Friday, August 21, 2015

#124 Sahabat

Hai, friends nama ku francis casandra. Umurku 11 tahun rumah ku di jl. Kemayoran atas 6. Sekarang aku baru duduk di kelas 1 smp yang berada di ypk school for life. Aku menulis cerita ini karena mendapat tugas dari guru Jurnalistik ku aku mendapat tema tentang cita- cita. Jadi kalian selamat membaca, dan semoga bias terinspirasi oleh cerita ini.
            Meskipun ini hanya sebuah karangan tapi semoga kalian mendapat sesuatu dari cerita ini setelah membaca nya dan bias mencontoh yang baik dari cerita ini. Kalau setelah kalian membaca cerita ini jika ada kata-kata yang salah atau tidak berkenan mohon dimaaf kan ya. Makasih selamat membaca friends.
                                                     Cita-cita
Entah mengapa sejak kecil, sebelum aku bersekolahpun apabila bermain bersama teman-temanku dan permainannya adalah sekolah-sekolahan, maka pasti aku selalu ingin jadi gurunya, tidak mau jadi muridnya. Dan dengan lantangnya aku selalu berlaga menerangkan pelajaran di depan teman-temanku yang menjadi murid.
Anehnya, ketika aku masuk sekolah Agama (sekarang MDA) hanya berlangsung kurang lebih tiga bulan jadi murid dan itupun langsung di kelas dua tanpa melalui kelas satu dulu. Setelah itu aku diminta oleh pak ustad untuk mengajar di kelas 0 (nol).
Namun cita-citaku untuk menjadi guru ini sempat berubah arah ketika aku duduk di bangku kelas 2 SMP yaitu ingin menjadi ahli pertanian, khususnya ahli hama. Alasanya, tanaman padi di daerahku mengalami “Fuso” (gagal panen total) akibat serangan hama Wereng Cokelat, sehingga tanaman padi mati mengering seperti terbakar. Ditambah lagi dengan pemberitaan media masa (koran) yang menyatakan bahwa Warga Karawang (yang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat) makan Eceng Gondok karena kelaparan.
Tersulut pemberitaan tersebut batinku berkobar (bahasa kerennya..!) dan lenyaplah seketika cita-cita ingin jadi guru yang sudah sekian lama tertanam di hatiku, berubah menjadi kobaran api semangat untuk menjadi ahli hama tanaman agar peristiwa memalukan ini tidak terulang kembali.
Oleh karenanya, setelah lulus SMA akupun mendaftar ke IPB Bogor walaupun harus berbohong kepada kedua orangtuaku (alhamdulillah mereka sudah memaafkannya, lho…!) karena keduanya mengharapkan aku daftar ke jurusan kedokteran UNPAD. Padahal waktu itu aku dapat tawaran langsung diterima di IKIP Bandung, tapi tidak kuambil karena orangtuaku menginginkan kedokteran.
Singkat cerita, aku diterima di IPB dan selesai tepat waktu pada jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Alhamdulillah sesuai harapan. Akupun malang melintang selama kurang lebih 12 tahun bekerja di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang agrochemical.
Suatu hari, pada tahun 2001 ketika aku masih aktif di perusahaan pupuk organik, ada teman yang memiliki smp suasta memohon dengan sangat (kalau tidak boleh disebut merengek) agar aku mau membantu mengajar di sekolahnya karena sudah tiga bulan muridnya tidak belajar IPA alias tidak ada gurunya. Karena kebetulan aku saat itu, atas permintaanku ke perusahaan aku bertugas sebagai tenaga pemasaran khusus Kabupaten Karawang, akupun terima tawaran teman tersebut.


Francis casandra,7, SMPK YPK Malang

No comments:

Post a Comment