Wednesday, May 6, 2015

#105 Resume : Manusia Bermasalah dengan Alam

Judul buku     : Pendidikan Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum
Penulis           : Ratna Gultom
Penerbit         : Bina Media Perintis  Medan
Tahun             :2007

1.   Lingkungan Hidup
Pada kisah penciptaan, kita dapat melihat betapa Allah telah merancang sedemikiaan indah alam semesta beserta isinya.Allah melihat semua itu baik adanya. Allah menciptakan bumi dan segala isinya, dan menyerahkan semuanya kepada manusia. Allah menciptakan manusia sebagai makhluk sempurna dan hidup sebagai citra Allah yang tujuan mulia, yaitu memelihara alam ciptaan. Dan diberi hak untuk mengatur alam semesta beserta isinya dan kelangsungan hidup manuais di dunia.Keindahaan dan keharmonisan alam lingkungannya. Alam lingkungan hidup kita sesungguhnya sangat indah dan harmonis. Bila kita mengamati dan merefleksikan dengan seksama, sebernarnya alam kita sungguh menakjubkan separti tanah, air, udara, flora dan fauna. Jika kita memperhatikan dengan teliti di dalam alam lingkungan kita terhadap rantai kerja sama antara semua unsur yang saling menunjang dan menghidupi satu sama lain.
2.      Sebab utama perusakan lingkungan hidup
Ada beberapa  sebab kerusakan lingkungan diantaranya :
a.       Manusia
Sebab utama  pencemaraan dan kerusakan lingkungan adalah manusia. Manusia kerap serakah, memburu keuntungannya sendiri, memboroskan sumber alam,karena merasa diri sebagai tuan atas lingkungan sekitarnya. Dan tidak bertanggung jawab untuk makhluk lain dan generasi yang akan datang.


b.      Kepadatan penduduk dan kemiskinaan
Kepadatan penduduk dan kemiskinaan dapat mendorong orang mengekplorasikan sumber daya alam utuk mempertahankan hidup. Apalagi kalau penduduk miskin, maka gampang terjadi pencemaraan lingkungan dan pemamfaatan sumber alam sekitar yang sering tidak bertanggung jawab.
c.       Pandangan yang keliru tentang pembangunan, kesejahteraan, dan hidup modern
Banyak orang berpikir untuk hidup sejahtera dan modern dengan berbagai sarana dan aksesoris yang bersifat serba material. Pembagunan identic dengan gedung-gedung pencakar langit, jalan-jalan lebar, pabrik-pabrik. Keutuhan ekologi dan hidup yang tentram dan ramah lingkungan tidak masuk akal dalam kesejahteraan dan moderinitas. Nilai keunikan lingkungan, nilai sejarah, arsitek tua dikorbankan begitu saja dengan alas an ekonomis dan pembangunan.

3.      Macam-macam perusakan dan pencemaraan lingkungan hidup
a.       Perusakan hutan  (flora)
Ø  Penebangan pepohonan demi perluasan lahan pertanian, kota, pabrik, tempat rekreasi dan jalan secara tidak bertanggung jawab.
Ø  Penebangan hutan untuk perusahaan kertas dan lain-lain
b.      Pemusnahaan fauna
Ø  Nafsu manusia untuk berburu untuk rekreasi
Ø  Terancam punah karna diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya, gadingnya, keindahan bentuk dan bunyinya.
c.       Pencemaraan air dan laut
Ø  Air minum dicemari oleh bahan kimia beracun dan limbah deterjen dari rumah tangga
Ø  Air laut dikotori oleh minyak dan bahan kimia yang dibawa dari sungai dari kota raksasa.
d.      Pencemaraan udara
Ø  Udara dicemari oleh asap pabrik dan kendaraan
Ø  Udara menjadi bau busuk karena timbunan sampah dan limbah pabrik
e.       Pencemaran dan perusakan tanah
Ø  Pembuangan timah hitam dari mobil-mobil
Ø  Penimbunan dan pembuangan  barang-barang sisa yang beracun
Ø  Pestisida, minyak bekas, yang dibuang disembarangan tempat
Ø  Erosi yang disebabkan oleh pengundulan hutan

