Bermetodekan Mengamati, Mendokumentasi, Memetakan, dan Menarasikan
Friday, October 30, 2015
#204 Ketimpangan Sosial Konsumsi Makanan Anak Kos VS Asrama
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Baik yang telah memberkati kami semua sehingga dapat menyelesaikan laporan ketimpangan sosial ini dengan tepat waktu.
Kami berterima kasih juga kepada Pak Kukuh, selaku guru Sosiologi kelas XII IPS yang telah membimbing dan mendorong kami dalam setiap proses pembuatan laporan ini.
Kami menyadari akan kekurangan yang mendasar pada laporan ini.Oleh karena itu,kami mengundang para pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang dapat membangun kami
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 28 Oktober 2015
A. LATAR BELAKANG
Ketimpangan sosial saat ini banyak terjadi di masyarakat, karena terjadinya perubahan-perubahan sosial. Perubahan tersebut bisa berdampak positif maupun berdampak negatif. Ketimpangan sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Seperti, lingkungan masyarakat yang kaya berdekatan dengan lingkungan masyarakat yang kurang mampu. Contoh lainnya adalah tempat tinggal para pelajar peratau. Ada yang memilih untuk bertempat tinggal di kost dan ada juga yang memilih untuk bertempat tinggal di asrama. Perbedaan antara kost dan asrama juga sangat terlihat sehingga terjadi ketimpangan sosial.
Setiap orang membutuhkan asupan makanan untuk melakukan kegiatannya sehari-hari. Namun, adanya makanan membawa kesenjangan sosial, karena di lihat dari jenis dan gizi yang terkandung di dalam makanan itu. Jenis makanan itu ada dua “wah dan wih”. “wah” itu jenis makanan yang sangat mewah yang biasa di konsumsi oleh kalangan orang kaya. Sedangkan “wih” adalah jenis makanan yang sederhana yang biasa di konsumsi oleh kalangan bawah. Sehingga hal itu memunculkan adanya kesenjangan sosial.
Saat seorang pelajar memilih untuk bertempat tinggal di asrama berarti ia sudah mengambil -keputusan untuk hidup disiplin menaati peraturan-peraturan yang ada. Sedangkan di kost, seorang pelajar memutuskan untuk mengatur dirinya sendiri. Di asrama setiap saat selalu terdengar bel sebagai tanda untuk bergantinya jadwal. Sedangkan di kost seorang pelajar harus membuat jadwal pribadi untuk segala aktivitas yang ia lakukan.
Perbandingan asrama dan kost dapat di lihat juga dari makanan yang biasa di konsumsi oleh para pelajar yang tinggal di dalamnya. Asrama telah menyediakan nasi beserta lauk pauknya. Sedangkan di kost hanya di sediakan nasi putih saja. Di asrama juga di sertakan sayur mayur, tetapi para pelajar di kost biasanya jarang memakan sayur mayur. Di asrama makan di jadwalkan dan selalu tepat waktu sedangkan di kost seorang bebas menentukan waktunya untuk makan.
Dari itu semua, memunculkan adanya ketimpangan sosial antara makanan yang di konsumsi para pelajar asrama dan para pelajar di kost. Kita membahas faktor-faktor internal dan eksternal, penyebab terjadinya, dampak, dan pesan moral yang dapat di ambil dari ketimpangan sosial itu. Di dalam laporan ini kami membahas Asrama Putri Santa Maria yang beralamat di Jalan Telomoyo 1A Malang dan kost putri di Jalan Jambu no 5 Malang. Segala perbedaan dapat terjadi di dalam asrama lain dan juga kost lainnya.
