Bermetodekan Mengamati, Mendokumentasi, Memetakan, dan Menarasikan
Wednesday, January 3, 2018
277 Rainbow From Interaction
Sore itu, pelangi menyapa setiap orang saat melihat ke langit. Ada ketenangan, membawa kedamaian, membagikan dinamika.
Kemunculan pelangi satu sisi dilihat fenomena alam tetapi pelangi memiliki perspektif sosial. Perspektif sosial dalam pelangi menyiratkan aspek sosiohistoris.
Pelangi tinjauan Durkheim yaitu material dan non-material. Unsur material merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Masing-masing warna memiliki norma, struktur. Unsur non-material yaitu ide, pemgalaman, sosiohistoris. Dan, ada dimensi individu dan kolektif.
Ketika dimensi individu maka eksistensi individu warna nampak, tetapi ketika dimensi kolektivitas disitu unsur individu lebur dalam kolektif, pelangi.
Interaktif antara individu warna dengan warna lain terjalinlah, intersubjektif. Tersusunlah "BOLA" yaitu Bagan, Obrolan, Lokasi dan aktivitas.
Bagan yaitu struktur tiap warna. Obralan yaitu interaksi diantara individu warna. Lokasi merupakan syarat terjadinya interaksi. Aktivitas tentu lahir dari interaksi.
Makin jelas bahwa pelangi memiliki perspektif sosial dan manusia dapat belajar darinya. Lebih dari itu muncul nya pelangi setelah berawan, mendung, lalu hujan. Dan, tampaklah pelangi di langit biru.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment