Bermetodekan Mengamati, Mendokumentasi, Memetakan, dan Menarasikan
Thursday, March 22, 2018
313 PAK SI Prosesi Jumat Agung
Nama lengkap saya Theresia Avila Tonu Herin. Saya lahir di buan April 2000. Saya berasal dari kota kecil di ujung pulau flores bagian timur yang biasa di sebut Larantuka.
Pekerjaan oran tua saya sebagai guru, tujuan saya melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi agar saya bisa mebuat papa dan mama bangga dan saya ingin papa dan mama kelak tidak akan berkerja lagi utuk saya tetapi saya yang bekerja utuk mereka.
Di kota saya larantuka sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang setiap jumat besar [jumad agung] di adakan prosesi. Ada dua macam prosesi yang di lakukan yaitu prosesi laut yang terjadi pada pagi samapai sore dan prosesi darat yang terjadi pada malam hari. Saya ketika masi diflores setiap tahun pas jumad agung saya selalu mengukuti prosesi.
Pertama yang saya ikuti ada prosesi laut.
Prosesi laut itu di mana berpuluh-puluh kapal,ber ribu-ribu orang meluangkan waktu untuk menjemput sebua patung TUA MENINO {patung TUA MENINO adalah sebua patung Tuhan Yesus yang di salibkan yang datang sendiri menggunakan sebua sampan dan mendarat di kota larantuka tempatnya di pante palo}.
Setelah selesai mengikuti prosesi laut malamnya saya mengikuti prosesi darat.
Prosesi darata di ikuti oleh beribu-ribu orang ,prosesi darat itu perarakan mengantar patung TUA MA dari katedral menuju ke kapela TUA MA {patung TUA MA adalah sebuah patung Bunda Maria yang di percaya turun temurun sebagai pelindung kota larantuka}.
Prosesi ini biasa di ikuti banyak masyarakat asli Larantuka,dari luar larantua maupun Turis. Hingga sekarang kota Larantuka di akuhi sebagai Kota Fatikan kedua.
Manfaat mengikuti kegiatan prosesi
Mengetahui sejarah pelindung kota Larantuka
Mendapat banyak pengelaman
Belajar bersera diri sepenunya kepada Tuhan dan Bunda maria.
Setelah mengikuti prosesi itu saya berbuha dari peribadi yang cuek menjadi beribadi yang humoris,selalu mengandalkan Tuhan karena seuatu yang kita lakukan tanpa campurtangan Tuhan itu hanya sia-sia.
Karena kasihkarunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata(Titus, 2: 11).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment