XII IIS 1 – KELOMPOK 5
SMAK Santa Maria
Malang
Seperti yang kita ketahui kita hidup ditengah – tengah masyarakat yang memiliki perbedaan diantara tiap – tiap individu. Perbedaan inilah yang menjadi salah satu factor dari terjadinya ketidakseimbangan social tersebut. Seperti halnya dalam bentuk materi, terdapat individu yang suka menghamburkan uangnya untuk kepentingan dirinya sendiri, sedangkan berbeda halnya dengan individu yang bersusah payah untuk mencari uang hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari – harinya atau bahkan hanya mampu untuk sesuap nasi saja. Tak hanya dalam bentuk materi, tetapi kesenjangan social dapat terjadi dalam bentuk lainnya.
Ketimpangan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Bentuk – bentuk ketimpanganpun bervariasi, ada bentuk ketimpangan dalam bentuk pendidikan, sosial, kegemaraan atau kesukaan, ekonomi dan masih banyak lagi yang pastinya terjadi disadari maupun tidak disadari oleh kita semua. Seperti halnya ketimpangan di dalam pendidikan yaitu ketimpangan dalam bentuk fasilitas yang dimiliki oleh sekolah A dengan sekolah B yang tentunya berbeda, tak hanya itu melainkan cara pembelajaran di sekolah juga dapat terjadi sebuah ketimpangan tersebut. Ketimpangan sendiri secara umum dapat dikatakan sebagai ketidakadilan atau ketidakseimbangan ataupun kesenjangan dalam bentuk apapun yang dapat terjadi oleh siapa saja, kapan saja, dan dimana saja secara kita sadari ataupun tidak kita sadari.
Setelah kita membahas sedikit tentang apa itu ketimpangan tersebut, kelompok kami akan mengamati ketimpangan dalam bentuk hobi khususnya pada hobi memodif mobil dan mendesign baju. Kami beralasan memilih kedua hobi tersebut karena secara tidak langsung didalam hobi atau kegemaraan yang kita sukai tersebut terjadilah ketimpangan atau kesenjangan. Alasan kedua ialah banyak dari kalangan remaja masa kini yang berlomba – lomba untuk memodif mobil, sehingga memudahkan kami untuk mengamati sekelompok remaja atau salah satu remaja yang menyukai atau memiliki hobi memodif mobil. Alasan yang terakhir ialah mendesign baju pastilah adalah kegemaraan para remaja putri bahkan para wanita dewasa yang suka untuk berimajinasi dalam berkarya didalam baju yang akan mereka design, sehingga memudahkan kami untuk mengamati dan mencermati mengapa mereka memilih untuk memiliki hobi mendesign baju tersebut.
Ternyata setelah kami mengamati dan mencermati akan tema kegemaraan yang kami pilih tersebut terdapat seluk beluk yang menurut kelompok kami penting untuk dicatat dan diingat. Memodif mobil bukanlah hal yang selalu terkait dengan “menghamburkan uang milik orang tua” melainkan mengubah pemikiran tersebut menjadi “berprestasi dalam keindahan mobil dan mesin”. Begitu pula pada hobi mendesign baju yang kita semua berpikir ialah suatu hobi yang tidak akan pernah lepas dari pensil dan kertas, tetapi mendesign baju tidak hanya tergantungan terhadap pensil dan kertas tetapi juga tergantung pada kreativitas dan inspirasi dari para pencinta hobi mendesign baju tersebut.
Akhirnya pengantar ini telah menjadi awal dari topik kami yang membahas tentang ketimpangan di dalam hobi atau kegemaraan masing – masing individu dan tentunya sangat menarik perhatian untuk disimak dan dicermati oleh para pembaca maupun para pengamat sekalian. Hal – hal apa saja yang akan kita cermati dan kupas bersama – sama dalam pembahasan sendiri. Kupasan tersebut dimulai dari faktor penyebab baik faktor internal maupun faktor eksternal, dampak positif dan negatif, usaha untuk meminimalisir, pesan moral yang dapat di ambil, dan terakhir ialah penutup. Semoga dengan adanya pengantar ini, akan menjadikan sebuah awal yang baik dalam laporan ketimpangan sosial di dalam hobi tersebut.
No comments:
Post a Comment