B. FAKTOR
Ketimpangan sosial itu ditimbulkan adanya faktor-faktor.Faktor-faktor tersebut berasal dari dalam (internal) dan berasal dari luar(eksternal) sehingga hal itu dapat memunculkan adanya persoalan – persoalan dengan adanya faktor-faktor.Faktor-faktor internal dan eksternal dari ketimpangan sosial mempengaruhi adanya kondisi sosial seseorang karena dipengaruhi adanya tuntutan kehidupan yang semakin banyak yang harus dilakukan dan harus dipenuhi contohnya adalah hal pemenuhan kebutuhan hidup berupa makanan antara kehidupan para pelajar yang ada di kos dengan asrama yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal
Yang pertama, faktor internal pada pemenuhan kebutuhan makanan pada pelajar yang tinggal di kos.secara umum kehidupan di kos ada yang berpendapat bahwa kehidupan di kos sangat bebas karena jauh dari orang tua sehingga dapat melakukan apa sesuai dengan keinginan setiap orang yang tinggal di kos,ada juga yang berpendapat bahwa tinggal di kos itu hidup sangat sederhana dengan melakukan penghematan uang sehingga seringkali pemenuhan kebutuhan kurang terpenuhi sehingga hal itu memunculkan suatu faktor internal dimana setiap orang atau pelajar pola makannya tidak teratur karenan didasari penghematan uang yang sangat ekstra sehingga makanan sebegai kebutuhan konsumsi kurang bervariasi sehingga kebutuhan gizi kurang terpenuhi.Di sisi lain,orang atau pelajar yang berpendapat tinggal di kos itu bebas sekali sesuai dengan kemaunnya,pola makannya tidak terkontrol dengan baik karena seringkali membeli makanan berupa makanan fast food atau cepat saji khususnya makan di restoran dan depot-depot sehingga menimbulkan terganggunya kesehatan tubuh walaupun terkadang secara umum tinggal di kos tidak disediakan makanan di kos.Dibandingkan dengan pelajar yang tinggal di asrama pemenuhan kebutuhan hidup secara internal sangat teratur karena kebanyak di asrama waktu jam makan diatur sehingga kebutuhan akan gizi terpenuhi.Di sisi lain juga, makanan yang diamakn tiap harinya sangat bervariasi sesuai dengan 4 sehat 5 sempurna dan hal itu secara bagi tubuh sangat terjaga.
Yang kedua,faktor eksternal pada pemenuhan kebutuhan makanan pada pelajar yang tingga di kos.secara umum kehidupan di kos tidak ada yang mengontrol jam makan sehingga hal itu tidak teratur dalam makan dan hal itu mendorong orang atau pelajar banyak membeli makanan di luar,meski tidak tahu apa yang dikonsumsi sangat sehat apa tidak.Namun,secara umum makanan yang ada diluar dalam artian makanan yang dijual oleh penjual kebanyak tidak sehat karenan didasari untuk mencari keuntungan sebesar besarnya.Di sisi lain juga,hal itu merupakan tuntutan bagi orang atau pelajar yang tinggal di kos.Sedangkan di asrama,faktor eksternal pada pemenuhan kebutuhan makanan seringkali para pelajar yang tinggal di asrama ingin menambah asupan makan yang lebih banyak dengan membeli makanan dari luar contohnya ketika membeli jajan di sekolah dan hal itu juga sesuatu yang banyak dijumpai karena memang sesuatu tuntutan dalam pemenuhan kebutuhan hidup
Sehingga,dari faktor internal dan eksternal dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup pelajar antara kos dan asrama memunculkan suatu yang berbeda terutama dalam hal konsumsi makanan,asupan gizi,pola makannya,waktu jam makan sehingga terjadilah suatu persoalan sosial dan membawa dampak bagi kesenjangan kehidupan di kos dan asrama
C. DAMPAK
Setiap perubahan dan persoalan sosial akan membawa akibat bagi manusia.Akibat itu tidak dapat dihindarkan oleh setiap manusia.Dampak dengan perubahan tersebut ada dua yaitu positif dan negative.Dampak yang positif membawa dampak yang lebih maju sedangkan yang negative membawa kemunduran yang sebenarnya tidak diinginkan.Dampak positif dan negative itu dipengaruhan karena adanya faktor secara internal dan ekseternal yang merupakan kondisi nyata dari adanya persoalan sosial.Contohnya aja pemenuhan kebutuhan hidup.Pemenuhan kebutuhan hidp pasti membawa dampak postif dan negative dan hal itu memang sudah lumrah.Pemenuhan kebutuhan hidup terutama bagi kalangan pelajar yang tinggal di kos dan asrama