 4.      Akibat pencemaran dan perusakan lingkungan hidup
a.       Akibat pencemaran tanah
Tanah mempunyai kehidupan dan memberikan kehidupan kepada semua makhluk hidup di bumi ini. Kesuburan tanah merosot jika tanah tidak dikelola dengan baik. Jika tanah menjadi kritis dan mati, maka segala tumbuhan akan meranggans, ternak dan manusia akan kekurangan gizi dan merana. Kehidupan kita tergantung pada tanah.
b.      Akibat dari penebangan jalur hijau (hutan)
1.      Banyak daerah mata air mulai mengering dan debit air muali menurun.
2.      Tanah kering dan gersang
3.      Lenyap berbagai satwa
4.      Hutan menjadi gundul dan suhu udara menjadi tinggi
c.       Akibat perburuan dan pembunuhan margasatwa
Banyak margasatwa yang terancam punah dan tidak akan kembali.
d.      Akibat pencemaran air dan udara
Kita sudah mulai mengalami akibat dari perusakan alam lingkungan kita. Bencana banjir,tanah longsor, kemarau panjangberbagai penyakit aneh mulai mewabah.

5.   Pesan kitab suci bagi manusia dalam kaitan dengan perusakan alam lingkungan
Kitab Kejadian bab 3, menceritakan bagaiman Tuhan memberikan kepada manusia pertama suatu taman yang indah subur.tuhan membarikan semuanya dan berpesan supaya pohon yang ditengah titaman tidak ganggu gugat. Sebenarnya itu “perintah”.
Pesan kepada kita :
a.       Manusia sesungguhnya diciptakan Allah menurut gambar-Nya. Artinya, diciptakan sebagai wakil Allah diberi tugas untuk menguasai ciptaan lainnya. Tidak berarti merusaknya dan menghisapnya sampai habis, tetapi mengatur untuk kebahagiaan makhluk  Allah. Sehingga, alam juga dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang hayat.
b.      Alam semesta ini bukan hanya untuk manusia atau sekelompok manusia yang saat ini memiliki sarana dan kemampuan untuk memamfaatkannya saja, tetapi untuk semua generasi manusia kini dan manusia yang akan datang.

