Wednesday, May 23, 2018

452 Kerja Modal Sosial Dalam Ruang Sosial


Modal sosial individu. Apa yang dapat diperbuat terhadap modal sosial individu?

Ada empat tahap dapat dilakukan terhadap modal sosial individu dalam ruang sosial .

Mengaktifkan
Kesadaran individu atas kepemilikan modal sosial merupakan akses  mempengaruhi dalam ruang sosial.

Individu mengaktifkan modal sosial perlu dilakukan. Modal sosial dalam ruang sosial diaktifkan artinya modal sosial perlu digerakkan keluar dari ruang individu, dibuka terhadap lingkungan sekitar.

Mempengaruhi
Modal sosial individu memiliki dampak terhadap aspek lain . Dampak modal sosial individu melekat atas aspek lain dalam ruang individu.

Mengaitkan
Modal sosial individu memiliki keterhubungan terhadap bidang lain di dalam ruang individu . Keterhubungan ini mampu mereproduksi hal baru.

Memberdayakan
Modal sosial individu setelah melahirkan produk baru mampu menggerakkan individu lain.
Artinya individu lain pun bergerak untuk terlibat.

Pemahaman perlu diperjelas sebagai berikut, sebagai contoh Budi bisa membaca,
1 Budi bisa membaca mencapai titik kesadaran bahwa pembaca penting bagi diri sendiri dan memiliki manfaat bagi lingkungan sosial.

2 Budi mengembangkan kemampuan membaca ke membaca jenis buku bertema komunikasi.

3 Kemudian, Budi mulai berbukit dan berinisiatif untuk menyebarluaskan penting dan manfaat membaca terhadap lingkungan sekitar. Budi mulai memikirkan perlunya komunitas membaca.

4 Budi melakukan komunikasi dengan temen teman guna membentuk komunitas membaca. Budi mencari donatur buku, mencari tempat dan menyebarkan informasi ada komunitas membaca .

Itulah sedikit gambaran dan narasi Modal Sosial Individu memiliki empat tahap.


Tuesday, May 22, 2018

451 Forumulasi Empat Unsur




Empat ...ta itu ialah kapasitas, kapabilitas, koneksitas dan komunitas.

Individu melekat empat unsur diatas. Keempatnya lebih diartikan sebagai berikut:

Kapasitas bahwa setiap individu memiliki daya maksimal atas suatu hal.
Kapabilitas bahwa setiap individu memiliki l kemampuan/ketrampilan maksimal.
Koneksitas bahwa setiap individu memiliki keterhubungan maksimal.
Komunitas bahwa individu berada dalam keberagaman sosial.

Keempat memiliki formulasi tersendiri ketika diposkan sesuai konteksnya.

450 Modal Sosial dalam Ruang Sosial

Tiap manusia dibekali modal. Modal individu dan modal sosial.

Modal individu yaitu aneka kecerdasan , kesehatan, semangat, berbagai ketrampilan . Modal sosial seperti kerjasama, relasi, kelompok dan lain lain .

Ketika individu berada dalam ruang sosial memunculkan beberapa pola interaksi.



Pola pertama, sebut saja Adi memiliki modal individu dan sosial tetapi kedua modal hanya untuk diri sendiri meskipun berada dalam ruang sosial.

Pola kedua, Budi memiliki modal individu dan sosial ketika berada dalam ruang sosial bersikap berbeda. Satu sisi interaksi begitu kuat (1) tetapi disaat sama interaksi lemah (2). Namun (1) dan (2) tidak memiliki relasi.

Pola ketiga , sebut saja Cicho memiliki modal individu dan modal sosial memiliki relasi dengan (1) kuat tetapi lemah dengan (2). Meskipun demikian tanpa diketahui oleh Cicho relasi kuat terjalin antara (1) dengan (2).

Pola keempat , Dede miliki modal individu dan modal sosial memiliki relasi kuat dengan (1) dan (2) serta ada relasi kuat antara (1) dengan (2).

Pola kelima, Eko memiliki modal sosial dan modal individu memiliki relasi kuat dengan (1) dan (2) serta ada relasi kuat antara (1) dan (2) tetapi relasi ketiganya memiliki dampak dalam ruang sosial.


Sunday, May 20, 2018

449 Demokritus


Nama : Sepriana M Tubatonung
Bagan  Struktur Tokoh
Tokoh : Demokritus

Keluarga :
Orang tua : Nama orang tuannya tidak disebut tetapi Bapaknya dari keluarga terpandang dan Dia juga dikatakan dari Keluarga yang sangat kaya raya.  Sehinga pada saat Bapaknya meninggal ia menempuh perjalanan mencari kebijaksanaan, dan mengabdikan warisan ayahnya selama beberapa bgian dari kehidupannya.
Tempat tanggal lahir Tokoh : Demokritos lahir dikota Abdera di pesisir Thrake Yunani Utara, ia hidup kira-kira dari tahun 460 SM, dan Demokritos hidup selama 104 tahun dan meninggal sekitar  tahun 370 SM
Obrolan atau interaksi
Siapa saja Yang mempengaruhi
Selain menjadi murid Leukippos, Ia juga belajar kepada Anaxagoras dan Philolaos. Hanya sedikit yang dapat diketahui dari riwayat hidup Demokritos. Banyak data tentang kehidupannya telah tercampur dengan legenda-legenda yang kebenarannya sulit dipercaya. Meskipun ia hidup sezaman dengan Sokrates, bahkan usianya lebih muda, namun Demokritos tetap digolongkan sebagai filsuf pra-sokratik. Hal ini dikarenakan ia melanjutkan dan mengembangkan ajaran atomisme dari Leukippos yang merupakan filsuf pra-sokratik. Ajaran Leukippos dan Demokritos bahkan hampir tidak dapat dipisahkan.  Selain itu, filsafat Demokritos tidak dikenal di Athena untuk waktu yang cukup lama.  Misalnya saja, Plato tidak mengetahui apa-apa tentang Atomisme. Baru Aristoteles yang kemudian menaruh perhatian besar terhadap pandangan atomisme.
Demokritos dekat dengan Parmenides yang juga mengatakan indera tidak dapat dipercaya dan bahwa manusia harus memihak rasio. Dalam fragmen 125 pancaindera menyapa rasio demikian: “Hai, Rasio yang malang! Engkau menyanggah kami (pancaindera) dengan argumen-argumen yang berasal dari kami sendiri. Dengan menyangkal kami engkau sendiri akan akan jatuh juga.”



