Thursday, April 9, 2015

# 93 Guru Manis Masa Kini




            Guru bukanlah sebuah keranjang kosong yang di isi penuh, dikeluarkan lalu kosong isinya. Tetapi bagaikan sumber air yang mengalir, semakin mengalir semakin bening airnya. Guru sebagai pendidik harus dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna, yaitu proses pembelajaran yang bukan sekedar memberikan ilmu pengetahuan melainkan penanaman nilai etika dan sosial bagi peserta didik.
            Menjadi guru yang baik harus dengan panggilan dasar hati nurani bukan sekedar profesi, untuk itu saya sebagai seorang guru taman kanak-kanak harus dapat menciptakan dan mendesain proses belajar pada siswa. Jadi yang terpenting dalam belajar mengajar itu bukanlah bahan yang disampaikan oleh guru, akan tetapi proses siswa dalam mempelajari bahan tersebut (guru lebih menghargai proses dari pada hasil). Menjadi seorang guru yang “MANIS” adalah dambaan semua guru, terutama sosok seorang guru TK kriteria ini sangatah penting untuk di miliki :
1.      Maturity  : Dewasa, yaitu sosok guru yang memiliki integritas kepribadian dan kemetangan jiwa, sehingga dapat di gugu dan di tiru.
2.      Guru yang memiliki norma yang baik bagi peserta didikterbukti akan memiliki kemampuan akademis yang jauh lebih baik.
3.      Guru yang baik akan bersifat sensitif terhadap kebutuhan siswa.
Perlu di sadari bahwa keluhan guru atas keunikan murid-muridnya hanyalah luapan emosional hati, sesungguhnya untuk menjadi guru yang manis itu pantang menyerah dan mengeluh atas kekurangan murid-muridnya. Era globalisasi memberikan dampak yang luar biasa pada dunia pendidikan saat ini, khusunya pada anak usia dini (PAUD) perkembangan emosional peserta didik menjadi catatan penting bagi guru untuk memahami karakter peserta didik. Guru yang baik akan selalu berkata kepada hatiny “Bersabarlah wahai sebutir hati, berilah keteladanan pada murid-muridmu, manakala dihadapanmu ada butiran-butiran noda yang segera dibersihkan, itu adalah tugasmu”.
            Keteladanan adalah kunci kesuksesan guru dalam mendidik murid-muridnya. Kesabaran adalah modal utama dalam melaksanakan tugas sebagai guru yang menyenangkan, dan untuk menjadi guru yang menyenangkan ada hal-hal yang harus di penuhi antara lain; 1). kreatifitas yang memadai sehinga gaya mengajar guru dapat bervariasi, (seorang guru harus mempunyai jiwa kreatifitas tinggi, karena akan mendorong untuk menemukan berbagai model pembelajaran baru yang cocok untuk di terapkan di kelas. 2). Kompetensi yang cukup, guru harus mempunyai kompetensi yang cukup yang berhubungan dengan keilmuannyaserta berhubungan dengan pendidikan. 3). Seorang guru harus memiliki sifat ikhlas dan mau mendoakan kesuksesan anak didiknya, karena dengan keikhlasan seorang guru maka ini akan memberikan semangat tanpa batas pada guru untuk berusaha keras membuat anak didik mereka paham dengan apa yang di sampaikan.
Yakinlah wahai para guru, anak-anak kita akan menjadi generasi penerus bangsa yang patut di banggakan. Selama semangat masih berkobar dalam jiwa kita, selama itu pula Allah SWT akan senantiasa menuntun langkah kita untuk meraih sukses masa depan bangsa, dan jadilah seorang guru yang profesional, guru yang dapat melakukan tugas mengajarnya dengan baik melalui keterampilan-keterampilan khusus agar tercipta sebuah pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan meyenangkan.

KATA-KATA BIJAK :
Guruku adalah pahlawanku yang membuat aku lebiiiih.......... lebih baik dari sebelumnya, Kalau guru tidak ada, maka apa jadinya anak Indonesia”

NAMA             : DEWI RATNASARI
Universitas Kanjuruhan Malang 
NPM                : 120401150021

CITA-CITA     : MENJADI GURU YANG IDEAL BUAT ANAK-ANAK DIDIK SAYA, AMIIIINNN......

No comments:

Post a Comment