Yang pertama, dampak positif pemenuhan kebutuhan makanan bagi pelajar yang tinggal di kos adalah pelajar yang di kos dapat membeli makan sesuai dengan seleranya sehingga kebutuhan akan makanan yang diingin dapat terpenuhi.Di sisi lain juga,pemenuhan kebutuhan akan makanan dapat dilakukan dengan membeli dimana saja dan kapan saja sesuai dengan kemauannya para pelajar di kos.Selain itu,pemenuhan kebutuhan makanan pelajar yang tinggal di kos didasari dengan penuh tanggung jawab dan secara mandiri dalam melakukan kehidupan sehari hari.Sedangkan dampak positif pelajar yang tinggal di asrama pemenuhan kebutuhan makanan jelas sangat berigizi dan terkontrol karena makanannya sudah diatur oleh pemilik asrama dan dapat terkontrol dengan baik.Selain itu juga,pemenuhan kebutuhan makanan di asrama sangat bervariasi dan makanan yang dimakan sangat sehat
Namun, pemenuhan kebutuhan makanan di kos dan asrama membawa dampak negative.Dampak negative yang sangat mencolok bagi pelajar yang tinggal di kos seringkali pelajar yang tinggal di kos pola makannya tidak teratur memnuculkan adanya penyakit dalam tubuh karena makanan yang dimakan tidak bervariasi sehingga gaya hidupnya berubah karena memakan makanan yang fast food dan berakibat rawan penyakit.Di sisi lain,pelajar yang tinggal di asrama,seringkali para pelajar tidak menyukai makanan yang disediakan oleh pihak asrama sehingga hal itu juga menimbulkan pola makannya juga tidak teratur karena selalu pilih-pilih makanan yang disukainya
Dari itu semua,kehidupan ini tidak terlepas dengan adanya dampak-dampak baik dampak positif maupun dampak negative.Namun dengan adanya dampak-dampak tersebut perubahan sosial pasti akan terjadi karena didasari dengan adanya kondisi nyata.
D. UPAYA
1. Penyelesaian Masalah di Kos-kosan:
• Mengatur jam makan agar asupan nutrisi tetap ada. Buatlah tabel mengenai kegiatan sehari-hari, mulai bangun tidur, sarapan, ke sekolah dan seterusnya sehingga, siswa penghuni kos-kosan tidak kelewatan jam makan.
• Jika ingin memesan makanan/makan di luar, siswa penghuni kos-kosan harus memilih makanan harganya terjangkau sesuai dengan dompet sendiri, tapi juga terjamin kesehatannya. Misal memilih tempat makan yang letaknya jauh dari selokan, dan sebagainya.
• Mengajak teman se kos-kosan untuik makan bersama agar rasa kebersamaan antar teman penghuni kos-kosan tetap ada.
2. Penyelesaian Masalah di Asrama:
• Para siswa-siswi penghuni asrama harusnya tidak terlalu terpaku pada fasilitas makan yang sudah tersedia dan kalau bisa membantu pemilik asrama untuk bersih-bersih setelah makan, seperti mencuci piring, mengelap meja, menyapu sehingga nilai kemandirian tetap ada.
• Syukuri makanan yang ada dan sudah tersedia. Ini bertujuan untuk menghormati tukang masak di asrama karena dia sudah bersusah payah menyiapkan menu makanan yang akan disajikan.
• Sebaiknya para siswa penghuni asrama bisa menaati peraturan yang ada khususnya jam makan. Penting untuk dilakukan agar siswa tidak telat makan.
E. PESAN MORAL
Jika sesorang tinggal di suatu kost, ia boleh bebas melakukan kegiatan aktivitas apa saja dan tidak mementingkan aturan jam yang ada. Mulai dari jalan-jalan dengan teman sekolah, nongkrong di cafe, dan sebagainya. Namun kita juga tidak boleh melewatkan jam makan karena bisa berdampak dalam kesehatan kita dan kita sering telat makan. Akibatnya kita sering sakit dan tidak bisa masuk ke sekolah. Buat di asrama janganlah mengandalkan fasilitas makan yang ada sehingga rasa kemandirian seakan-akan tidak ada. Mulai dari penyiapan makanan beserta alat makan selalu disiapkan dan kita tinggal duduk makan, sehingga segala kegiatan kita menjadi pasif. Harusnya kita juga ikut membantu menyiapkan makanan agar penghuni atau juru masak di asrama tidak terlalu repot dalam menyiapkan sarapan, makan siang, atau makan malam. Sehingga kesenjangan sosial diantara asrama dan kos-kosan bisa terkurangi dan bisa menjadi inspirasi bagi semua lapisan masyarakat.