Aktifitas Tokuh
Kegiatan yang di lakukan Demokritus adalah dimasa mudanya Ia melakukan perjalanan ke Mesir dan Negara-negara Timur lainnya sehingga menambah luas wawasan serta memperkaya pengetahuannya, di Negeri yang dikunjunginya Demokritos banyak melakukan studi sehingga Dia di pandang sebagai seorang sarjana yang menguasai banyak lapangan keahlian. Pengaruh mazhab Elea dan Pythagoras sangat mencolok dalam pemikirannya, sehingga Anekdit yang hidup di zaman kuno menjulukinya sebagai “Filsuf yang tertawa” sebagai lawan dari Heraklitos “Filsuf yang menangis”.

Karya dari Demokritus adalah seorang teman yang bernama Diogenes Laertius mendaftar banyak karya Demokritos di berbagai bidang, termasuk etika, fisika, matematika, musik dan kosmologi. Dua karya yang lainnya yaitu, the Great World System dan the Little World System
Selain sebagai filsuf, Demokritos juga dikenal menguasai banyak keahlian. Sayangnya, karya-karya Demokritos tidak ada yang tersimpan. Demokritos menulis tentang ilmu alam, astronomi, matematika, sastra, epistemologi, dan etika. Ada sekitar 300 kutipan tentang pemikiran Demokritos di dalam sumber-sumber kuno. Sebagian besar kutipan-kutipan tersebut berisi tentang etika.
Selama karirnya dia juga banyak menulis buku Ilmu semesta seperti ahli filsafat Plato. Dan salah satu buku yang berjudul Lasser World Order, pada masa tuanya dia menghabiskannya dengan menulis dan mengajar
Demokritos juga mewarisi banyak tulisan Filosofis dan pengetahuan Ensiklopedia tentang Alam, struktur dunia, manusia, roh, pengenalan Inderawi, warna, namun hamper semua teks itu hilang, sehingga yang tersisa adalah beberapa Fragmen.
Penutup
Demokritos membedakan pengenalan inderawi dengan pengenalan rasional, pengenalan inderawi tidak benar karena, tidak memberitahukan bagaimana kenyataan itu sendiri. Pancaindera tidak mampu mengamati atom-atom, pengenalan rasional ini memperkenalkan pada realitas yang sebenarnya. Maka, Demokritos dekat dengan Parmenindes yang juga mengatakan indera tidak dapat di percaya dan bahwa manusia harus memihak rasio. Dalam fragmen 125 pancaindera menyapa Rasio demikian: “Hai, rasio yang malang! Engkau menyanggah kami (pancaindera) dengan argument-argumen yang berasal dari kami sendiri dengan menyangkal kami, engkau sendiri akan jatuh juga.
Demokritos juga beranggapan bahwa setiap macam pengenalan itu hanya merupakan proses jasmani saja. Seluruh realitas direduksir menjadi unsure-unsur kuantitatif saja, yakni atom-atom. Bagi Demokritos dan penganut Atomisme, tidak memerlukan pencipta karena atom-atom itu tidak pernah tidak ada. Dunia dilukiskan sebagai suatu system mekanistis, gejala-gejala yang ada tidak lebih merupakan akibat dari perubahan atom-atom.

Daftar pustaka

Berten  kees, Sejarah Filsafat Yunani, Kanisius, Yogyakarta, Edisi Revisi, 1989, hal. 62
K. Bertens. 1990. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta: Kanisius. Hal.61-66.

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

Thursday, May 17, 2018

448 Analisis Kota Malang


Kota Malang merupakan kota unik. Mengapa unik?

Ada beberapa alasan penguat Malang sebagai kota unik. Kajian berbasis Ilmu pengetahuan sosial (GeSSEk) dan kajian berbabis kategori masyarakat (APPI).

Apa dan bagaimana kajian Kota Malang berbasis Ilmu sosial (GeSSEk) dan berbasis kategori masyarakat (APPI)?

Kajian pertama, ilmu pengetahuan sosial (GeSSEk). Yang dimaksud aspek GeSSEk ialah  geografis, sosiologis, sejarah dan ekonomis.

Kota Malang berdasar aspek geografis, sosiologis, sejarah dan ekonomis memiliki keunikan sebagai identitas sosial.

Kajian kedua, kategori masyarakat (APPI). Yang dimaksud APPI ialah dimensi Malang merupakan masyarakat agraris, Malang merupakan masyarakat pendidikan, Malang merupakan masyarakat pariwisata dan Malang merupakan masyarakat industri.

Berdasar kategori masyarakatnya agraris, pendidikan, pariwisata dan industri merupakan keragaman kota Malang. Keragaman tersebut modal sosial kota Malang.

Dinamika kota malang berakar dalam kategori geografis, sosiologi, sejarah dan ekonomi (GeSSEk) dan bertumbuh berbasis masyarakat agraris, masyarakat pendidikan, masyarakat pendidikan dan masyarakat industri ( APPI).



Sunday, May 13, 2018

446 SOREN KIERKEGAARD


Nama : Natalia logika

Tugas : Logika

Tokoh Filsafat/Logika

 SOREN KIERKEGAARD

BAGAN/STRUKTUR

RIWAYAT HIDUP SØREN KIERKEGAARD

Søren Kierkegaard yang lahir pada 5 Mei 1813 dan tutup usia pada 11 November 1855,

adalah seorang filsuf dan teolog abad ke-19 yang berasal dari Denmark. Ia dilahirkan dalam

sebuah keluarga kaya di Kopenhagen, ibukota Denmark.

Ayahnya, Michael Pedersen Kierkegaard, adalah seseorang yang sangat saleh. Ia yakin bahwa ia telah dikutuk Tuhan, dan

karena itu ia percaya bahwa tak satupun dari anak-anaknya akan mencapai umur melebihi usia

Yesus Kristus, yaitu 33 tahun. Ia percaya bahwa dosa-dosa pribadinya, seperti misalnya

mengutuki nama Allah pada masa mudanya dan kemungkinan juga menghamili ibu Kierkegaard

di luar nikah, menyebabkan ia layak menerima hukuman ini. Perkenalan dengan pemahaman

tentang dosa pada masa mudanya, dan hubungannya dari ayah dan anak meletakkan dasar bagi

banyak karya Kierkegaard (khususnya Takut dan Gentar).

