Hai, friends nama ku francis casandra. Umurku 11
tahun rumah ku di jl. Kemayoran atas 6. Sekarang aku baru duduk di kelas 1 smp
yang berada di ypk school for life. Aku menulis cerita ini karena mendapat
tugas dari guru Jurnalistik ku aku mendapat tema tentang cita- cita. Jadi
kalian selamat membaca, dan semoga bias terinspirasi oleh cerita ini.
Meskipun
ini hanya sebuah karangan tapi semoga kalian mendapat sesuatu dari cerita ini
setelah membaca nya dan bias mencontoh yang baik dari cerita ini. Kalau setelah
kalian membaca cerita ini jika ada kata-kata yang salah atau tidak berkenan
mohon dimaaf kan ya. Makasih selamat membaca friends.
Cita-cita
Entah mengapa sejak kecil, sebelum aku
bersekolahpun apabila bermain bersama teman-temanku dan permainannya adalah
sekolah-sekolahan, maka pasti aku selalu ingin jadi gurunya, tidak mau jadi
muridnya. Dan dengan lantangnya aku selalu berlaga menerangkan pelajaran di
depan teman-temanku yang menjadi murid.
Anehnya, ketika aku masuk sekolah Agama (sekarang
MDA) hanya berlangsung kurang lebih tiga bulan jadi murid dan itupun langsung
di kelas dua tanpa melalui kelas satu dulu. Setelah itu aku diminta oleh pak
ustad untuk mengajar di kelas 0 (nol).
Namun cita-citaku untuk menjadi guru ini sempat
berubah arah ketika aku duduk di bangku kelas 2 SMP yaitu ingin menjadi ahli
pertanian, khususnya ahli hama. Alasanya, tanaman padi di daerahku mengalami
“Fuso” (gagal panen total) akibat serangan hama Wereng Cokelat, sehingga
tanaman padi mati mengering seperti terbakar. Ditambah lagi dengan pemberitaan
media masa (koran) yang menyatakan bahwa Warga Karawang (yang dikenal sebagai
lumbung padi Jawa Barat) makan Eceng Gondok karena kelaparan.
Tersulut pemberitaan tersebut batinku berkobar
(bahasa kerennya..!) dan lenyaplah seketika cita-cita ingin jadi guru yang
sudah sekian lama tertanam di hatiku, berubah menjadi kobaran api semangat
untuk menjadi ahli hama tanaman agar peristiwa memalukan ini tidak terulang
kembali.
Oleh karenanya, setelah lulus SMA akupun
mendaftar ke IPB Bogor walaupun harus berbohong kepada kedua orangtuaku
(alhamdulillah mereka sudah memaafkannya, lho…!) karena keduanya mengharapkan
aku daftar ke jurusan kedokteran UNPAD. Padahal waktu itu aku dapat tawaran
langsung diterima di IKIP Bandung, tapi tidak kuambil karena orangtuaku
menginginkan kedokteran.
Singkat cerita, aku diterima di IPB dan selesai
tepat waktu pada jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Alhamdulillah sesuai
harapan. Akupun malang melintang selama kurang lebih 12 tahun bekerja di
perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang agrochemical.
Suatu hari, pada tahun 2001 ketika aku masih
aktif di perusahaan pupuk organik, ada teman yang memiliki smp suasta memohon
dengan sangat (kalau tidak boleh disebut merengek) agar aku mau membantu
mengajar di sekolahnya karena sudah tiga bulan muridnya tidak belajar IPA alias
tidak ada gurunya. Karena kebetulan aku saat itu, atas permintaanku ke
perusahaan aku bertugas sebagai tenaga pemasaran khusus Kabupaten Karawang,
akupun terima tawaran teman tersebut.
Francis casandra,7, SMPK YPK Malang
No comments:
Post a Comment