujudkan inspirasi, dan selalu memberikan yang terbaik untuk mendapatkan yang kita inginkan.
           
            Mengalahkan ketakutan adalah salah satu PR besar manusia. Ketika ketakutan bisa kita takhlukkan kita akan mengalami ketenangan jiwa. Ketakutan harus kita perangi, karena ketakutan menjadikan manusia tidak berkembang serta menjadi pribadi yang tidak percaya diri. Padahal dengan percaya diri kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.


Nama         : Fajar Mitasari, 120401150029
Universitas Kanjuruhan Malang
Hobby       : Membaca dan bernyanyi
Kata bijak : “Mengalahkan ketakutan adalah salah satu PR besar manusia. Ketika  ketakutan bisa kita takhlukkan kita akan mengalami ketenangan jiwa.

No comments:

Post a Comment