Ibunda Kierkegaard, Anne Sørensdatter Lund Kierkegaard, tidak secara langsung dirujuk dalam buku-bukunya, meskipun ia

pun mempengaruhi tulisan-tulisannya di kemudian hari. Meskipun sifat ayahnya kadang-kadang

melankolis dari segi keagamaan, Kierkegaard mempunyai hubungan yang erat dengan ayahnya.

Ia belajar untuk memanfaatkan ranah imajinasinya melalui serangkaian latihan dan permainan

yang mereka mainkan bersama.Ayah Kierkegaard meninggal dunia pada 9 Agustus 1838 pada

usia 82 tahun. Sebelum meninggal dunia, ia meminta Søren agar menjadi pendeta. Søren sangat

terpengaruh oleh pengalaman keagamaan dan kehidupan ayahnya dan merasa terbeban untuk

memenuhi kehendaknya.

Regine Olsen, cintanya dalam hidupnya, dan bahan-bahan tulisannya. Sebuah aspek

penting dari kehidupan Kierkegaard (biasanya dianggap mempunyai pengaruh besar dalam

karyanya) adalah pertunangannya yang putus dengan Regine Olsen (1822 - 1904). Kierkegaard

berjumpa dengan Regine pada 8 Mei 1837 dan segera tertarik kepadanya. Begitu pula dengan

Regine. Pada 8 September 1840, Kierkegaard resmi meminang Regine. Namun, Kierkegaard

segera merasa kecewa dan melankolis tentang pernikahan. Kurang dari setahun setelah

pinangannya, ia memutuskannya pada 11 Agustus 1841. Dalam jurnal-jurnalnya, Kierkegaard

menyebutkan keyakinannya bahwa sifat “melankolis”nya membuatnya tidak cocok untuk

menikah; tetapi motif sebenarnya untuk memutuskan pertunangannya itu tetap tidak jelas.

Biasanya diyakini bahwa keduanya memang sangat saling mencintai, barangkali bahkan juga

setelah Regine menikah dengan Johan Frederik Schlegel (1817–1896), seorang pegawai negeri

 terkemuka (jangan dikacaukan dengan filsuf Jerman Friedrich von Schlegel, (1772-1829) ). Pada umumnya hubungan mereka terbatas pada pertemuan-pertemuan kebetulan di jalan-jalan di Kopenhagen. Namun, beberapa tahun kemudian, Kierkegaard bahkan sampai meminta izin suami Regine untuk berbicara dengan Regine, namun Schlegel menolak.
Tak lama kemudian, pasangan itu berangkat meninggalkan Denmark, karena Schlegel telah diangkat menjadi Gubernur di Hindia Barat Denmark. Pada saat Regine kembali ke Denmark, Kierkegaard telah meninggal dunia. Regine Schlegel hidup hingga 1904, dan pada saat kematiannya, ia dikuburkan dekat Kierkegaard di Pemakaman Assistens di Kopenhagen.
Kierkegaard masuk ke Sekolah Kebajikan Warga, memperoleh nilai yang sangat baik dalam bahasa Latin dan sejarah. Ia melanjutkan pelajarannya dalam bidang teologi di Universitas  Kopenhagen, namun sementara di sana ia semakin tertarik akan filsafat dan literatur. Di universitas, Kierkegaard menulis disertasinya, Tentang Konsep Ironi dengan Rujukan Terus-Menerus kepada Socrates, yang oleh panel universitas dianggap sebagai karya yang penting dan

dipikirkan dengan baik, namun agak terlalu berbunga-bunga dan bersifat sastrawi untuk menjadi

sebuah tesis filsafat. Kierkegaard lulus pada 20 Oktober 1841 dengan gelar Magistri Artium,

yang kini setara dengan Ph.D. Dengan warisan keluarganya, Kierkegaard dapat membiayai

pendidikannya, ongkos hidupnya dan beberapa penerbitan karyanya.



OBROLAN INTERAKSI

Minat utama  : Agama, Metafisika, Epistemologi, Estetika, Etika, Psikologi

Gagasan penting : Dianggap sebagai Bapak Eksistensialisme, kecemasan, keputusasaan eksistensial, Tiga ranah keberadaan manusia, Ksatria iman, Subyektivitas adalah Kebenaran

Dipengaruhi
Hegel, Abraham, Luther, Kant, Hamann, Lessing, Socrates (melalui Plato, Xenophon, Aristophanes)

Mempengaruhi
Jaspers, Wittgenstein, Heidegger, Sartre, Marcel, Buber, Tillich, Barth, Auden, Camus, Kafka, de Beauvoir, May, Updike, dan masih banyak lagi.

Machel akan mengajar Soren Kierkegaard ilmu bumi dengan memegang tanganya dan berjalan-jalan di kamar, duduk dengannya sambil membayangkan kamar tamu itu sebagai sebuah negeri asing dan meyuruh dia menyebutkan nama pemandangan-pemandangan termasyhur yang akan mereka “lihat” di negeri asing itu. Soren di sekolahkan di sekolah latin dengan intruksi dari ayahnya supanya mendapatkan nilai terbaik tiga.

LINGKUNGAN SOSIAL

Kierkegaard dibesarkan di sebuah keluarga Kristen yang didominasi oleh ayah-seorang kaya tapi melankolis-yang tersiksa oleh perasaan bersalah. Saat muda, Kierkegaard tidak yakin dengan tujuannya dan pekerjaan yang ingin dicapainya. Meskipun ia mengikuti keinginan ayahnya dan masuk ke Universitas Kopenhagen tahun 1830 untuk belajar teologi, namun sikap memberontak terhadap pendidikan di keluarganya telah mengalihkannya dari pengajaran yang serius terhadap rencana awal. Sikap Kierkegaard yang tak memiliki motivasi untuk belajar teologi, digantikan dengan minat besar pada sastra dan filsafat dan sangat antusias pada kehidupan sosial yang liberal dari teman-teman intelektualnya.
Selama beberapa tahun, Kierkegaard hidup tanpa tujuan yang jelas kecuali untuk menolak masa lalu. Namun sikap  hidup ini tidak memberi kepuasan abadi tetapi hanya menimbulkan rasa kesia-siaan dan keputusasaan. Setelah mengikuti fakta ini, Kierkegaard berangkat untuk melepaskan diri dari kesulitan yang dihadapi. Rekonsiliasi dengan ayahnya dan sebuah orientasi yang baru, tejadi di tahun 1833 dengan apa yang dipandang Kierkegaard sendiri sebagai konversi religius. Ditahun 1840, ia mendapatkan gelar dibidang teologi dari Universitas dan kemudian bertunangan dengan Regina Oselen.