Nama/npm       : Yolanda Fulgensia Bouk/140401140001
Universitas Kanjuruhan

Malang 

#104 Duniaku

SMAK Santa Maria, di sana aku menempuh pendidikan selama masa SMA. Dan pada tahun ini aku duduk di kelas di bangku kelas 3 SMA. Detik-detik ini aku sedang menunggu pengumuman kelulusan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hidupku. Banyak di antara teman-temanku yang sudah menemukan universitas di mana mereka akan melanjutkan kuliah nantinya. Namun, berbeda denganku, aku masih menunggu jadwal untuk tes masuk Sekolah Tingg Akuntansi Negara (STAN), universitas  milik pemerintah yang diimpikan banyak siswa. Saringan untuk masuk universitas ini pun tidak mudah, banyak tes yang harus dilalui.
Ada banyak aktivitas yang aku lakukan selama beberapa tahun belakangan ini. Namun dari banyak hal yang aku lakukan itu, basket adalah aktivitas yang paling menarik. Bukan hanya seni men-drible bola basket yang ditemukan di sana, melainkan juga canda tawa, kebersamaan dari orang-orang yang entah aku kenal atau tidak, belajar bagaimana harus focus, bersabar, melihat sekeliling, bekerja sama, selalu punya target dan kebesaran hati. Saat bermain basket, dunia terasa hanya menjadi milik aku dan tim-ku.
Sekitar 6 tahun lalu kira-kira aku mulai tergila-gila dengan olahraga ini, tepatnya saat aku duduk di kelas 1 SMP. Aku tentunya tidak langsung menjadi pemain hebat saat itu. Bahkan pada hari pertama aku latihan basket, aku menggunakan celana jeans pendek. Sungguh merupakan kejadian yang lucu saat itu karena saat itu aku memang benar-benar tidak tahu apa itu basket. Dalam perjalanan waktu, aku menemukan banyak suka dan duka hingga akhirnya aku dapat memainkan olahraga ini.
Teman-teman yang belajar basket bersamaku bukanlah pemain basket yang hebat, seperti para pemain NBA. Mereka sama seperti aku, masih belajar dari bawah. Di antara teman-temanku waktu SMP, bisa dikatakan bahwa aku yang memiliki kegigihan yang tinggi dalam belajar basket. Hal ini memacu teman-temanku untuk tidak mau kalah dan bersaing secara sehat denganku. Ada salah satu coach-ku yang pernah berkata: “Di Indonesia olahraga yang paling sering dimainkan adalah sepakbola. Namun, basket adalah salah satu olahraga yang membutuhkan pemahaman yang dalam untuk memainkannya.” Secara tidak langsung perkataan coach-ku ini membuatku merasa bangga bisa bermain basket dengan baik. Suatu kebanggaan dapat memainkan olahraga yang tidak semua orang dapat melakukannya.
Bukan hanya belajar basket, selama 6 tahun menggeluti olahraga ini, aku juga sudah banyak menghasilkan prestasi, mulai dari lingkup kecil sampai besar. Awalnya tim yang kubawa hanya menang di kejuaraan dalam kota. Namun, setelah beberapa tahun, tim-ku bisa mendapatkan juara di kawasan antar kota.
Tidak hanya belajar basket di sekolah, aku juga mengikuti latihan basket di klub basket. Kebetulan sekali bahwa pelatih di klub ini merupakan pelatihku juga saat SMP dulu. Pak Frans adalah pemilik dan sekaligus pelatih kepala di klub ASABA. Beliau mengajarkan begitu banyak hal untukku. Keberhasilanku dalam bermain basket tak lepas dari campur tangan beliau.
Banyak tangan pula yang membuat hidupku berkembang hingga saat ini. Tak hanya di basket, aku juga mengikuti beragam kegiatan sosial di OSIS SMAK Santa Maria dan kegiatan-kegiatan rohani di gereja. Memang benar bahwa ada banyak tantangan yang harus aku lewati untuk terus naik ke “level” selanjutnya. Namun berkat tangan Tuhan, keluarga, saudara, teman dan guru, semua yang kulewati terasa menakjubkan. Karena itu aku sungguh berterima kasih kepada setiap orang yang ikut campur tangan dalam setiap hal dihidupku. “Level”ku tak akan hanya berhenti sampai di sini. Aku berharap untuk dapat terus naik ke “level” yang lebih tinggi dalam setiap aktivitas yang aku lakukan. Harapan itu tentunya bukan hanya untukku, melainkan juga untuk setiap orang yang ada di sekelilingku juga. Aku berharap bahwa setiap kami dapat naik ke “level” yang lebih tinggi dalam setiap hal baik di hidup kami.
Oleh Amanda Sandy Ardilla


#103 Resume : Filsafat Dalam Terang Iman Kristen

Judul Buku : Filsafat Dalam Terang Iman Kristen
Penulis Buku : Jonar Situmorang
Tahun Terbit : 2004/2005
Dosen Pembimbing : Kukuh Widijatmoko, M. Pd

 FILASAFAT, ILMU PENGATAHUAN DAN TEOLOGI
Pendahuluan
Arti Filsafat
            Secara epistemologi, kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani : “Philosopia” yang berarti mencintai kebijaksanaan, yang dimaksud dengan cinta adalah, “hasra yang bea atau yang berkobar-kobar atau yang sungguh-sungguh”. Dengan kata lain Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati. Hikmat dan kebijaksanaan sesugguhnya itu berasal dari Tuhan, sehingga membuat seoran filsuf selalu aktif. Oleh karena itu pemikiran filsafat tiada hentinya, dan tidak pernah berkata “cukup sampai disini saja”. 