Seharusnya juga bagi para pelajar di asrama lebih dapat menerima jenis makanan apapun yang telah disediakan, bukannya malahan jajan keluar membuang-buang uang untuk makanan yang belum tentu sehat. Semua jenis makanan yang telah disediakan di asrama pastilah sudah diperhitungkan jumlah nutrisnya untuk memenuhi asupan gizi bagi para pelajar yang tinggal di dalamnya. Semisalnya seseorang tidak menyukai sayur dan lauk pauk yang sudah disajikan di asrama, ia seharusnya mencoba memakan sayur dan lauk itu walaupun sedikit saja. Karena dengan terbiasa menikmati sesuatu yang tidak disukai akan membuat hidup menjadi berwarna.
Sedangkan sebisa mungkin untuk lebih menghemat uang bagi para pelajar yang bertempat tinggal di suatu kost. Tidak membeli sesuatu yang tidak amat mereka perlukan sehingga uang untuk makan sehari-hari tidak akan kekurangan. Makanan yang dibeli para pelajar kost juga seharusnya tidak selalu mengikuti selera para pelajar yang tinggal di kost. Semisal mereka menyenangi makanan cepat saji, seharusnya mereka tidak membeli itu setiap harinya supaya kebutuhan nutrisi mereka setiap harinya dapat tercukupi.
F. KESIMPULAN
Ada perbedaan dan juga persamaan sebenarnya dalam jam-jam makan antara siswa penghuni asrama dan kos-kosan. Walaupun perbedaan kesenjangan sosial antara kedua lingkungan ini mencolok dalam hal jam sarapan, jam saat makan siang dan jam saat makan malam tapi sama-sama membutuhkan asupan nutrisi untuk mencukupi kebutuhan fisik sehari-hari. Asrama juga lengkap akan fasiltas yang ada, tapi hal itulah yang membuat para siswa penghuninya kurang mandiri. Kos-kosan juga memiliki nilai tinggi dalam nilai kemandirian para penghuninnya, tapi memiliki nilai rendah dalam hal pengaturan jam makan. Sehingga munculah suatu keadaan dimana kesenjangan sosial diantara telah terlihat. Kos-kosan lebih cenderung bebas, tapi asrama lebih mementingkan perturan yang ada demi terjaminnya kebutuhan para siswa penghuni asrama.
Kedua tempat tinggal bagi para pelajar perantau tersebut sebenarnya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Biaya untuk tinggal juga tidaklah jauh berbeda. Memang selain dalam segi mengkonsumsi makanan, kedua tempat tinggal ini juga memiliki perbedaan signifikan lainnya. Ada beberapa orangtua yang mempercayakan anaknya untuk tinggal di asrama agar lebih disiplin, namun ada juga beberapa orangtua yang sudah mempercayakan anaknya untuk mengatur diri mereka sendiri dengan membiarkan mereka tinggal di kost.
Oleh
Kelompok 4
Amelinda Fransisca XII IIS 4/05
Jason Kristanto XII IIS 4/19
Nikko Nagazhie XII IIS 4/24
Twina Paramesthi XII IIS 4/28
Thursday, October 29, 2015
#203 Contoh Pengantar Laporan Kesenjangan
Oleh kelas XII IPS 4
SMAK Santa Maria Malang
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat Dyang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Dalam hal kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin sangatlah dibedakan dalam aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal ini,memang benar kalau dikatakan bahwa “ Yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin”. Fenomena ini terjadi di hampir semua Negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah terlihat, antara si kaya dan si miskin, maupun antara pejabat dan rakyat. Adapun yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ini di antaranya adalah kemisikinan dan kurangnya lapangan pekerjan.