AKTIVITAS

Antara tahun 1843 hingga 1846, Kierkegaard banyak menulis buku dan esai, tetapi buku-buku itu terdiri dari dua jenis yang secara fundamental sangat berbeda. Di satu sisi, ada serangkaian tulisan-tulisan dengan nama samaran (misalnya, Either/Or (1843), Fear and Trembling (1843), Philoshohycal Fragmenan Concluding Unscientific  Postcript (1846). Kierkegard memiliki nama bagi teknik dari tulisan-tulisannya yang memakai nama samaran: komunikasi tidaak langsung (indirect communication).

Berikut ringkasan sebuah karyanya:
1.      Either/or (Enten/Eller) tahun 1843: Buku ini terdiri dari dua bagian yang mempertentangkan pandangan hidup yang estetis dengan yang etis. Karya yang panjang ini menampilkan catatan-catatan pribadi, esai-esai dan percobaan-percobaan psikologis untuk menggoda ahli estetika serta serangkaian surat yang ditulis seorang hakim kepada ahli estetik yang menyanjung sisi positif pernikahan dan kehidupan etis. Struktur dialektis ini tidak memberikan penyelesaian, atau “sintensis” dalam konsep Hegelian, untuk dua pandangan hidup yang bertentangan. Karya ini berfungsi sebagai kritik maupun parodi terhadap filsafat Hegelian.
2.      Fear and Trembling (Frygt og Beaven) tahun 1844: Mengambil  contoh pengorbanan Ishak oleh Abraham untuk menyelidiki penundaan etika teleologi (ajaran atau kepercayaan bahwa segala  tindakan disebabkan karena adanya tujuan hidup yang ingin dicapai). Hal ini merupakan kebutuhan akan ketaatan mutlak terhadap perintah Allah meskipun perintah itu tidak masuk akal atau tidak bermoral.
3.   Philosophycal Fragments (Philosophiske Smuler) tahun 1844: Melalui karya ini, Kierkegaard memerinci elemen subjektif yang diperlukan dalam mendapatkan pengetahuan dengan menelusuri doktrin inkarnasi dan apakah kebahagiaan abadi dapat didasarkan pada peristiwa sejarah.

4.     Concluding Unscentific Postcript (Afsluttende uvidenskabelig Efterskrift) tahun 1845: Sambungan Philosophycal Fragments yang berpendapat bahwa semua kebenaran harus secara subjektif cocok dan tidak ada jaminan adanya pengetahuan objektif. Kierkegaard mengangkat Kristus, tokoh yang penuh pparadoks, yang adalah manusia dan Allah. Ia menekankan bahwa hhal ini tidak dapat dipahami secara logis (sebagaimana dalam sintesa Hegel).  Seorng hanya bisa memiliki sebuah komitmen yang subjektif yang sungguh-sungguh terhadap kepercayaan ini atau kepercayaan lain.


FILSAFAT KIERKEGAARD

Kierkegaard dikenal menentang filsafat yang bercorak sistematis, karena menurutnya,

filsafat tidak merupakan suatu sistem, tetapi suatu pengekspresian eksistensi individual. Di sini

terlihat bahwa Kierkegaard memberi suatu reaksi terhadap idealisme yang sama sekali berbeda

dari reaksi materialisme. Filsafatnya merupakan sebuah reaksi terhadap dialektik Hegel.

Keberatan utama yang diajukan oleh Kierkegaard, dikarenakan Hegel meremehkan eksistensi

yang kongret dengan pemikirannya yang justru mengutamakan idea yang sifatnya umum. Di

sinilah kemudian Kierkegaard berupaya menjembatani jurang yang ada antara filsafat Hegelian

dan apa yang kemudian menjadi Eksistensialisme. Kendati demikian, jangan lupa bahwa kita

tidak dapat tidak memahami aliran ini dalam situasi total di Eropa Barat yang “memaksakan”

tampilnya eksistensialisme tersebut sebagai jawabannya. Pada pembahasan selanjutnya, kita

akan mempelajari pemikiran seorang Kierkegaard yang melihat dirinya sebagai seseorang

yang religius dan seorang anti-filsuf, namun sekarang dianggap sebagai bapaknya filsafat

eksistensialisme. Meskipun ia tidak mencoba mengidentifikasikan dirinya dengan aliran

manapun, namun karya-karyanya kerap dianggap sebagai pendahulu dari banyak aliran

pemikiran yang berkembang pada abad ke-20 dan ke-21.



DAFTAR PUSTAKA

Sumber internet
Situs Wikipedia http://www.wikipedia.com// Søren Aabye Kierkegaard, di akses pada 16 April 2018

Terima kasih😊

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

447 Darwin

Nama : Lista

Tugas : logika


1.Bagian/stuktur.tokoh:Keluarga:orgtua/Anak/saudara/tempat/tgl lahir/pendidikan
Latar belakang keluarga DARWIN berasal dari keluarga Dokter,ayahnya seorang Dokter,ibu dari Charles Darwin tidak begitu di terangkan dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa keluarga dari Charles Darwin adalah seorang Dokter dan kakeknya juga merupakan seorang Dokter. Charles Darwin merupakan nama penemu teori Evolusi, dan dia merupakan seorang Naturalis Inggris dan dia di besarkan dari keluarga yang berprofesi seorang Dokter. tidak heran kalau Robert Darwin akirnya memasuki sekolah kedokteran, dan hal itu sangat bertentangan dengan kehendak dari Darwin, dan Darwin tidak mempunyai minat untuk menjadi seorang Dokter.dan Carles Darwin di di pindahkan di universitas Cambrige pada tahun 1827 untuk belajar Teologi dan di sinilah carles Darwin bertemu Adam Sedgwick,seorang ahli Geologi.dari pertemuan inilah,Adam Sedgwick mengajar Charles Darwin bersama ahli botani Jhon Heaslow setelah lulus universitas Cambrige pada tahun 1831 dengan predikat kelulusan terbaik. Charles Darwin bertemu dengan Robert Grant pulahlah yang mempertemukan dengan teori Evolusi.
2.Obrolan/Interaksi yg mempengaruhi
Dalam hal ini dapat di ketahui bahwa,ada beberapa orang yang menyuarakan dan mempengaruhi, termaksud naturalis perancis Jeans Lamarek dan kakek Darwin sendiri Erasmus Darwin, yang mendukung adanya teori evolusi. Charles Darwin bekerja sama dengan Alfred Russel Wallance (yang juga merupakan seorang naturalis inggris yang berada di daerah timur). Dan Gregor Mendel juga mendukung Charles Darwin dalam menyusun   buku. Dan hal itulah yang membuat karya Charles Darwin lebi mapan dan mantap. Dan teori Evolusi lebi mapan pada saat di gabung dengan hukum seleksi alamia. Dan pandangan Heraclitus yang berkata, “tidak ada yang permanen kecuali perubahan” dan hal ini di terimah secara luas dan teori evolusi akirnya sukses secara umum mengenai asal usul manusia. Dan membuat lebih kokoh kepercayaan terhadap pengetahuan dan menjawab segala pertanyaan terhadap pengetahuan dunia fisik.

