Wednesday, November 11, 2015

#210 Pemberdayaan Berorientasi Kearifan Lokal

Rangkuman
1.Pemberdayaan komunitas yang disebut Community Development adalah sebuah proses pembangunan jejaring interaksi dalam rangka meningkatkan kapasitas dari sebuah komunitas,mendukung pembangunan berkelanjutan, dan pengembangan kualitas hidup masyarakat (United States Departement of Agricultur,2005)
2. Pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai berikut:
A.Deficit based,merupakan program pemberdayaan masyarakat yang terpusat pada berbagai macam permasalahan yang ada serta cara-cara penyelesaiannya.
B.Strength based(berbasis kekuatan) adalah sebuah produk metode appreciative inquiry (merupakan sebuah metode yang memandaatkan kapasitas sistem manusia untuk perubahan yang positif dan menfokuskan pada pengalaman positif dan masa depan yang peuh dengan harapan) terpusat pada potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh individu atau organisasi untuk menjadikan hidup lebih baik.
3.Tujuan pemberdayaan masyarakat itu adalah:
a.peningkatan standar hidup.
b.meningkatkan percaya diri
c.peningkatan kebebasan setiap orang.
4.Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan konsep Community Based Development(CBD). CBD berfokus pada masalah dari masyarakat itu sendiri.
Ada 3 karakter utama dari CBD yaitu:
a.CBD berbasis sumber daya masyarakat
 b.CBD berbasis partisipasi masyrakat
c. CBD berkelanjutan.
5.Prinsip dasar CBD yaitu sebagai berikut.
a.CBD memberikan break even dalam setiap kegiatan yang dikelola
b.CBD melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan.
c.Antara pelatihan pembangungan fisik dan pengembangan usaha menjadi satu kesatuan.
d.Dalam mengimplementasikan CBD harus dapat memaksimalkan dana baik dari pemerintah swasta dan sumber-sumber donasi lainya.
e.CBD organization harus memfungsikan diri sebagai katalisator
6.Beberapa kelemahan dari pemberdayaan masyarakat yang dapat dikumpulkan adalah sebagai berikut.
a.kegiatan pemberdayaan rakyat selama ini ditujukan pada masyarakat lokal dan berfokus pada society problem(Edy Suharto,2011)
b.Ketergantungan pada sumber daya dari luar.
c.Struktur perekonomian yang berat sebelah diatas dan rapuh di bawah.
7. Hal-hal yang perlu diperlihatkan dalam melaksanakan proses pemberdayaan yaitu sebagai berikut.
a.Konsep pemberdayaan hendaknya dapat dipahami oleh pemimpin.
b. Terdapat perubahan budaya (culture change),baik pada budaya organisasi dan perusahaan.
c. Pemimpin harus memiliki kesadaran dalam dirinya,bahwa dalam implementasi dari konsep-konsep pemberdayaan pada akhirnya akan terjadi perubahan peran (role change) yang berimbas pada berkurangnya peran mereka.
d.Masayarakat harus siap merubah dirinya dan menghilangkan hambatan mental yang ada dalam diri mereka.
e.Proses pemberdayaan membutuhkan waktu dan energi adlam pendekatannya karena bertujuan menangkap pirkiran dan hati orang.
8. Prinsip-Prinsip pemberdayaan masayarakat terdiri atas:
a.Prinsip keberpihakan
b.Prinsip pemberdayaan
c.Prinsip masyarakat sebagai pelaku
9.Ciri-ciri pemberdayaan masyarakat antara lain:
a.pembentukan kelompok kecil
b.pemberian tanggung jawab kepada masyarakat
c.kepemimpinan kelompok dipegang warga masyarakat
d.tokoh masyarakat berperan sebagai fasilitator
e.proses pengambilan keputusan dalam setiap kegiatan harus berdasarkan musayawarah bersama atau hasil pemungutan suara
f.adanya kebersamaan pandang dan langkah dalam mecapai tujuan tertentu yang dapat ditimbulkan dari masalah-masalah aktual
g.metode yang digunakan atau dipilih harus dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi anggota masyarakat.
h.bahan diarahkan kepada kebutuhan/kenyataan hidup sehari-hari warga masyarakat
10.Kesepakatan global tentang pembangungan yang berkelanjutan di Rio de Janeiro pada tahun 1992 yang antara lain dijabarkan dalam agenda 21 menyatakan.:
A.pembangunan yang berkelanjutan adalah pembangungan yang memenuhi kebutuhan generasi masa kini tanpa menghalangi pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.
b. keberlanjutan pembangungan harus bertumpu pada peningkatan kemandirian manusia sebagai subjek pembangungan.
c.peningkatan efektivitas manajemen pembangunan adalah melalui peningkatan kemitraan semua pelaku pembanguan  pada jenjang manajemen di setiap bidang pembangunan.
