Wednesday, July 29, 2015

#116 Sosiologi untuk Pebisnis

  
Oleh Leonardo suhartono

  Sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, obyek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Pitirim Sorokin, dalam bukunya Contempory Sociological Theories, mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi.

Ilmu sosiologi pada hakikatnya meneliti perilaku manusia sebagai individu, baik perilaku dari segi pribadi ataupun kemampuan untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Dalam arti lain bahwa sosiologi lebih mengarah pada prestasi diri untuk menilai dan menempatkan suatu pribadi mengandung nilai atau tidak untuk disebut sebagai makhluk sosial masyarakat. Karena pada dasarnya sosiologi disebut juga “Ilmu berkawan”.

Sedangkan ilmu niaga adalah ilmu berbisnis atau ilmu dalam dunia perdagangan yang menyangkut suatu kegiatan transaksi jual beli. Jika kita tinjau dari segi administrasinya, berarti suatu kegiatan niaga berhubungan kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Disini, kerjasama yang dimaksud adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama.
              
Dari kedua pengertian diatas dapat diambil suatu persamaan presepsi antara sosiologi dan niaga. Dimana jika kedua cabang ilmu tersebut kita tinjau dari segi objeknya, maka dapat disimpulkan bahwa sosiologi dan niaga berpusat pada manusia itu sendiri baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat.

Masyarakat yang menjadi obyek ilmu sosiologi dapat dilihat sebagai sesuatu yang terdiri dari beberapa segi. Bila dikaitkan dengan kegiatan niaga maka segi yang berkaitan adalah segi ekonomi. Segi ekonomi dipelajari oleh ilmu ekonomi yang pada hakikiatnya mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan materiilnya, dan juga untuk memecahkan masalah akibat tidak seimbangnya kebutuhan dibandingkan dengan jumlah alat pemuas kebutuhannya. Ilmu ekonomi yang mencakup kegiatan niaga terwujud dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam tindakan tukar-menukar/transaksi jual beli. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa dalam segi ekonomi yang ditinjau adalah kegiatan ekonominya dan sosiologi lebih mempelajari unsur-unsur kemasyarakatan secara keseluruhan.

No comments:

Post a Comment