Sunday, January 25, 2015

#54 C.I.N.T.A


Pada Suatu ketika pada awal kelas 1 SD hingga kelas 4 SD saya mempunyai seorang yang special yang bernama Kristina Puspo. Dari dulu kelas 1 saya sudah mulai suka dengannya. Tapi itu semua kandas dikarenakan saya dan tina berbeda kelas hingga kelas 4 SD. Saya sempat berpikir bagaimana saya bisa dapat bersamanya lagi. 
Saya mempunyai rasa sayang kepadanya, sejak saya mengenalnya dari dulu kelas 1 SD. Dalam pemikiran saya tina itu merupakan suatu sosok anak wanita yang cantik, manis, dan mudah bergaul. Dalam hidup saya itu sudah termasuk dalam kategori pilihan saya. Saya mencari seorang yang punya kriteria sama dengan saya.
Sukaduka saya dalam hal seperti ini sih Cuma dikit aja. Suka saya yaitu bisa mengenal Tina lebih dekat dan menjadikan tina sebagai seorang yang special dalam hidup saya selama di SD. Kalau Dukanya banyak yaitu, saya tidak bisa sekelas dengan tina, kedua Tina menjadi cuek ketika tidak sekelas dengan saya dan yang ketiga saya merasa gagal mendapatkan tina kembali.
Dalam persolan ini penyelesian yang bisa saya buat adalah hanya bisa berpasrah kepadanya, jika memang tina bukan adlah jodoh saya. Ya saya harus bilang apalagi, saya hanya bisa mengelus hati saya saja dan bersabar untuk semuanya ini.
Pelajaran yang bisa saya petik dari persolan ini adlah pertama: Jika dia merasa kurang cocok dengan saya, saya harus bersabar, kedua, jika dia cuek dengan saya berarti saya krg ada perhatian dengan dia. Dan untuk yang terakhir pelajaran yang bisa dipetik adalah “janganlah kamu terlalu berharap kepada seseorang sebelum seseorang itu merasa kurang sreg dengan anda”. 

Yosia Saputra Gunadi
XI IIS4/32
SMAK Santa Maria Malang

No comments:

Post a Comment