Monday, March 26, 2018

365 ProfGur Km 14 cerpen Aku dan Segudang Mimpi

Nama : walimatus sakdiyah
Npm : 170402080057
Kelas : 2017B

Aku dan Segudang Mimpi
Lembayang senja membias dilangit, mengarak sang surya untuk turun tahta. Indah, namun tak terasa nikmat. Aku terduduk dia dibelakang rumahku, dengan beribu pertanyaan " akan menjadi seperti apa aku nanti ?". pertanyaan itu selalu mengelilingi kepalaku. Yah karena ini adalah langkah awal menuju untuk menentukan akan menjadi seperti apa aku.
Aku pun beranjak dari tempat itu dan pergi ke dalam kamar yang terasa nyaman bagiku. Akupun kembali terduduk di meja belajar melihat-lihat universitas yang ada di malang. Karena aku sekarang adalah seorang siswi sma kelas 3 yang akan melanjutkan dibangku kuliah. Seketika aku terdiam melihat kampus yang begitu menarik bagiku yaitu STAN, karena selain disana terfavorite, lulusan dari situ akan menjadi seorang PNS langsung, selain itu para siswa tidak memikirkan ego nya masing-masing mereka akan membantu temannya jika ada temannya memiliki nilai jatuh. Semua iitu membuatku semakin mengingginkan bisa masuk di kampus tersebut. Aku pun berfikir, dulu aku pernah mencita-cita kan menjadi seorang guru dari mulai aku duduk dibangku sd hingga kini namun ketika aku melihat sebuah kampus yang begitu bagusnya aku memilihi untuk fokus masuk ke kampus STAN. Berbagai apapun aku ikuti entah itu tryout, les matematika, beli bukunya, sampai aku berlatih lari karena setelah lulus tes akdemik selanjutnya ada tes kedua yaitu tes kesehatan, semua itu aku lakukan tanpa lupa berdo'a dan aku meminta izin restu ke keluarga ku untuk bisa masuk ke STAN itu. alhasil semua gagal total, aku pun sempat sedih karena apa yang aku harapkan gugur. Aku pun bangkit dari tempat tidurku untuk menemui ibuku memberitahu kan bila aku tak lulus masuk STAN, ibuku menenangkan ku "masih ada tes SBMPTN" katanya.
Aku pun daftar SBMPTN dan berharap kembali bisa diterima oleh satu perguruan tinggi di malang karena ini salah satunya kesempatanku untuk masuk kampus, sebab aku mengingginkan universitas negri. Hasil yang didapat juga gagal da disini aku dan ibuku bingung harus bagaimana hingga ibuku menyuruhku untuk masuk ke universitas swasta yang ada di malang. Semenjak itu aku ingin sungguh-sungguh menggeluti bidangku. Memang awalnya aku mengingginkan profesi guru tapi aku masih bimbang dengan bidangnya hingga ibuku menyarankanku di Bahasa Indonesia karena melihat nilai ujian nasionalku tinggi dibidang itu.
Aku sedang berada dibangku taman perkuliahan, aku menggobrol asyik dengan teman ku satu jurusan. Kami sering menghabiskan waktu istirahat dengan besendau gurau ditempat itu, selagi kami berbincang-bincang sesekali aku melihat social media ku yaitu Instagram, aku melihat orang-orang yang meng endorse kan suatu barang bisa mendapatkan uang dengan mudah hanya foto dirinya dan produknya. Hingga aku melihat ada salah satu agency modelling yang ada di malang membuka rechruitment model dan disitulah aku melihat lihat. Akhirnya aku ingin menjadi model yang professional seperti di televise yang sering aku tonton. Memang perjalanan modeling itu sangat sulit, entah itu harus postur tubuhnya harus tinggi, kulitnya harus bersih tanpa noda (ya kali baju tanpa noda yang membekas) gumamku, harus memiliki akal yang baik juga, karena seorang model itu inspirasi dari orang-orang dan memiliki penampilan bagus pula. Disitu aku mencoba untuk mendaftar tapi yah aku gagal karena aku tak mengikuti tes tahapan kedua yang seharusnya diikuti oleh para peserta. Aku pun melihat agenzy dimalang lainnya dan pucuk dicinta ulam pun tiba, keberuntungan ada dipihakku, aku diterima di salah satu agensi modelling malang. aku sangat antusias mengikuti kelasnya, yah walaupun memang sulit semua harus kuhadapi.
Disela-sela lain aku mengingginkan menjadi seorang play marching band karena aku pernah mengikuti marching band di waktu aku masih duduk di bangku smp, dan sekarang aku masih dipanggil oleh pelatih marching bandku dulu. Hingga aku mengikuti competisi marching band tingkat nasional di jember. Yah itu pengalaman yang sangat berharga bagiku. Dan kini aku mengingginkan posisi yang bagus untuk bisa bermain marching band kembali hingga aku dikatakan handal. Begitu banyak mimipi-mimpiku yang aku ingin wujudkan.

No comments:

Post a Comment