BAB I
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEOLOGI
            Filsafat adalah induk segala ilmu. Oleh karena itu filsafat memandang dunia dan alam semesta sebagai keseluruhan dalam usaha menerangkannya. Oleh karena itu Ilmu Pengetahuanlah yang bertugas memberi jawaban secara khusus untuk bidang-bidang tertentu, sedangkan untuk menguji dan memberi nilai atas kedua biddang tersebut (FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN) merupakan tanggungjawab TEOLOGI, sebab tolak ukur Teologi adalah Alkitab. Dan Alkitab adalah “Firman Allah” yang merupakan kebenaran kakiki dan diterima dengan Iman.
            Jadi filsafat, Ilmu Pengetahuan Dan Teologi harus bekerja sama, bukan berarti kedudukannya sama, karena objek penelitiannya saja sudah berbeda. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan melalui hasil pengetahuannya mendukung kebenaran Alkitab itu srndiri. Sekalipun tidak berarti bahwa setiap penemuannya mutlak benar. Dan perlu dicatat bahwa Alkitab tidak bergantung pada pembelaan Filsafat dan Ilmu Pengethuan.
            Alkitab memerlukan Filsafat dan Ilmu Pengetahuan karena Alkitab berada dalam lingkungan manusia (Dunia), kalau manusia sudh beradadi sorga, maka Filsafat dan Ilmu Pengetahuan tidak diperlukan lagi. Mengapa ? karena jikalau manusia sudah di sorga maka pengetahuannya sudah sempurna.

BAB II
MEMBEDAKAN ANTARA FILSAFAT DENGAN ILMU PENGETHUAN DAN TEOOGI
1.      Filsafat
Filsafat adalah “usaha manusia dengan akalnya untuk memperoleh sutu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati”. Tidak dapat disangkal bahwa semua orang, melalui agama masing-masing telah memiliki suatu pandangan dunia dan hidup yang memuaskan hati.
Di dalam mengupayakan kepuasannya tadi, manusia menggunakan akal budi yang komperhensif dan sistematis untuk mencapai jawaban yang bukan tanpa arah. Pertanggung-jawaban Filsafat adalah mencari substansi yang konstruktif (=berarti membangun atau memperbaiki). jadi filsafat adalah sutu ilmu yang tiada tapal batasnya.
2.      Ilmu Pengetahuan
Ilmu penegtahuan menunjuk pada masing-masing bidang pengetahuan ilmiah yang mempelajari suatu pokok-pokok tertentu.
Mempelajari suatu pokok soal tertentu dan disiplin ilmu adalah suatu pemikiran Filsafat yang telah memagari diri dalam suatu ruang lingkup tertentu. Illmu pengetahuan megacu pada objek penelitiannya secara khusus. Dan kemudian disiplin ilmu itu semakin berkembang membahas yang lebih khusus lagi.
3.      Teologi
Teologi adalah sutu disiplin ilmu yang mempelajari tentang keberadaan, sifat, oknum dan karya-karya Tuhan melalui Alkitab sebagai satu-satunya referensi.
Untuk memahami Teologi, kita harus berada pada titik sentral, yaitu : “saya percaya kepada Tuhan.”. berteologi berarti pembenahan iman kepada Tuhan yang bersifat konstruktif melalui suatu penegrtian dan pengetahuan yang mendasar tentang Tuhan.

BAB III
PERBEDAAN ANTARA FILSAFAT KRISTEN DAN FILSAFAT UMUM

1.       Filsafat Kristen akan menghasilkan nilai komperhensif. Hakikat Filsafat Kristen meliputi keseluruhan; sebab kekristenan adalah universal, mampu menyorot berbagai hal dengan tolsk ukur Alkitab, sebagai nilai kebenaran.
2.      Filsafat Umum masih bertanya tentang apa dibalik Tuhan. Mereka belum menemukan suatu rahasia yang terselubung tentang keberadaan Tuhan. Filsafat Kristenlah yang membawa Filsafat Umum mengerti tentang kebenaran. Sebab kebenaran yang dimiliki dunia atau filsafat, adlah relatif. Kebenaran duniawi bersifat rasional. Sedangkan kebenaran dari Allah melampaui rasio manusia. “apa yang tidak pernah kita fiirkan itulah yang Tuhan sediakan”. Ini adalah kebenaran.
Nama : Yuliana
Nim : 114401