Kesenjangan dapat dilihat dari beberapa hal seperti makanan. Kesenjangan makanan dapat mempengaruhi masyarakat di suatu wilayah. Makanan dapat menyebabkan kesenjangan karena faktor hidup sehingga kecenderungan orang memamerkan kekayaan. Sehingga perbuatan ini menyebabkan kesenjangan makanan seperti contohnya orang kaya ingin makan di tempat mewah sedangkan orang yang tidak mampu hanya makan di warung. Sehingga hal ini dapat membeda bedakan orang miskin dan orang kaya. Kesenjangan inilah yang harus dikurangi.
Kelompok kami akan membahas tentang makan europen food. Yang kita bahas adalah steak. Steak adalah makanan yang terkenal di benua europa.Makanan ini sudah terkenal di dunia. Makanan ini masuk di indonesia dan menjadi makanan yang di bilang mahal dan banyak orang-orang indonesia banyak yang tertarik makanan steak ini. Makanan steak ini dapat membawa hal positif dan negatif. Makanan steak mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi karena steak terbuat dari daging sapi,babi,atau ayam.
Makanan steak ini di indonesia hanya dapat dikonsumsi oleh orang-orang kaya di indonesia tetapi di jaman sekarang ini steak tidak hanya di konsumsi oleh orang kaya melainkan steak dapat dikonsumsi oleh orang orang yang kurang mampu. Tetapi tidak semua makanan Steak di Indonesia terbilang mahal namun ada juga makanan steak yang terjangkau sehingga semua kalangan dapat mengkonsumsiya. Bila steak di restaurat beribintang maka steaknya harganya akan mahal tetapi bila steak di waroeg atau tempat tempat restaurant yang tidak berbintang maka restaurant tersebut tidak menyajikan steak yang mahal .
Steak adalah makanan benua europe. Makanan ini sekarang adalah makanan yang mendunia dan mengandung protein yang tinggi . Steak dapat menyebabkan kesenjangan di Indonesia. Kesenjangan dapat membedakan orang kaya dan orang miskin dengan sangat mencolok seperti contohnya steak di restaurant berbintang maka hanya orang kayalah yang dapat makan ditempat itu, orang miskin tidak dapat makan di restaurant mahal. Masalah inilah yang menyebabkan kesenjangan sosial. Kesenjangan inilah yang harus dihilangkan karena akan mempengaruhi orang dari segi piskis dan fisik .
SMAK Santa Maria Malang
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada di masyarakat Dyang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Dalam hal kesenjangan sosial sangatlah mencolok dari berbagai aspek misalnya dalam aspek keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin sangatlah dibedakan dalam aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal ini,memang benar kalau dikatakan bahwa “ Yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin”. Fenomena ini terjadi di hampir semua Negara di dunia termasuk Indonesia. Kesenjangan sosial di Indonesia sangatlah terlihat, antara si kaya dan si miskin, maupun antara pejabat dan rakyat. Adapun yang menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial ini di antaranya adalah kemisikinan dan kurangnya lapangan pekerjan.
Kesenjangan dapat dilihat dari beberapa hal seperti makanan. Kesenjangan makanan dapat mempengaruhi masyarakat di suatu wilayah. Makanan dapat menyebabkan kesenjangan karena faktor hidup sehingga kecenderungan orang memamerkan kekayaan. Sehingga perbuatan ini menyebabkan kesenjangan makanan seperti contohnya orang kaya ingin makan di tempat mewah sedangkan orang yang tidak mampu hanya makan di warung. Sehingga hal ini dapat membeda bedakan orang miskin dan orang kaya. Kesenjangan inilah yang harus dikurangi.
Kelompok kami akan membahas tentang makan europen food. Yang kita bahas adalah steak. Steak adalah makanan yang terkenal di benua europa.Makanan ini sudah terkenal di dunia. Makanan ini masuk di indonesia dan menjadi makanan yang di bilang mahal dan banyak orang-orang indonesia banyak yang tertarik makanan steak ini. Makanan steak ini dapat membawa hal positif dan negatif. Makanan steak mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi karena steak terbuat dari daging sapi,babi,atau ayam.