3.Lingkungan sosial.tokoh situasi masyarakat.
Dalam hal ini pandangan dan pikiran filsafat secara spekulatif Charles darwin masuk dalam kategori filsafat sejarah masa modern bersama toko-toko pikiran lainnya seperti Hegel, Marx, Spengler, Toynebee, dan lainnya. Dalam pandangan dan pikiran filsafat sejarah Charles Darwin lebi di tekankan pada pendapat terhadap tumbuhan dan makluk hidup dari tingkat sederhana sampai kepada tingkat kompleks, hasil pikiran Darwin sendiri yang paling terkenal adalah On the origin species. Selain menekankan pada ilmu alam,hasil pikiran Darwin yang dikaitkan dengan ilmu sosial yang mempengaruhi pikiran sosial yang juga mempengaruhi pada pikiran, Dalam filsafat spekulatif. Dan hal ini menjadi pertentangan terhadap pikiran agama. Teori Darwin merupkan teori yang menurunkan derajat terhadap agama.
4.Aktivitas Tokoh:Kegiatan,pekerjaan,karir,karya.
garis besar teorinya di tulis di tulisnya pada tahun 1844 dia mulai menyusun bukunya panjang lebar. Di bulan juni 1858. Tatkala Darwin masi menambah-nmabahkan dan menyempurnakan buku karyanya besarnya. Dia menerimah naska dari Alfred Russel wallance yang merupkan yang mengariskan teorinya sendiri tentang evolusi. Darwi mempunyai dan buku-bukunya yang berjudul “ The origen of Species by means” buku ini menimbulkan kegemparan. Dan buku “or the presevation of favoured races in the strugle for life” dan buku ini yang membuat perdebatan dan adu argumen seru pada tahun 1871.
5.DAFTAR PUSTAKA

-           https : // id. M. Wikipedia. Org.> wiki > Charles- Darwin
-        http : // herditosandi. Wordpress. Com /2009/ 02/ 16/ Darwin- dan filsafat.
- http: // www. Pakdenono. Com /

*) 

Sunday, May 6, 2018

445 RENE DESCARTES

INDRA NATARU
TUGAS LOGIKA

RENE DESCARTES

BAGAN/STRUKTUR
TOKOH : pasangan Joachim Descartes dan Jeanne lahir di La Haye, Perancis, 31 Maret 1596 – meninggal di Stockholm, Swedia, 11 Februari 1650pada umur 53 tahun),Rene Descartes sering disebut sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes lahir di La Haye Touraine-Prancis dari sebuah keluarga borjuis. Ayah Descartes adalah ketua Parlemen Inggris dan memiliki tanah yang cukup luas (borjuis). Saudaranya, Jeanne, kemungkinkan lahir dalam tahun berikutnya, sementara kakaknya yang bertahan hidup, juga bernama Pierre, lahir pada tanggal 19 Oktober 1591. Klan Descartes adalah keluarga Borjuis yang hampir semuanya berprofesi sebagai dokter dan beberapa menjadi pengacara. Joachim Descartes masuk dalam kategori yang terakhir, berprofesi sebagai pengacara dan menghabiskan sebagian besar karirnya sebagai anggota parlemen provinsi. 

OBROLAN/INTERAKSI: 
Secara umum, rasionalisme Descartes merupakan pendekatan filosofis yang mengedepankan akal atau rasio sebagai sumber dan pangkal yang subtansial dari pengertian dan pengetahuan. Secara terminologis aliran ini dipandang sebagai aliran yang berpegang pada prinsip bahwa akal harus diberi peranan utama dalam penjelasan. Ia menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului atau unggul atas, dan bebas (terlepas) dari pengamatan inderawi. Oleh karena itu, akal memegang peranan penting dan pangkal dalam segala bentuk mengerti. Rasionalisme menekankan pada kemampuan akal dan menampikkan kemampuan indera dalam mengungkap kebenaran. Sebab, pengetahuan indera dianggap Descartes tidak cukup. Berangkat dari keragu-raguan, Descartes kemudian ingin mencapai kepastian yang selama ini ia cari.
Jika orang ragu-ragu, maka orang kemudian berpikir dan juga tampak dengan segera adanya sebab berpikir itu. Berdasarkan metode keraguan inilah nantinya akan muncul kepastian akan adanya sesuatu yang dipikirkan. Yang kemudian Descartes merumuskannya dalam kalimat dengan istilah dalam bahasa yunani “ cogito ergo sum “, bahasa inggris “ i think that i am for “ yang dalam bahasa indonesia berarti aku berpikir maka aku ada. Hal inilah yang mendasari konsep pemikiran Rene Descartes dalam mengungkap kebenaran yang sesungguhnya. Descartes ingin mencari kebenaran dengan pertama-tama meragukan semua hal. Ia meragukan keberadaan benda-benda di sekelilingnya. Ia bahkan meragukan keberadaan dirinya sendiri.  Dan salah satu titik pangkal pemikiran Descartes tertuang dalam argumentasinya tentang subtansi konsep “Cogito ergo sum” kemudian menjadi simbol dan membuktikan  bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri.