Sekolah Tinggi Teologi Yestoya 

#102 “Bertolak ke Tempat yang Dalam”


Ø  Ilustrasi
Kisah petualangan seorang putri raja bernama Rapunzel yang terkurung di atas sebuah menara selama bertahun-tahun setelah diculik oleh seorang perempuan tua yang mengaku-ngaku adalah orang tua kandungnya. Semenjak bayi, Rapunzel diculik oleh perempuan tua itu karena ia kecewa setelah bunga di puncak bukit yang ia anggap miliknya diambil oleh prajurit kerajaan begitu saja demi kesembuhan sang ratu yang sedang mengandung dan hampir mati. Bunga yang diambil oleh para prajurit kerajaan itu bukanlah sembarang bunga, melainkan bunga yang dapat membuat seseorang terlihat awet muda, cantik, dan juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Anak yang dilahirkan oleh ratu tadi diberi nama Rapunzel.
Selama berada di atas menara, Rapunzel diberi gambaran oleh perempuan tua tadi bahwa dunia di luar menara itu adalah dunia yang kejam, bengis, jahat, kotor, penuh tipu muslihat. Maksudnya supaya Rapunzel tidak berani pergi keluar meninggalkan menara. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan makanan dan minuman disediakan oleh perempuan tua yang mengaku ibu kandungnya itu. Tetapi hampir setiap tahun Rapunzel melihat ribuan lampion diterbangkan ke udara tiap kali dirinya berulang tahun. Ia pun mulai penasaran, Rapunzel ingin tahu perihal apa dan mengapa ribuan lampion itu selalu diterbangkan setiap tahunnya, terlebih lagi tepat pada saat hari ulang tahunnya.
Sampai pada suatu hari tanpa disengaja, Rapunzel berjumpa dengan seorang pencuri yang melarikan diri dari kejaran prajurit kerajaan karena baru saja mencuri mahkota kerajaan. Ia mengadakan kesepakatan dengan pencuri itu untuk mengantarnya ke tempat di mana ribuan lampion itu diterbangkan saat hari ulang tahunnya. Imbalannya adalah pencuri itu akan mendapatkan kembali mahkota kerajaan hasil curiannya. Untuk pertama kalinya Rapunzel menyentuhkan kakinya pada tanah dan rumput setelah bertahun-tahun lamanya terkurung di atas menara. Di satu sisi Rapunzel takut akan kemarahan perempuan tua itu, ia juga takut terhadap dunia di luar menara yang digambarkan sebagai dunia yang penuh dengan rupa-rupa kejahatan tadi, tetapi di sisi lain ia penasaran dan ingin mencari tahu mengenai ribuan lampion yang diterbangkan setiap tahun tepat pada saat hari ulang tahunnya. Akhirnya ia pun memutuskan untuk mencari tahu, dan akibat dari keputusan ini, hidup Rapunzel akan berubah selamanya. Ia tidak lagi menjadi tawanan perempuan tua yang mengurungnya demi kepentingan dirinya sendiri supaya kelihatan tetap awet muda berkat kehadiran Rapunzel dan rambut ajaibnya.
Ø  Kisah tentang bertolak ke tempat yang dalam dapat kita temukan pada Injil Lukas 5:4
“Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: “Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan”.”

