Komponen Penting Proses Belajar Mengajar
Pengantar
Proses Belajar Mengajar (PBM) mata pelajaran ada beberapa hal perlu mendapat perhatian baik oleh calon guru maupun yang sudah jadi guru. Beberapa hal tersebut merupakan komponen penting yang berpengaruh terhadapan pra PBM, selama PBM, maupun setelah PBM.
Beberapa komponen yang mempengaruhi PBM adalah ciri khas mata pelajaran, tujuan mata pelajaran, karakter guru, ketersediaan bahan/alat/media, mapping kelas, dan kondisi lingkungan.
Enam Komponen
Keenam komponen yang mempengaruhi PBM mata pelajarahan saling memberi pengaruh. Keenam komponen penting dipelajari disiapkan dan diolah terus oleh guru.
Pembahasan komponen Ciri khas mata pelajaran. Setiap mata pelajaran memiliki ciri khas tersendiri. Guru perlu paham tentang hal tersebut. Tujuan agar Guru bisa memilah dan memilih strategi mengajar dengan tepat. Proses Belajar Mengajar bagaimana dan seperti apa. Dalam pikiran guru terbangun gambaran.
Komponen Tujuan Mata Pelajaran pasti berbeda. Tujuan ini terbagi menjadi tujuan khusus dan tujuan umum. Memahami tujuan mata pelajaran bertujuan menjadi pedoman bagi guru dalam merancang proses belajar mengajar. Menyeleksi kegiatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Menyusun rancangan kegiatan pendukung lainnya.
Komponen Karakter Guru. Pada komponen ini penting. Guru wajib tahu sadar diri terhadap dirinya sendiri. Dalam diri guru punya gambaran "gambaran membentuk peserta didik ingin seperti apa." Ini penting, karena guru membentuk peserta didik kepribadian, katakter, mental dan emosi. Guru sekali lagi bukan hanya memindah pengetahuan melainkan lebih dari pada itu. Yaitu membentuk karakter mental dan jiwa serta emosi peserta didik.
Komponen Ketersediaan Bahan/Alat/Media. Penggunaan bahan/alat/media memiliki korelasi dengan tujuan mata pelajaran dan karakter guru. Guru mesti pandai pandai memilah dan ilih bahan/alat/media yang tepat dalam proses belajar mwngajar demi pencapaian tujuan mata pelajaran. Idealisme guru nampak jelas dalam komponen ini. Kreatifitas guru teruji. Kecerdasan guru nampak pada komponen ini.
Komponen Mapping Kelas. Mapping kelas memang tidak serta merta dipunyai guru tanoa masuk kelas terlebih dahulu. Keakuratan mappping kelas dipunyai dapat dilakukan beberapa cara. Observasi , biasanya ini memberikan gambaran secara umum maka keakuratannya secara individu kurang. Cara agar akurat ialah membuat angket.
Komponen Kondisi Lingkungan. Komponen ini mengisyaratkan guru peka lingkungan atau tidak. Guru perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekolah dan masyarakat. Kondisi keunggulan potensi di sekolah dan di masyarakat yang dapat mendukung proses belajar mengajar. Tentu harapannya, peserta didik selain memahami mata pelajaran dari buku paket, juga mendapat nilai lebih dari guru peka lingkungan dan kreatif.
Penutup
Itulah enam komponen sangat sangat mempengaruhi prosea belajar mengajar. Selebihnya, enam komponen tidak cukup berjalan sendiri sendiri melainkan perlu kombinasi keenamnya. Tugas gurulah dalam mengkombinasi kenam-enamnya.
*) Kukuh Widijatmoko, M. Pd
Dosen Universitas Kanjuruhan
Malang
No comments:
Post a Comment