LINGKUNGAN SOSIAL:
Setelah kematian ibu mereka, yang terjadi tidak lama setelah kelahiran René, ketiga anak  Descartes dikirim ke nenek dari ibu mereka, Jeanne Sain, untuk dibesarkan di La Haye dan tinggal di sana bahkan setelah ayah mereka menikah lagi pada tahun 1600. Tidak banyak yang diketahui tentang masa kecilnya, tapi René dianggap anak yang sakit-sakitan dan rapuh, begitu parahnya sehingga ketika dia dikirim ke luar kota ke Akademi-Yesuitdi La-Fleche pada hari Paskah tahun 1607. Di mess, René tidak diwajibkan untuk bangun pagi pada jam 5:00, tidak seperti anak laki-laki lain yang diwajibkan melakukan doa pagi namun ia diijinkan untuk beristirahat sampai pukul 10:00 menjelang siang. Di La-Fleche, Descartes menyelesaikan kursus belajar kurikulum Umumdalam Tata-Bahasa dan Retorika dan kurikulum Filosofis dengan kursus dalam ilmu Verbal-Arts (Seni-Verbal) termasuk di dalamnya Tata-Bahasa, Retorika dan Dialektika atau Logika dan Mathematical-Arts  (Seni-Matematika) yang terdiri dari Aritmatika, Musik, Geometri dan Astronomi.
Kursus belajar ditutupdenganpelajaran Metafisika,FilsafatAlam dan Etika. Descartes diketahui meremehkan subjek pelajaran yang tidak praktis meskipun memiliki ketertarikkan pada kurikulum Matematika. Tetapi, semua bidang diperhatikan, dia menerima mata pelajaran/keahlian yang membebaskan (Arts-Liberal) yang sangat luas sebelum meninggalkan La-Fleche ditahun1614. Sedikit yang diketahui tentang kehidupan Descartes dari tahun 1614-1618. Tetapi yang diketahui adalah selama tahun 1615-1616 ia menerima gelar dan Lisensi-Hukum-Perdata dan Kanonik ( hukum gerejawi internal yang mengatur Gereja-Katolik ) di Universitas-Poiters. Namun, beberapa spekulasi menyebutkan bahwa selama tahun 1614-1615 Descartes mengalami gangguan saraf di sebuah rumah di luar kota Paris dan bahwa ia tinggal di Paris dari tahun 1616-1618. Cerita ini diambil pada musim panas tahun 1618 ketika Descartes pergi ke Belanda untuk menjadi relawan bagi tentara Maurice-Of-Nassau. Pada rentang waktu inilah dia bertemu dengan Isaac Beekman, yang mungkin merupakan pengaruh terpenting pada awal masa dewasanya. Adalah Beekman yang menghidupkan kembali minat Descartes dalam Ilmu-Pengetahuan dan membuka matanya terhadap kemungkinan menerapkan teknik Matematika ke bidang lain.

AKTIVITAS TOKOH
Descartes  mulai mengenal filsafat, logika, fisika, etika, dan matematika di La fleche ketika berumur 9 tahun. Setelah meninggalkan La Flèche, Descartes melanjutkan pendidikannya ke sekolah hukum di Poitiers sampai tahun 1616. Kemudian Descartes melanjutkan perjalanan hidupnya dengan mengelilingi benua Eropa dan mencari kebenaran yang ingin ia ungkapkan. Hal itu didukung karena Descartes sendiri berasal dari keluarga yang berkecukupan. Selanjutnya tahun 1616 hingga 1628, Descartes terus berupaya mencari ketenangan hidup  dari satu negera ke negera lain seperti .Belanda, Bavaria, Honggaria dan bahkan ia sempat mengunjungi Italia, Polandia, Denmark dan negara-negara lainnya yang ada di Benua Eropa. Selama perjalanannya selama beberapa tahun, Descartes kemudian mengumpulkan informasi untuk menemukan kebenaran yang selama ini ia cari.
Dan pada akhirnya Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia kemudian menetap di negeri kincir angin, Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun yang mana descartes menganggap bahwa  Belanda adalah negeri menyediakan kebebasan intelektual yang lebih besar ketimbang negara lain. Sekitar tahun 1629 descartes sempat menulis sebuah karya “Rules for the Direction of the Mind”  buku yang memberikan garis-garis besar metodenya. Namun karena belum lengkap descartes tidak menerbitkannya. Disinilah Descartes selama rentang waktu yang dilewatinya, Descartes  menulis banyak karya ilmiah. Pada Oktober 1649 pula ia pindah ke Stochkholm, Swedia. Hingga pada akhirnya descartes wafat karena penyakit pneumonia yang dideritanya pada tahun 1650.

Karya-karya tokoh 
Pengetahuan yang Pasti.
 Metodenya ialah dengan meragukan semua pengetahuan yang ada, yang kemudian mengantarkannya pada kesimpulan bahwa pengetahuan yang ia kategorikan ke dalam tiga bagian dapat diragukan.
1.Pengetahuan yang berasal dari pengalaman inderawi dapat diragukan, semisal kita memasukkan kayu lurus ke dalam air maka akan tampak bengkok.
2.Fakta umum tentang dunia semisal api itu panas dan benda yang berat akan jatuh juga dapat diragukan. Descrates menyatakan bagaimana jika kita mengalami mimpi yang sama berkali-kali dan dari situ kita mendapatkan pengetahuan umum tersebut
3.Logika dan Matematika prinsip-prinsip logika dan matematika juga ia ragukan. Ia menyatakan bagaimana jika ada suatu makhluk yang berkuasa memasukkan ilusi dalam pikiran kita, dengan kata lain kita berada dalam suatu matriks.
Dari keraguan tersebut, Descrates hendak mencari pengetahuan apa yang tidak dapat diragukan. Yang akhirnya mengantarkan pada premisnya Cogito Ergo Sum (aku berpikir maka aku ada). Baginya eksistensi pikiran manusia adalah sesuatu yang absolut dan tidak dapat diragukan. Sebab meskipun pemikirannya tentang sesuatu salah, pikirannya tertipu oleh suatu matriks, ia ragu akan segalanya, tidak dapat diragukan lagi bahwa pikiran itu sendiri eksis/ada.
Ontologi Tuhan dan Benda
Berangkat dari pembuktiannya bahwa pikiran itu eksis, filsafatnya membuktikan bahwa Tuhan ada dan kemudian membuktikan bahwa benda material ada.
Descrates mendasarkan akan adanya Tuhan pada prinsip bahwa sebab harus lebih besar, sempurna, baik dari akibat. Dalam pikiran Descrates ia memiliki suatu gagasan tentang Tuhan adalah suatu makhluk sempurna yang tak terhingga. Gagasan tersebut tidak mungkin muncul/disebabkan oleh pengalaman dan pikiran diri sendiri, karena kedua hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak sempurna dan dapat diragukan sehingga tidak memenuhi prinsip sebab lebih sempurna dari akibat. Gagasan tentang Tuhan yang ada dalam kepala (sebagai akibat) hanya bisa disebabkan oleh sebuah makhluk sempurna yang menaruhnya dalam pikiran saya, yakni Tuhan.
Setelah membuktikan adanya Tuhan, Descrates membuktikan bahwa benda material itu eksis. Ia menyatakan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan ketidakmampuan untuk membuktikan bahwa benda material itu sejatinya tidak ada. Bahkan Tuhan menciptakan manusia untuk memiliki kecenderungan pemahaman bahwa benda material itu eksis