Ø  Tempat yang “dalam” di dalam kehidupan kita sehari-hari bisa dipahami sebagai tempat yang penuh dengan tantangan, ancaman, ketidakpastian, tetapi juga mengandung peluang. Banyak orang yang takut, enggan, tidak mau melangkah ke tempat yang dalam karena rasa takut yang ada pada dirinya. Banyak orang hanya mau berhenti pada tempat yang tidak terlalu dalam, karena tempat itu dirasa nyaman, sudah kita kuasai, sedikit mengandung resiko.
Contoh yang dapat kita lihat yaitu mahasiswa kerapkali hanya berhenti menggali pengetahuan sebatas apa yang diajarkan oleh dosen mereka. Tidak berani untuk mengemukakan pendapatnya sendiri sebagai akibat dari studi mendalam terhadap materi kuliah yang diambil, karena takut untuk ditentang, tidak disetujui, ditertawakan, dianggap tidak berkualitas pemikirannya. Selama rasa takut itu menyelimuti diri mahasiswa tadi, selama itu pulalah dirinya tidak akan menemukan hal-hal yang baru di dalam pengetahuan dan keterampilannya.
Ø  Dari kutipan ayat tersebut, kita diminta agar lebih berani dalam menghadapi tantangan dalam hidup dan berani mengambil resikonya tanpa harus merasa takut dan khawatir. Sebab kita percaya bahwa Tuhan selalu beserta kita dan akan menolong kita dalam menghadapi cobaan. Karena jika kita masih merasa takut dan cemas untuk mencoba hal-hal yang baru, kita tidak bisa memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang lebih.

Maria Angela (37) / 140404020111
Universitas Kanjuruhan 
Malang 

#101 Guru, Serigala atau Penggembala?


Sekolah adalah tempat kita menuntut ilmu dan mendapat pengalaman lewat guru atau teman. Pengalaman yang melimpah dapat kita peroleh di sekolah. Hal  ini harusnya bisa kita manfaatkan dengan baik di sekolah.
Namun, sifat alami para remaja adalah tidak mau diatur, dan mau bebas. Hal ini sering menjadi masalah, karena sifat alami ini sendiri bertentangan dengan sifat sekolah yang mengikat. Dan, para guru yang menjadi “pengawas” sering menjadi musuh para murid.
Guru secara umum harusnya adalah “orangtua” kita di sekolah. Seseorang yang membimbing kita, memberi contoh dan tindakan yang baik. Penuntun kita dalam setiap masalah kita dalam pelajaran dan maasalah di sekolah.
Namun terkadang, hal yang harusnya baik ini menjadi momok bagi para pelajar. Sikap perhatian yang diberikan guru sebagi orangtua kita di sekolah ini sering menjadi pengganggu bagi kebebasan para murid.
Mengapa hal yang harusnya baik ini menjadi momok? Jawabannya! Mudah. Karena sifat bebas para remaja. Para remaja tidak mau diatur dan tidak mau dikekang. Hal ini bertentangan karena guru terkadang sering melarang hal yang disukai para siswa atau melarang kebebasan para siswa.
Hal inilah yang mejadi alas an pokok mengapa guru sebagai orangtua kita disekolah sering dianggap menjadi musuh bagi kita dan kebebasan para remaja
Siswa merupakan anak” di sekolah. Kita merupakan sosok anak yang harus patuh dan mematuhi peraturan yang ada di sekolah. Kita harus patuh dan menuruti guru sebagai sosok orang tua kita.Tujuan guru sebenarnya baik. Namun yang bertentangan bukan lah tujuan mereka melainkan cara mereka yang terkadang tidak cocok bagi kita.
Tidak ada guru yang mau menjerumuskan muridnya kearah yang salah. Itu yang harus kita tanamkan dipikiran kita agar bisa merubah mindset Guru sebagai serigala atau musuh bagi kita
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari hal ini? Kita harus berpikiran dewasa dalam suatu hal. Kita harus berpikiran luas dalam menyikapi hal yang kita tidak sukai. Harus berpikiran luas, melihat positif dan negative.
Tidak seperti layaknya para remaja sekarang segala sesuatu dinilai dari negatifnya. Agar kita bisa menjadi dewasa dan dapat meraih apa yang kita inginkan lewat bantuan guru sebagai sosok penuntun bagi kita. ***
Owen XI IIS 4
SMAK Santa Maria
Malang