Judul Buka : Rendra "Mempertimbangkan Budaya"
Penulis / Pengarang: Rendra
Penerbit: Pt.Gramedia
Tuhan terbit:Cetakan pertama Juli 1983
:Cetakan kedua Januari 1984
Ringkasan
Adanya pertemuan teater di TIM membuat saya bosan dan jenuh. Karena banyak sekali teater yang jelek.Dan juga bisa dibilang cukup membosankan.Akan tetapi sayangnya hal ini juga sering di alami Rendrs,Banyak sekali kalangan masyarakat yang menganggap bahwa bengkel teater Rendra ini jelek.Namun dari segala hal dan kejadian itu.
Rendra memutuskan akan suatu hal.Dia sering kali berpikir untuk membuat masyarakat agar tidak berkata jelek pada bengkel ini. Rendra sering kali berpikir agar masyarakat memiliki suatu pandangan yang berbeda. Dia selalu menuntut masyarakat agar bisa memiliki dua hal yang penting.Yaitu intuisi dan juga imanijasi yang cukup tinggi.Agar masyarakat bisa berpikir rasional akan teater Rendra ini.
Oleh karena itu Rendra berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat bisa memiliki cita rasa yang berbeda.Agar setiap kali masyarkat meliat bengkel Rendra ini bisa melihat seni yang bagus. Rendra adalah seornag tokoh seniman yang memiliki cita cita satu hal yang penting. Agar bisa merubah nasib bangsa INA.Dia adalah salah satu tokoh seniman yang hebat dan ketika ia meninggal ia minta di makamkan di makam yang ia buat sendiri bagi para seniman,
Alvin tan xii iis 4/03
No comments:
Post a Comment