By:Alvin.T
SMAK Santa Maria
Malang
SMAK Santa Maria
Malang
Banyak sekali hal yang terjadi dalam dunia ini . Baik itu secara fisik maupun non fisik .
Dan semua hal itu dipengaruhi oleh banyak hal . Misalnya saja dari factor ekonomi maupun factor yang lainnya . Pada kali ini saya akan membahas tentang alun – alun kota Malang . Alun – alun kota Malang mulai kehilangan fungsi utamanya yang digunakan sebagai tempat berekreasi . Banyak sekali para masyrakat di Malang yang menjadikan tempat ini sebagai tempat berdagang . Dan bukan hanya itu saja di alun – alun makin kerap sering terjadi kriminalitas yang cukup tinggi juga . Jika hal ini dibiarkan saja maka alun – alun makin akan kehilangan fungsi utamanya . Dan pada akhirnya nama kota Malang akan jatuh .
Tapi semenjak alun – alun kota Malang dibangun ulang atau dengan kata lain di renovasi .
Kota malang makin terlihat kacau . Memang bila Nampak di luarnya terlihat bagus . Namun dibalik itu semua para maasyrakat makin mengeluh . Banyak sekali skandal atau permaslahan yang terjadi karena hal ini . Oleh karena itu permasaahan ini memiliki persamaan dengan teori sosiologi . Yaitu teori siklus yang dikemukakan oleh beberapa para ahli . Para ahli ini menyebutkan akan perubahaan sikap sosiologi ang akan mengalami proses perubahan namun pada akhirnya akan kembali seperti semula . Atau dengan kata lain kembali dari posisi nol . Lanyaknya seperti siklus suatu hal .
Para tokoh ini adalah Oswald dan juga Arnold Toynbee . Pada dasarnya kedua tokoh ini memiliki pendapat yang hampir sama . Mereka menjelaskan tentang proses kelahiran kembali suatu hal . Oleh karena itu hal ini sangat cocok sekali dengan hal apanya terjadi di alun – alun kota Malang . Sebelum dibangun alun – alun ini dijadikan tempat untuk berdagang . Tapi setelah dibangun kembali alun – alun kembali pada fungsi utamanya . Yaitu sebagai tempat berekreasi . Tapi sayangnya hal ini hanya bertahan untuk sementara waktu hanya bertahan selama 3 – 4 minggu . Dan selepas dari hal ini banyak sekali para pkl yang masuk dan muai berjualan lagi . Padahal disekitar alun – alun sudah ada larangna yang menyebutkan bahwa dilarang berjualan disekitar area alun – alun . Tapi para pkl mengacuhkan hal itu .
Kenapa hal ini bias terjadi? Tentu saja karena kurangnya tanggapan yang serius dari dalam diri masyarakat itu sendiri . Mereka terpaksa melakukan hal itu karena mereka harus menafkai keluarga merea . Untuk mencukupi kebutuhan sehari –hari meraka. Sikon yang terjadi setelah alun – alunn dibangun adalah makin parah . Yang awalnya dulu di area pasar besar dulu ada pkl tapi telah digusur .Tapi setelah alun – alun dibangun banyak sekali pkl yang mulai kemali ke area pasar besar . Karena merka tidak punya lahan untuk melakukan aktivitas berdagang . Jika hal itu terjadi maka mereka tidak akan bias menafkai keluarga mereka . Dan pada akhirnya keluarga mereka akan makin menderita . Tapi setelah alun - aluns elesai dibangun para pedagang pkl pindah lagi ke alun – alun . Dan area pasar besar kembali tidak ada pkl lagi . Tapi hal ini hanya bertahan selama 3-4 minggu saja .
Oleh karena itu di kota Malang ini cocok sekali dengan teori perubahan sosiologi yaitu siklus . Karena pada akhirnya Kota malang ini hanya akan kembali pada titik nol lalu melaju lagi ke tahap brikutnya . Namun seberapa keras kita berusaha mengubah pada akhirnya hanya akan berputar kembali kepada titik nol . Dan hanya akan memperparah sifat masyarakat Malang . Terutama pada bidang sector ekonomi . Karena hal ini area Kota Malang makin sering terjadi kriminalitas . Angka kejahatan di kota malang makin meningkat . karena itulah masyarkat mengalmi perubahan yang terus - menerus berubah kearah yang makin buruk . Oleh karena itu seblum melakukan perubahan kita harus memperhatikan segala sesuatunya agar tida terjadi perubahan siklus .
No comments:
Post a Comment