11. Pendekatan pembangunan yang berorientasi komunitas manghasilkan poyek-proyek pembangunan yang berciri:
a.community oriented berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat yang bersangkutan
b.community based yaitu didasarkan pada sumber daya yang ada di masyarakat yang bersangkutan
c.community managed yang dikelola dengan partisipasi aktif para anggota masyarakat yang bersangkutan.
12. kearifan lokal adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam menyiasati kelestarian lingkungan hidup sekitar mereka.dimana lingkungan itu secara langsung atau tidak telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya menjadikan pengetahuan itu sebagai bagia dari budaya dalam hidup dan kehidupan dan memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke generasi secara terus menerus dan berkesinambungan.
13. Tipe-tipe kearifan lokal antara lain:
a.kearifan lokal dalam hubungan dengan makanan
b.kearifan lokal dalam hubungan dengan pengobatan
c.kearifan lokal dalam hubungan dengan sistem produksi
d.kearifan lokal dalam hubugan dengan perumahaan
e.kearifan lokal dalam hubungan dengan pakaian
f.kearifan lokal dalam hubungan dengan sesama manusia
14.Ciri-ciri kearifan lokal yaitu sebagai berikut
a.Mampu bertahan terhadap budaya luar.
b.memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur luar ke dalam budaysa asli
c. mempunyai kemampuan mengintegrasi unsur budaya luar
d. mempunyai kemampuan mengendalikan
e. mampu memberi arah pada perkembangan budaya.
15.Jim Ife menyatakan bahwa kearifan lokal terdiri dari 6 dimensi yaitu.:
a.Pengetahuan lokal
b.Nilai lokal
c.ketampilan lokal
d.sumberdaya lokal
e.mekanisme pengambilan keputusan lokal
f dimensi solidaritas kelompok lokal.
16. Pendapat lain menyatakan bahwa bentuk kearifan lokal dapat dikategorikan ke dalam dua asprk yaitu kearifan lal yang berwujud nyata dan yang tidak berwujudd
a.Berwujud nyata
Bentuk kearifan lokal yang berwujud nyata meliputi beberapa aspekk berikut.
1)tekstual
2)bangunan/arsitekstual
3)Benda cagar budaya
b.tidak berwujud
17.Fungsi kearifan lokal yaitu sebagai berikut:
a.Kearifan lokal berfungsi untuk konversi dalam pelestarian sumber daya alam.
b.kearifan lokal berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia
c.Berfungsi sebagai pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
d.Berfungsi sebagai petuah kepercayaan dan pantangan
18.beberapa sektor di indonesia yang dapat dijadikan sasaran pemberdayaan anatara lain.
a.pemberdayaan pedagang dan pasar tradisional
b.pemberdayaan di sektor nelayan
c.pemberdayaan di sektor pertanian
d.pemberdayaan di sektor pariwisata
e.pemberdayaan di sektor lingkungan hidup.
19.Beatrice Willand merumuskan Ethics of Biospheral survival bahwa ekologis bumi baik langsung maupun tidak.
a.prinsip lingkungan holistik di mana sesuatu
b.keanekaragaman hayati sumber sumber kehidupan di bumi memerlukan berbagai kebudayaan morfologi fisiologi dan genetis yang hampir tak terbatas pada dunia hewan dan tumbuhan.
c.daur ulang sumber-sumber kehidupan yang ada di bumi atau penyebaran kembali sumber-sumber tersebut.
d.prinsip faktor lingkungan tertentu membatasi berfungsinya oraganisme-oraganisme hidup dalam semua ekosistem.
e.perilaku ekologi.
f. semua ekosistem mempunyai kemampuan tertentu untuk mempertahankan kehidupan.
G permulaan dan penstabilan ekosistem.
20.Langkah-langkah dalam pemberdayaan masyarakat.
a.sosialisasi program
b.kajian secara partisipatif
c.lokakarya hasil kerja
d.menjaring aspirasi masyarakat
e.perumusan tesra tim pelaksana dan badan pengawas.
f.pelaksanaan program.
g.monitoring dan evaluasi
h.laporan dan pendokumenan.
21. Menurut Professor E. Gumbira Sa’id MA ada 9 elemen kunci ekofisiensi yang dapt meningaktakan daya saing global di antaranya:
a.Aspek-aspek kepemimpinan (leadership)
b.kemampuan untuk meninjau ke depan(fresight)
c.budaya perusahaan atau bisnis yang mendukung (corporate culture)
d.teknik manajemen ( management global)
e.daur hidup menejemen ( life cycle management)
f.riset dan pengembangan
g. proses produksi dan operasi.
h. aspek pemasaran serta layanan purna jurnal.
i. pemanfaatan kembali limbah.   

No comments:

Post a Comment