Makanan steak ini di indonesia hanya dapat dikonsumsi oleh orang-orang kaya di indonesia tetapi di jaman sekarang ini steak tidak hanya di konsumsi oleh orang kaya melainkan steak dapat dikonsumsi oleh orang orang yang kurang mampu. Tetapi tidak semua makanan Steak di Indonesia terbilang mahal namun ada juga makanan steak yang terjangkau sehingga semua kalangan dapat mengkonsumsiya. Bila steak di restaurat beribintang maka steaknya harganya akan mahal tetapi bila steak di waroeg atau tempat tempat restaurant yang tidak berbintang maka restaurant tersebut tidak menyajikan steak yang mahal .
Steak adalah makanan benua europe. Makanan ini sekarang adalah makanan yang mendunia dan mengandung protein yang tinggi . Steak dapat menyebabkan kesenjangan di Indonesia. Kesenjangan dapat membedakan orang kaya dan orang miskin dengan sangat mencolok seperti contohnya steak di restaurant berbintang maka hanya orang kayalah yang dapat makan ditempat itu, orang miskin tidak dapat makan di restaurant mahal. Masalah inilah yang menyebabkan kesenjangan sosial. Kesenjangan inilah yang harus dihilangkan karena akan mempengaruhi orang dari segi piskis dan fisik .
Wednesday, October 28, 2015
#202 Contoh Pengantar Laporan Kesenjangan Sosial
SMAK Santa Maria Malang
Seperti
yang kita ketahui,bahwa di era modern ini semua serba instant. Begitu juga
dengan halnya game. Game yang sedang berekmbang sekarang adalah merubah game
tradisional menjadi game online. Sekarang ini tidak ada satupun game yang tidak
bisa kita cari di plays store. Selain itu juga peminat game modern lebih banyak
dari pada game tradisional.
Tapi apakah
kita sadari? Bahwa game telah mencuri semua isi pikiran kita. Karena game
adalah suatu kegiatan yang menghibur. Jadi siapa yang tidak tertarik dengan game?
Apa lagi utnuk kalangan anak muda. Tapi apakah kita sadar? Bahwa game memiliki dampak dampak buruk yang
tidak kita sadari secara langsung.
Dampak-dampak
tersebut adalah dampak kesehatan maupun dampak keuangan. Pada sisi kesehatan
dapat mwnurunkan kesehatan mata karena terus menerus menatap layar lcd.
Sedangkan dari dampak keuangan,kita akan lebih sering mengeluarkan uang hanya
demi dapat mwmainkan game-game ya g sangat bagus.
Tapi
sebenarnya bukan 100% salah dari game. Namun itu semua bisa kita atasi dengan
cara kita mengendalikan diri kita. Bagaimana cara kita agar bisa membagi waktu
dan berpikir dengan baik. Jika kita bisa perpikir dengan baik maka kita akan
bisa mengendalikan diri kita dari game maupun hal-hal lainnya ya g bersifat
game.
Kita juga bisa
meluanhkan waktu untuk mengembangkan bakat serta minat kita. Sehingga kita
tidak akan terfokus hanya untuk bermain game saja. Sehingga secara tidak langsung
kita akan bisa memfokuskan diri kita. Dan selain itu juga kita akan berhasil
mengendalikan diri kita. Dan juga bisa terbebas dari beberapa dampak-dampak
dari game. Baik dampak keuangan ataupun dampak kesehatan.
Tuesday, October 27, 2015
#201 Conoh Pengantar Laporan Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial
adalah suatu keadaan ketidak seimbangan sosial yang ada dalam masyarakat.Yang
menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.Fenomena ini terjadi hampir di
semua negara termasuk di indonesia.Kesenjangan sosial di indonesia sangat
terlihat antra si kaya dan si miskin maupun para pejabat ataupun para
masyarakat.Yang menjadikan faktor terjadinya kesenjagan sosial di antaranya
pemilihan untuk hangout.
Ketimpangan atau kesenjangan sosial bisa dilihat dari
berbagai jenis seperti ketimpangan budaya,hoby,pendidikan,dan
hangout.Ketimpangan ketimpangan tersebut memunculkan berbagai macam persoalan
sosial.Mungkin sebagian individu hangout tidak perlu tetapi bagi individu
lain,hangout amatlah penting.Karena sebagian orang menganggap hangout sebagai
refreshing.
