Monday, August 17, 2015

#119 Langsepmania Rayakan HUT RI ke 70


Oleh
Wenny Gilliani XII IIS 3
SMAK Santa Maria Malang

“Tak seperti biasanya” satu kata yang terucap dari bibir Kepala Sekolah SMAK Santa Maria, Bapak Kanisius Narumore yang menggambarkan suasana sekolah kemarin, Jumat (14/8). Memang banyak hal yang berbeda dan mengundang tanda tanya besar bagi para pengunjung yang datang ke sekolah ini untuk pertama kalinya. Bagaimana tidak? Seluruh siswa menggunakan pakaian bebas bernuansa merah-putih dan tidak terlihat adanya proses belajar mengajar di setiap kelas. Sebenarnya apa yang terjadi?

Usut punya usut, ternyata SMAK Santa Maria sedang merayakan acara tujuh belasan yang selalu menjadi agenda rutin tahunan sekolah yang berbasis katolik ini. “Tujuh Belasan kali ini sebisa mungkin dibuat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Walaupun dalam event ini banyak rencana yang tidak disetujui, namun saya yakin acara kali ini akan lebih heboh dan wow dari tahun-tahun sebelumnya” jelas Immanuela selaku Ketua Panitia tujuh belasan tahun ini.

Pernyataan tersebut diakui oleh salah satu murid SMAK Santa Maria yang bernama Irtan Sikowai, “Tahun ini memang anak-anak lebih antusias daripada tahun kemarin, entah kenapa bisa terjadi. Mungkin karena dari acaranya sendiri lebih seru dan keren” Memang, bisa diakui bahwa tujuh belasan kali ini sungguh luar biasa, bisa dilihat dari antusiasme para murid yang mendukung tiap kelasnya dari berbagai lomba yang ada. “Ada sepuluh lomba yang diadakan dalam Agustusan kali ini, seperti klompen, balap karung, tarik tambang, make up cowok, paku dalam botol, desain grafis, fotografi, jurnastik, esai dan cheerleader” tambah Immanuella.

Keantusiasan para murid dalam tujuh belasan kali ini dapat terlihat jelas dari pagi hari, saat jalan sehat bersama yang dimulai sekitar pukul 06.30. Jalan sehat kali ini, mengambil rute yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu melewati Ijen Nirwana, Ijen, dan kembali lagi ke Jalan Raya Langsep. Perjalanan yang ditempuh sekitar 1,5 km yang cukup membakar lemak dalam tubuh. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara makan bersama tiap kelas di Lapangan Basket SMAK Santa Maria sekitar pukul 08.00. Lewat acara makan ini, sudah dapat terlihat kekompakan kelas antara satu dengan yang lainnya. Beberapa kelas yang tak ingin melupakan moment ini bahkan berfoto dengan teman kelasnya masing-masing.

Acara dilanjutkan dengan lomba-lomba Agustusan seperti tarik tambang, klompen, balap karung dan lain sebagainya. Semua lomba dilaksanakan sejak pukul 09.00 pagi hingga pukul 11.30 siang hari. Tak hanya murid yang berpartisipasi dalam acara ini, namun para  rekan guru juga tak mau kalah, mereka ingin ikut ambil bagian dalam acara ini. Saat diadakan sepak bola pasir, para guru pria bahkan ikut lomba ini dengan antusias yang luar biasa. “Semangat dari beberapa teman guru juga menarik guru lain untuk merasakan euphoria tujuh belasan kali ini” kata Bapak Petrus Aprillianto, selaku Pembina OSIS SMAK Santa Maria Malang.

Sekitar pukul 11.30, seluruh murid dikumpulkan di tengah lapangan untuk latian yel-yel untuk mendukung sekolah tercinta di Laga DBL East Java Series 2015. Walau tubuh lelah dan panas matahari yang menyengat, namun semangat para siswa sama sekali tidak turun. Bahkan mereka dengan semangat menyanyikan setiap yel-yel dengan gerakan yang luar biasa.

“Besok masih ada misa untuk merayakan 51 tahun sekolah kita tercinta. Semoga antusiasme dan peforma solidaritas setiap siswa tidak menurun tetapi justru meningkat menjadi lebih baik lagi” harap Bapak Kanisius Narumore saat diwawancarai kemarin Jumat (14/8). Semoga dalam menyambut Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-71 ini para siswa dapat lebih mencintai Negara Republik Indonesia ini. Salam Merdeka!

No comments:

Post a Comment