Metafisika
Bagi Rene Descrates, realitas terdiri dari tiga hal. Yakni benda material yang terbatas (objek-objek fisik seperti meja, kursi, tubuh manusia, dan sebagainya), benda mental-nonmaterial yang terbatas (pikiran dan jiwa manusia), serta benda mental yang tak terbatas (Tuhan).
Ia juga membedakan antara pikiran manusia dan tubuh fisik manusia. Pembagian ini juga mengantarkannya pada pembagian keilmuan. Realitas material sebagai ranah bagi keilmuan baru yang dibawa Galileo dan Copernicus, realitas mental bagi keilmuan dalam bidang agama, etika, dan sejenisnya.
Namun, dualismenya ini juga yang kerap kali menjadi kritikan bagi berbagai filsuf lainnya seperti Barkley misalnya. Problem utama dari dualisme tersebut ialah bagaimana pikiran dan tubuh berinteraksi satu sama lainnya. serta terjebak dalam pilihan ekstrem, baginya benda hidup selain manusia (contoh:hewan) tidak memiliki pikiran dan jiwa, sehingga hanya dipandang sebagai bentuk material sama halnya seperti mesin.

Daftar pustaka
1.https://id.wikipedia/org/wiki/ Rene Descartes
2.https://id.scribd.com/document
3.https://afidburhanuddin.wordpress.com

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang

444 Socrates



Nama : Ria Angelina
Tokoh Socrates

Bagan  atau struktur Tokoh
Socrates diperkirakan lahir dari ayah yang berprofesi sebagai seorang pemahat patung dari batu (stone mason) bernama Sophroniskos. Ibunya bernama Phainarete berprofesi sebagai seorang bidan, dari sinilah Socrates menamakan metodenya berfilsafat dengan metode kebidanan nantinya. Socrates beristri seorang perempuan bernama Xantippe dan dikaruniai tiga orang anak.Socrates dikenal sebagai seorang yang tidak tampan, berpakaian sederhana, tanpa alas kaki. Secara historis, filsafat Socrates mengandung pertanyaan karena Socrates sediri tidak pernah diketahui menuliskan buah pikirannya. Apa yang dikenal sebagai pemikiran Socrates pada dasarnya adalah berasal dari catatan Plato, Xenophone (430-357) SM, dan siswa-siswa lainnya. Yang paling terkenal diantaranya adalah penggambaran Socrates dalam dialog-dialog yang ditulis oleh Plato. Dalam karya-karyanya, Plato selalu menggunakan nama gurunya sebagai tokoh utama sehingga sangat sulit memisahkan gagasan Socrates yang sesungguhnya dengan gagasan Plato yang disampaikan melalui mulut Sorates. Nama Plato sendiri hanya muncul tiga kali dalam karya-karyanya sendiri yaitu dua kali dalam Apologi dan sekali dalam Phaedrus.

Obrolan interaksi
Alcibades
Antara tahun 421 dan 416 SM adalah masa-masa buruknya hubungan antara Athena dan Sparta. Periode ini menyaksikan kebangkitan Alcibiades, salah seorang murid Socrates. Akan tetapi, ia pula yang menjadi salah satu factor yang menyebabkan kehancuran Athena. Ia bertanggung jawab atas kekalahan Athena di Syracuse 413 SM. Beberapa negara kecil datang merampok Athena. Revolusi ini menandai mulai hancurnya Athena. Delapan tahun kemudian orang-orang Sparta, dibawah komandannya Lysander, menghancurkan Athena. Tahun 404 SM Perang Peloponesia berakhir, menghasilkan Athena takluk di bawah Sparta. Antara tahun 404-403 partai Oligarki menguasai Athena. Tiga tiran berkuasa dengan tangan besi dan menggunakan metode terror. Tahun 403 SM demokrasi untuk terakhir kalinya dicoba dibangun, tetapi itu bukanlah pemerintahan yang bijaksana. Di bawah sponsor merekalah pada tahun 399 SM Socrates dituduh dengan dua tuduhan, yaitu merusak pemuda dan menolak tuhan-tuhan negara.
Aristoteles
Metode yang digunakan Socrates biasanya disebut dialektika, dari kata kerja Yunani dialegesthai yang berarti bercakap-cakap atau berdialog. Metode Socrates dinamakan dialektika karena dialog mempunyai peranan penting di dalamnya.Di dalam traktatnya tentang metafisika, Aristoteles memberikan catatan mengenai metode Socrates ini. Ada dua penemuan, katanya, yang menyangkut Socrates, kedua-duanya berkenaan dengan dasar pengetahuan. Yang pertama ialah ia menemukan induksi dan yang kedua ia menemukan definisi.
Dalam logikanya Aristoteles menggunakan istilah induksi tatkala pemikiran bertolak dari pengetahuan yang khusus, lalu menyimpulkan pengetahuan yang umum. Itu dilakukan oleh Socrates. Ia bertolak dari contoh-contoh kongkret, dan dari situ ia menyimpulkan pengertian yang umum. Misalnya Socrates ingin mengetahui apa yang dimaksud orang dengan arete (keutamaan). Nah, ada banyak orang yang mempunyai keahlian tertentu yang dianggap mereka masing-masing mempunyai arete. Karena itulah Socrates bertanya kepada tukang besi, apa keutamaannya bagi mereka; kepada negarawan, filosof, pedagang dan sebagainya, apa pengertian arete bagi mereka. Ciri-ciri keutamaaan bagi mereka masing-masing tentulah tidak sama, tetapi ada ciri-ciri yang sama; artinya ada ciri keutamaan nya ada ciri keutamaan yang disepakati oleh masing-masing dari mereka.
Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika. Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.