Pada saat ini banyak pilihan tempat hangout untuk
masyarakat indonesia,Tetapi dalam pemilihan hangout ini masalah ekonomi sangat
mempengaruhi.Bagi masyarakat yang memiliki ekonomi tinggi akan mampu hang out
ke luar negri.Sedangkan masyarakat yang memiliki ekonomi yang rendah akan lebih
memilih tempat yang lebih terjangkau.
Kelompok
kami mengadakan kegiatan wawancara pada tempat-tempat yang mengandung
kesenjangan sosial yang berada di daerah malang kota ini. Kelompok kami ingin
mengetahui kenapa beberapa masyarakat memilih tmpat-tempat yang bagus dan
beberapa orang lebih memilih tempat yang jelek maka dari itu kemlompok kami
akan mencari tahu akan hal tersebut dan kami akan meluncur ke tempat TKP
tersebut.
Dari
hasil pengamatan dan laporan yang kelompok kami dapatkan. Maka kelompok kami
mengambil kesimpulan pada CFD dan orang yang berlibur keluar negri bahwa, kedua
lokasi yang akan kelompok kami wawancarain ini memiliki kaitannya dengan materi
sosiologi yang bertemakan “kesenjagan sosial”
sehingga sangat menarik untuk diamati. Karena dari kedua lokasi yang
kelompok kami ambil ini sangat penting untuk dijadikan sebagai tema yang ada
pada materi yang di berikan.
Oleh Kelompok 8 XII IPS 3
SMAK Santa Maria Malang
#200 Contoh Pengantar Laporan Kesenjangan Sosial
Kesenjangan
sosial adalah suatu keadaan yang tidak seimbang dalam masyarakat. Sehingga
menyebabkan adanya perbedaan yang mencolok. Berbagai negara pasti pernah
mengalami kesengjangan sosial, bahkan Indonesia sendiri. Kesenjangan sosial tidak
asing lagi bagi kita. Adapun faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial
adalah penghasilan yang kurang dan juga selera masyarakat yang beraneka macam.
Kesenjangan sosial ada juga dibidang ekonomi dan sosial. Contohnya saja kita pasti sering -mendengar kata hangout (jalan-jalan). Hangout sendiri memiliki arti yaitu jalan-jalan yang dapat dilakukan di mall,pasar,dll.dan juga biasanya hangout dilakukan bersama teman.
Kelompok kami memilih tema hangout karena termasuk dalam suatu kesenjangan / ketimpangan sosial yang sering terjadi di indonesia. Hangout menurut beberapa orang ada yang berpendapat bahwa kegiatan ini hanya menghambur-hamburkan uang. Ada juga yang berpikiran bahwa hangout berguna untuk merelaksasi diri / bersenang-senang / bisa juga di bilang menghilangkan kebosanan.
sesuai pernyataan tersebut, kelompok kami ingin menganalisis mengenai perbedaan hangout yang berbeda tempat. Yaitu ada 2 tempat di mall dan di pasar. Kami memilih pasar yaitu di pasar mergan, karena ramai pengunjung dan dekat dengan sekolah. Sedangkan mall kami pilih malang town square karena tempat yang strategis dan merupakan mall yang banyak di sukai oleh remaja.
Akhirnya kami berkesimpulan dari pengamatan kami terkait dengan kesenjangan sosial dalam hal hangout sangat menarik perhatian dan kelompok kami ingin menggali lagi, apa saja hal yang menarik dan penting yang dapat diambil untuk pelajaran.
Kesenjangan sosial ada juga dibidang ekonomi dan sosial. Contohnya saja kita pasti sering -mendengar kata hangout (jalan-jalan). Hangout sendiri memiliki arti yaitu jalan-jalan yang dapat dilakukan di mall,pasar,dll.dan juga biasanya hangout dilakukan bersama teman.
