Glosarium
Kelas X
1.
Abstrak : tidak
berbentuk;tidak berwujud
2.
Anomi : suatu keadaa
dalam masyarakat yang ditandai oeh pandangan sinis (negative) terhadap sistem
norma, hlangnya kewibawaan hukum, dan diorganisasi hubungan antar manusia, atau
gejala ketidakseimbangan psikologis yang dapat melahirkan perilaku menyimpang
dalam bernagai manifestasi, kekosongan norma dan nilai yang konsisten dalam
masyarakat.
3.
Depresi : gangguan jiwa
pada seseorangan yang ditandai dengan perasaan yang merosot (seperti muram,
sedih, agama, dan sebagainya)
4.
Disorganisasi :
kekacauan yang disebabakan karena adana perubahan dalam lembaga atau badan
sosial tertentu
5.
Distorsi :
pemutarbalikan suatu fakta atau aturan,penyimpangan
6.
Efisien : tepat atau
sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang waktu,
tenaga dan biaya); mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berhasil
guna, bertepat guna
7.
Ego : bagian dari diri
yang rasional dan sadar yang mengatur pngekangan superego terhadap ide
8.
Empiris : berdasarkan
pengalaman (terutama yang diperoleh dari penemuan, percobaan, pengamatan yang
telah dilakukan)
9.
Enkulturasi : proses
pembelajaran kebudayaan sendiri dengan cara mempelajari adat istiadat, bahasa,
seni, agama, dan pendirian yang hidup dalam lingkungan kebudayaan masyarakatya
10. Fenomena
: gejala
11. Geng
: kelompok remaja (yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial,
sekolah, daerah, dan sebagainya)
12. Hakikat
: intisari atau dasar
13. Harmonis
: bersangkut paus dengan (mengenai) harmonis, seia sekata
14. Integrasi
: pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat
15. Intimidasi
: tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat
sesuatu), gertakan, ancaman
16. Internalisai
: proses belajar dari seorang individu untuk mengolah segala perasaan, hasrat,
nafsu dan emosi yang berguna untuk membentuk kepribadiannya. Proses ini
berlangsung selama hidupnya
17. Isolasi
: pemisahan suatu hal dari hal atau usaha memencilkan manusia dari manusia
lain, pengasingan, pemencilan
18. Koalisi
: kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara di parlemen
19. Kompetiif
: bersifat kompetisi (persaingan)
20. Konformitas
: kesesuaian sikap dan perilaku dengan nilai dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat
21. Konkret
: nyata, benar-benar ada (berwujud, dapat dilihat, diraab, dsb)
22. Kondusif
: member peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung
23. Konvensi
: aturan atau praktik berdasaran persetujuan umum dan dipertahankan oleh
masyarakat secara umum, aturan atau praktik berwibawa yang diakui suatu cabang
seni atau ilmu tertentu. Dalam hukum insternasional konvensi berarti
persetujuan antara beberapa neara yang bukan bersifat politik, perjanjian
antara pihak-pihak yang berperang mengenal hal-hal tertentu, misalnya larangan
memakai jenis senjata tertentu tentang, misalnya larangan memakai jenis senjata
tertentu tentang penguburan serdadu-serdadu yang tewas, dan pertukara tawanan
perang.
No comments:
Post a Comment