Lingkungan sosial Tokoh
Socrates berkelilingi mendatangi masyarakat Athena berdiskusi soal filsafat. Dia melakukan ini pada awalnya didasari satu motif religiusuntuk membenarkan suara gaib yang didengar seorang kawannya dari Oracle Delphi yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates. Merasa diri tidak bijak dia berkeliling membuktikan kekeliruan suara tersebut, dia datangi satu demi satu orang-orang yang dianggap bijak oleh masyarakat pada saat itu dan dia ajak diskusi tentang berbagai masalah kebijaksanaan. Metode berfilsafatnya inilah yang dia sebut sebagai metode kebidanan. Dia memakai analogi seorang bidan yang membantu kelahiran seorang bayi dengan caranya berfilsafat yang membantu lahirnya pengetahuan melalui diskusi panjang dan mendalam. Dia selalu mengejar definisi absolut tentang satu masalah kepada orang-orang yang dianggapnya bijak tersebut meskipun kerap kali orang yang diberi pertanyaan gagal melahirkan definisi tersebut. Pada akhirnya Socrates membenarkan suaragaib tersebut berdasar satu pengertian bahwa dirinya adalah yang paling bijak karena dirinya tahu bahwa dia tidak bijaksana sedangkan mereka yang merasa bijak pada dasarnya adalah tidak bijak karena mereka tidak tahu kalau mereka tidak bijaksana.
Cara berfilsatnya inilah yang memunculkan rasa sakit hati terhadap Socrates karena setelah penyelidikan itu maka akan tampak bahwa mereka yang dianggap bijak oleh masyarakat ternyata tidak mengetahui apa yang sesungguhnya mereka ketahui. Rasa sakit hati inilah yang nantinya akan berujung pada kematian Socrates qmelalui peradilan dengan tuduhan merusak generasi muda. Sebuah tuduhan yang sebenarnya bisa dengan gampang dipatahkan melalui pembelaannya sebagaimana tertulis dalam Apologi karya Plato. Socrates pada akhirnya wafat pada usia tujuh puluh tahun dengan cara meminum racun sebagaimana keputusan yang diterimanya dari pengadilan dengan hasil voting 280 mendukung hukuman mati dan 220 menolaknya. Socrates sebenarnya dapat lari dari penjara, sebagaimana ditulis dalam Krito, dengan bantuan para sahabatnya namun dia menolak atas dasar kepatuhannya pada satu "kontrak" yang telah dia jalani dengan hukum di kota Athena. Keberaniannya dalam menghadapi maut digambarkan dengan indah dalam Phaedo karya Plato. Kematian Socrates dalam ketidakadilan peradilan menjadi salah satu peristiwa peradilan paling bersejarah dalam masyarakat Barat di samping peradilan Yesus Kristus.

Aktifitas
Dialog Sokrates (bahasa Yunani Σωκρατικός λόγος atau Σωκρατικός διάλογος) adalah sebuah genre karya sastra prosa yang dikembangkan di Yunani pada peralihan abad ke-4 SM, yang dilestarikan pada masa kini dalam bentuk dialog-dialog Plato dan karya Xenophon untuk Sokrates - baik dalam bentuk dramatis ataupun naratif. Di dalam dialog-dialog ini dibahas masalah-masalah moral dan filsafat, menggambarkan metode Sokrates. Sokrates seringkali menjadi tokoh utamanya.
Lebih tepatnya, istilah ini merujuk kepada karya-karya yang menampilkan Sokratessebagai tokohnya, meskipun sebagai sebuah genre, teks-teks lainnya juga diikutsertakan. Hukum karya Plato dan Hiero karya Xenophon adalah dialog-dialog Sokrates yang di dalamnya seorang bijaksana lain dan bukan Sokrates yang memimpin diskusinya (masing-masing adalah Orang Asing dari Athena dan Simonides. Demikian pula, format gaya dialognya bisa berbeda-beda. Dialog-dialog Plato biasanya hanya mengandung kata-kata langsung dari masing-masing pembicaranya, sementara dialog-dialog Xenophon ditulis sebagai sebuah cerita yang melanjut, dan bersama-sama dengan narasi keadaan dialognya, memuat "kutipan-kutipan" dari para pembicaranya. Menurut sebuah fragmen Aristoteles, pengarang pertama dialog Sokrates adalah Alexamenes dari Teos, tetapi kita tidak mempunyai informasi apapun tentang dia, apakah Sokrates muncul dalam karya-karyanya, atau seberapa akurat Aristoteles dalam penilaiannya yang negatif tentang Alexamenes. Selain Plato dan Xenophon, Antisthenes, Aeschines dari Sphettos, Phaedo dari Elis, Euclides dari Megara, Simon si Tukang Sepatu, Theocritus, Tissaphernes dan Aristoteles, semuanya menulis dialog-dialog Sokrates. Cicero menulis dialog-dialog yang sama dalam bahasa Latin mengenai tema-tema filsafat dan retorika, misalnya De re publica. Peninggalan pemikiran Socrates yang paling penting ada pada cara dia berfilsafat dengan mengejar satu definisi absolut atas satu permasalahan melalui satu dialektika. Pengejaran pengetahuan hakiki melalui penalaran dialektis menjadi pembuka jalan bagi para filsuf selanjutnya. Perubahan fokus filsafat dari memikirkan alam menjadi manusia juga dikatakan sebagai jasa dari Sokrates. Manusia menjadi objek filsafat yang penting setelah sebelumnya dilupakan oleh para pemikir hakikat alam semesta. Pemikiran tentang manusia ini menjadi landasan bagi perkembangan filsafat etika dan epistemologis di kemudian hari.
Sumbangsih Socrates yang terpenting bagi pemikiran Barat adalah metode penyelidikannya, yang dikenal sebagai metode elenchos, yang banyak diterapkan untuk menguji konsep moral yang pokok. Karena itu, Socrates dikenal sebagai bapak dan sumber etika atau filsafat moral, dan juga filsafat secara umum.

Daftar pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Socrates
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dialog_Sokrates
Harun Hadiwijoyo,Dr Sari sejarah filsafat baru  Yogyakarta 1980

*) Mahasiswa STT Yestoya Malang