Kelompok kami memilih tema hangout karena termasuk dalam suatu kesenjangan / ketimpangan sosial yang sering terjadi di indonesia. Hangout menurut beberapa orang ada yang berpendapat bahwa kegiatan ini hanya menghambur-hamburkan uang. Ada juga yang berpikiran bahwa hangout berguna untuk merelaksasi diri / bersenang-senang / bisa juga di bilang menghilangkan kebosanan.
sesuai pernyataan tersebut, kelompok kami ingin menganalisis mengenai perbedaan hangout yang berbeda tempat. Yaitu ada 2 tempat di mall dan di pasar. Kami memilih pasar yaitu di pasar mergan, karena ramai pengunjung dan dekat dengan sekolah. Sedangkan mall kami pilih malang town square karena tempat yang strategis dan merupakan mall yang banyak di sukai oleh remaja.
Akhirnya kami berkesimpulan dari pengamatan kami terkait dengan kesenjangan sosial dalam hal hangout sangat menarik perhatian dan kelompok kami ingin menggali lagi, apa saja hal yang menarik dan penting yang dapat diambil untuk pelajaran.
Oleh Kelompok 5 XII IPS 3
SMAK Santa Maria Malang
#199 Contoh Pengantar Laporan Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan
sosial yang ada dalam masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat
mencolok. Ketimpangan sosial atau kesenjangan sosial saat ini banyak terjadi di masyarakat, karena
terjadinya perubahan-perubahan sosial. Perubahan tersebut bisa berdampak
positif maupun berdampak negatif. Kesenjangan sosial dapat terjadi dalam
berbagai bentuk. Seperti, lingkungan masyarakat yang kaya berdekatan dengan
lingkungan masyarakat yang kurang mampu. Contoh lainnya adalah tempat
tinggal para pelajar peratau. Ada yang memilih untuk bertempat tinggal di kost
dan ada juga yang memilih untuk bertempat tinggal di asrama. Dan selain itu
juga bisa hobi seperti shopping ataupun kegiatan hang out.
Pada era globalisasi seperti sekarang ini ketimpangan
sosial muncul dengan jenis yang beragam. Tak terkecuali dalam hal makanan yang
dapat menimbulkan ketimpangan sosial. Selain itu juga ada Hang out. Munculnya
ketimpangan itu sendiri berasal dari masalah masalah sosial yang ada pada
masyarakat. Karena setiap individu setiap harinya pasti pernah melakukan hang
out. Dan kelompok kami akan membahas tentang hang out. Dan Hangout kami akan
membahas MCP atau Malang City Point dan Lembah Dieng.
Dari kesenjangan social kelompok kami akan mengamati
kesenjangan antara hang out di Malang City Point dan Lembah Dieng. Kami
beralasan memilih kedua jenis hang out tersebut karena letak satu dengan
lainnya sangat dekat.Tetapi kedua tersebut berbeda. Perbedaan nya adalah satu
mall untuk shopping atau lainnya dan satu tempat rekreasi. Untuk Hang out yah
wah itu adalah Malang City Point yang biasanya golongan ekonomi menegah keatas.
Sedangkan yang wih adalah Lembah Dieng yang biasanya golongan ekonomi kebawah. Sehingga
hal itu memunculkan adanya kesenjangan sosial.
Melalui kegiatan wawancara terkait
kesenjangan social dalam kegiatan hang out amat penting. Karena kegiatan hang
out tidak hanya milik kelompok social tertentu saja. Hang out dapat berlaku
semua kalangan saja. Maka menarik untuk diamati perilaku sosial terkait
dengan kegiatan Hang out. Juga faktor makin tumbuh kembang tempat hang out.
Dan, tidak pernah sepi pengunjung. Kelompok kami ingin menggali lebih dalam
terkait ketimpangan atau kesenjangan sosial tersebut.
Akhirnya pengamatan terkait
ketimpangan sosial dalam bidang Hang out menarik perhatian. Dan
penting untuk digali lebih tajam. Hal-hal apa saja yang menarik dan penting
untuk dicermati akan dikupas dalam pembahasan tersendiri. Kupasannya mulai dari
fator penyebab, dampak, usaha meminimalisir, pesan moral dan penutup. Mungkin
nanti kelompok kami akan membuat yang wah dalam kegiatan ini. Dan akan membuat
para pembaca atau penonton terkesan. Dan Kelompok kami akan menyajikan dalam
bentuk video.
Oleh
Kevin ray /02
Alvin
/05
Andika/06
Calvin/09
Subscribe to:
Posts (Atom)